Xpander Tabrak Ferrari di PIK, Harga Bumpernya Bikin Melongo
25 April 2025, 07:00 WIB
Pemilik mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Rolls-Royce hingga disebut hacker topi putih mudah dibajak
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Adalah Sam Curry yang melakukan penelitian bahwa beberapa merek mobil mewah seperti BMW, Mercedes-Benz, Ferrari hingga Rolls-Rayce mudah dibajak.
Peneliti dan kerap disebut hacker topi putih mengungkapkan banyak sistem software banyak manufaktur kendaraan sangat rentan.
Hacker topi putih merupakan sebutan bagi seorang pakar keamanan komputer yang meretas (hack) untuk mengevaluasi kelemahan guna menyarankan peningkatan sistem.
Umumnya white hat hacker bekerja dalam sebuah organisasi, perusahaan atau pekerja lepas. Dikutip berbagai sumber bahwa biasanya perusahaan menugaskan peretas tersebut di atas untuk menguji sistem mereka.
Temuan terbaru Sam Curry dalam blognya disebutkan bahwa beberapa merek bisa dengan mudah diretas.
“Selama beberapa bulan kami menemukan banyak mobil yang memiliki kerentanan. Upaya kami meliputi eksplorasi keamanan sistem telematika, API otomotif hingga infrastruktur pendukungnya,” tulis Sam dalam blog pribadinya.
Temuannya mulai pada merek mobil asal Jepang dan Korea seperti Honda, Infiniti, Nissan, Acura dan Kia. Adapun fitur yang bisa diretas meliputi membuka dan menutup kunci pintu jarak jauh, menghidupkan maupun mematikan mesin hingga menemukan lokasi kendaraan.
Lebih jauh fungsi kendaraan yang bisa dibajak adalah menyalakan lampu jauh dan membunyikan klakson. Seluruh aksi di atas bisa dilakukan hanya dengan menggunakan nomor VIN mobil.
Lalu melalui nomor VIN peretas juga bisa mendapatkan nama, nomor telepon, alamat email hingga alamat fisik dari pemiliknya. Khusus untuk Kia peretas bisa mengakses tampilan kamera 360 dari jarak jauh dan melihat gambar langsung dari dalam unit.
Pada merek BMW dan Rolls-Royce peretas bisa mengakses laman diler dan masuk mengambil VIN konsumen. Setelah mendapatkan akses, aplikasi apapun yang dikunci bisa dimiliki oleh peretas.
Untuk Ferrari aksinya bisa lebih jauh lagi. Hacker bisa mengambil alih akun setiap pemilik Ferrari.
Lemahnya sistem keamanan brand asal Italia ini memungkinkan peretas bisa membuat, memodifikasi hingga menghapus akses pengguna.
Pentingnya data milik konsumen yang bisa diretas tentunya sangat mengkhawatirkan. Karena hal tersebut berkaitan dengan keamanan para pemilik mobil dan sepatutnya dilindungi.
Terlebih untuk para pemilik kendaraan mewah seperti BMW, Rolls-Royce hingga Ferrari.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 April 2025, 07:00 WIB
22 April 2025, 16:23 WIB
21 Desember 2024, 09:00 WIB
12 November 2024, 11:00 WIB
16 Agustus 2024, 16:00 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua
14 Mei 2025, 08:00 WIB
BYD masih memimpin di April 2025, berikut kami rangkum data lengkap penjualan merek mobil Cina di April 2025
14 Mei 2025, 07:00 WIB
20 mobil terlaris April 2025 semakin beragam karena ada empat kendaraan listrik yang berhasil masuk daftar
14 Mei 2025, 06:16 WIB
SIM Keliling Bandung melayani masyarakat di Kota Kembang yang ingin mengurus dokumen berkendara hari ini
14 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 14 Mei 2025 kembali digelar setelah sempat dihentikan karena adanya libur Waisak
14 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada dispensasi perpanjangan pasca libur Waisak, simak jadwal dan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini