Intip Strategi Baru Kepolisian Atasi Macet di Puncak Bogor
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Ganjil genap Puncak yang biasanya berakhir di hari Minggu akhirnya diperpanjang guna menghindari kepadatan lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Masyarakat yang memanfaatkan long weekend untuk berlibur di Puncak, Bogor rupanya berhasil membuat kepadatan lalu lintas lebih berat dibanding sebelumnya. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga hari Senin, 28 Februari 2022.
Guna mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian akan melakukan penjagaan di sejumlah lokasi rawan macet dan tempat wisata. Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti menerapkan ganjil genap Puncak juga akan dilakukan, termasuk pembelakukan sistem satu arah.
“Kami melaksanakan rekayasa-rekayasa lalu lintas penarikan atau prioritas (kendaraan) mengarah ke atas. Bila arusnya mengalami kepadatan beberapa kilometer maka akan dilaksanakan oneway,” ungkap Iptu Ketut Laswarjana KBP Satlantas Polres Bogor.
Kepadatan di Puncak, Bogor pada hari Minggu 27 Februari 2022 memang terbilang sangat tinggi. Banyaknya kendaraan pelat B menuju puncak membuat antrean di tol mengular dari exit tol Ciawi hingga Gadog.
Tak hanya itu, beragam kendala juga ditemui sehingga membuat proses pencairan lalu lintas terhambat. Salah satunya adalah adanya hujan sehingga pemotor banyak berteduh dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Buruknya cuaca bahkan membuat pemeriksaan ganjil genap tertunda sehingga menyebabkan kendaraan menjadi lebih bebas untuk memasuki kawasan puncak. Tak heran bila kepadatan di jalan raya puncak semakin parah.
Long weekend yang terjadi pada pekan ini memang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur meski angka Covid-19 terbilang masing tinggi. Kondisi tersebut tentunya sangat disayangkan karena bukan tidak mungkin kasus baru kembali meroket.
Berdasarkan data pada 27 Februari 2022, jumlah konfirmasi positif Covid-19 mengalami kenaikan sebanyak 34.976 menjadi 5.539.394 kasus. Sementara pasien sembuh juga mengalami kenaikan 39.384 pasien sehingga total pasien sembuh mencapai 4.817.423 orang.
Meski jumlah pasien sembuh terbilang besar namun mereka yang meninggal juga masih terus bertambah. Sedikitnya ada 229 jiwa terenggut akibat Covid-19 pada periode tersebut sehingga kini total kasus meninggal telah mencapai 148.073.
Adanya data-data yang disampaikan pemerintah diharapkan menjadi pertimbangan masyarakat agar mempertimbangkan kembali rencananya untuk berpergian. Pastikan juga untuk menaati protokol kesehatan dan segera vaksin untuk menghindari hal tidak diinginkan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 13:00 WIB
25 Desember 2025, 13:00 WIB
20 Desember 2025, 11:00 WIB
19 Desember 2025, 14:00 WIB
17 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
27 Desember 2025, 19:00 WIB
Homogenisasi mobil Cina dinilai makin marak terjadi, teknologi tinggi tetapi tak sesuai kebutuhan konsumen
27 Desember 2025, 17:00 WIB
Artis Aura Kasih merupakan seorang penyuka otomotif, punya banyak koleksi motor dari Vespa sampai Kawasaki
27 Desember 2025, 13:00 WIB
Kepolisian gandeng joki Puncak untuk bantu atasi kemacetan yang kerap terjadi khususnya di libur panjang
27 Desember 2025, 11:00 WIB
Nantinya truk Cina yang akan digunakan di Indonesia wajib mengikuti aturan yang berlaku seperti laik jalan
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Berbagai model mobil baru dari merek seperti Toyota sampai Suzuki siap hadir, mayoritas lini elektrifikasi
27 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast lebih memilih bekerjasama dengan Gotion Indonesia untuk menyediakan baterai EV pada setiap modelnya
26 Desember 2025, 13:00 WIB
BYD jawab kebutuhan pelanggan yang membutuhkan pengisian daya super cepat saat melakukan perjalanan jarak jauh
26 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Yamaha membeli motor baru menjadi opsi lebih ramah di kantong saat kondisi ekonomi sedang sulit