Ganjil Genap Jakarta 8 Oktober 2025, Incar Puluhan Jalan Utama
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Bandung dan penutupan beberapa ruas jalan kembali berlaku akhir pekan ini guna mencegah penyebaran covid-19
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung kembali menerapkan sistem ganjil genap pada akhir pekan ini. Penerapan sisten ganjil genap Bandung menjadi semakin penting karena bertepatan dengan long weekend.
Tidak mengherankan bila jumlah kendaraan yang akan masuk ke Bandung akan meningkat bila dibandingkan sebelumnya. Meski demikian, Asep Kuswara, Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi Dishub Kota Bandung Asep Kuswara menegaskan tidak akan ada perubahan aturan ganjil genap.
“Berlaku seperti biasa seperti pekan kemarin, gate tol dan penutupan jalan. Penutupan jalan tidak ada tambahan,” ungkap Asep Kuswara.
Meski demikian, Ia menghimbau kepada warga dari luar Bandung agar menunda kedatangan ke Kota Bandung bila tak ada keperluan mendesak. Pemkot Bandung bersama instansi terkait seperti polisi dan TNI masih berupaya untuk memutus rantai Covid-19.
“Imbauannya kalau tidak ada kepentingan mendesak urungkan ke Bandung karena Pemkot Bandung, Polri dan TNI tengah memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19. Apalagi dengan adanya varian baru Omicron,” ujarnya.
Lokasi sistem ganjil genap dan penutupan jalan dilakukan di 5 gerbang tol yakni Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasirkoja, Gate Tol Mochamad Toha, Gate Tol Buahbatu dan Gate Tol Kopo. Sementara untuk penutupan jalan di dalam kota yakni Jalan Asia Afrika, Jalan Dipatiukur serta Jalan Lengkong.
Pembatasan lalu lintas berlangsung dari tanggal 25 -27 Februari 2022 sehungga diharapkan cukup untuk membuat masyarakat menunda kedatangannya ke kota Bandung. Terlebih saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia terbilang masih tinggi.
Berdasarkan data pada 25 Februari 2022, jumlah kasus baru Covid-19 di Indonesia meningkat 49.447. Penambahan tersebut membuat kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai lebih dari5.4 juta.
Sementara pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 61.361 orang sehingga jumlah kasus sembuh mencapai lebih dari 4.7 juta. Namun dalam data juga disebutkan ada 244 jiwa tidak selamat dari Covid-19 sehingga ada total 147.586 meninggal dunia.
Catatan tersebut membuat kasus aktif Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan sebesar 12.158 orang. Saat ini, masih ada 573.955 kasus aktif yang tersebar di seluruh Indonesia
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 Oktober 2025, 06:00 WIB
07 Oktober 2025, 06:00 WIB
06 Oktober 2025, 06:00 WIB
03 Oktober 2025, 06:00 WIB
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Terkini
08 Oktober 2025, 18:30 WIB
Bahan bakar minyak di Indonesia bakal diwajibkan memiliki campuran etanol 10 persen, bantu tekan emisi karbon
08 Oktober 2025, 17:00 WIB
Francesco Bagnaia perlu berusaha keras di Australia, perlebar jarak dari Marco Bezzecchi pasca Mandalika
08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Merek mobil Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz berpeluang diuntungkan regulasi RI-Uni Eropa yakni IEU-CEPA
08 Oktober 2025, 15:00 WIB
Motor adventure Suzuki V-Strom 250 SX mendapatkan penyegaran di India, tambah variasi kelir buat konsumen
08 Oktober 2025, 14:00 WIB
Shell Indonesia menggelar pelatihan mekanik yang diikuti oleh 1.800 peserta dari seluruh bengkel rekanan
08 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mazda Indonesia siapkan model baru untuk menggantikan model Mazda 6 yang sudah tidak diproduksi lagi
08 Oktober 2025, 12:00 WIB
Penertiban truk ODOL diyakini tidak menimbulkan kerugian ekonomi dan bantu perbaiki kesejahteraan pengemudi
08 Oktober 2025, 11:00 WIB
Demi mengatasi kelangkaan BBM yang sudah berjalan lama, BP AKR segera mematangkan kerja sama dengan Pertamina