Bocoran Spesifikasi GAC Aion Y Plus, Meluncur Tahun Ini
26 April 2024, 19:16 WIB
Ganjar Pranowo memberi komentar mengenai insentif mobil listrik Jokowi saat berkunjung ke pameran IIMS 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ganjar Pranowo membuat kejutan dengan hadir langsung dalam ajang IIMS 2024. Calon Presiden nomor urut tiga tersebut terlihat berkeliling di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Kamis (22/2) sore.
Pasangan Mahfud MD ini melihat-lihat motor dan mobil yang dipajang di IIMS 2024. Mulai berkunjung ke booth Chery, Suzuki sampai Hyundai.
Dia terlihat seorang diri berkeliling pameran otomotif IIMS 2024. Ganjar tidak ditemani sang wakil, Mahfud MD atau anak dan istri.
Politikus PDI Perjuangan satu ini lantas memberi pujian buat industri otomotif Tanah Air. Dia menyebut perkembangannya cukup pesat.
Akan tetapi Ganjar Pranowo memiliki pendapat lain mengenai peralihan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Dia menjelaskan hal paling krusial adalah ketersedian infrastruktur.
"Sekarang yang diperlukan adalah infrastruktur, sehingga orang mau menggunakan kendaraan elektrik. Saya juga seorang pengguna mobil listrik, tetapi tidak setiap hari saya pakai," ungkap Ganjar di IIMS 2024.
Lebih jauh Ganjar Pranowo mengapresiasi insentif mobil listrik diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun dia merasa bantuan tersebut masih kurang tepat.
Sebab masih segelintir orang yang menikmatinya sampai sekarang. Sehingga subsidi kendaraan setrum tidak tepat sasaran.
“Menurut saya jika mau subsidinya bagi mereka yang mampu tidak terlalu tepat, tetapi kalau itu mendorong industri berkembang boleh-boleh saja. Tinggal kita batasi, berapa lama waktu diperlukan," tegas Ganjar Pranowo.
Calon Presiden satu ini juga mengungkapkan terkait transisi industri otomotif menuju mobil listrik dan hal itu membutuhkan waktu tidak sebentar.
"Sementara yang menikmati memang relatif orang-orang mampu, kalau spiritnya transisi itu baik,” pungkas mantan Gubernur Jawa Tengah.
Patut diketahui Presiden Jokowi baru aja menetapkan aturan baru, yakni mengenai insentif mobil listrik impor.
Nantinya kendaraan ramah lingkungan CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knock Down) akan dibebaskan tarif bea masuk serta pajak penjualan barang mewah atau PPnBM.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Investasi, keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No.6 Tahun 2023.
Di dalamnya diatur mengenai Pedoman serta Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat dalam Rangka Percepatan Investasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
26 April 2024, 19:16 WIB
26 April 2024, 07:00 WIB
25 April 2024, 21:25 WIB
25 April 2024, 20:37 WIB
25 April 2024, 08:00 WIB
Terkini
27 April 2024, 16:22 WIB
Buat Anda yang tertarik memboyong Yamaha Lexi LX 155 bulan ini, ada skema cicilan mulai Rp 800 ribuan saja
27 April 2024, 12:00 WIB
Tarif tol Gempol Pandaan resmi naik hari ini untuk menyesuaikan inflasi dan mempertahankan pelayanan
27 April 2024, 08:00 WIB
Tarif Tol Bali Mandara naik hari ini, berlaku untuk semua golongan termasuk sepeda motor yang melintas
27 April 2024, 07:12 WIB
Hingga batas waktu yang telah ditentukan, Jeep Rubicon Mario Dandy Satriyo tidak laku dilelang Kejari Jaksel
26 April 2024, 21:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik murni atau BEV tengah lesu, pabrik EV Hyundai akan mulai produksi mobil hybrid
26 April 2024, 20:00 WIB
Penjualan Suzuki Maret 2024 naik 14 persen dibanding bulan sebelumnya berkat XL7 Hybrid yang laris manis
26 April 2024, 19:25 WIB
Merujuk data dari rilis resmi KFA, gaji Pratama Arhan mencapai Rp 9 miliar atau setara dengan Hyundai Ioniq 6
26 April 2024, 19:16 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3