Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Ganjar Pranowo memberi komentar mengenai insentif mobil listrik Jokowi saat berkunjung ke pameran IIMS 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ganjar Pranowo membuat kejutan dengan hadir langsung dalam ajang IIMS 2024. Calon Presiden nomor urut tiga tersebut terlihat berkeliling di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Kamis (22/2) sore.
Pasangan Mahfud MD ini melihat-lihat motor dan mobil yang dipajang di IIMS 2024. Mulai berkunjung ke booth Chery, Suzuki sampai Hyundai.
Dia terlihat seorang diri berkeliling pameran otomotif IIMS 2024. Ganjar tidak ditemani sang wakil, Mahfud MD atau anak dan istri.
Politikus PDI Perjuangan satu ini lantas memberi pujian buat industri otomotif Tanah Air. Dia menyebut perkembangannya cukup pesat.
Akan tetapi Ganjar Pranowo memiliki pendapat lain mengenai peralihan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Dia menjelaskan hal paling krusial adalah ketersedian infrastruktur.
"Sekarang yang diperlukan adalah infrastruktur, sehingga orang mau menggunakan kendaraan elektrik. Saya juga seorang pengguna mobil listrik, tetapi tidak setiap hari saya pakai," ungkap Ganjar di IIMS 2024.
Lebih jauh Ganjar Pranowo mengapresiasi insentif mobil listrik diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun dia merasa bantuan tersebut masih kurang tepat.
Sebab masih segelintir orang yang menikmatinya sampai sekarang. Sehingga subsidi kendaraan setrum tidak tepat sasaran.
“Menurut saya jika mau subsidinya bagi mereka yang mampu tidak terlalu tepat, tetapi kalau itu mendorong industri berkembang boleh-boleh saja. Tinggal kita batasi, berapa lama waktu diperlukan," tegas Ganjar Pranowo.
Calon Presiden satu ini juga mengungkapkan terkait transisi industri otomotif menuju mobil listrik dan hal itu membutuhkan waktu tidak sebentar.
"Sementara yang menikmati memang relatif orang-orang mampu, kalau spiritnya transisi itu baik,” pungkas mantan Gubernur Jawa Tengah.
Patut diketahui Presiden Jokowi baru aja menetapkan aturan baru, yakni mengenai insentif mobil listrik impor.
Nantinya kendaraan ramah lingkungan CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knock Down) akan dibebaskan tarif bea masuk serta pajak penjualan barang mewah atau PPnBM.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Investasi, keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No.6 Tahun 2023.
Di dalamnya diatur mengenai Pedoman serta Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat dalam Rangka Percepatan Investasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang