MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Ganjar Pranowo memberi komentar mengenai insentif mobil listrik Jokowi saat berkunjung ke pameran IIMS 2024
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Ganjar Pranowo membuat kejutan dengan hadir langsung dalam ajang IIMS 2024. Calon Presiden nomor urut tiga tersebut terlihat berkeliling di JIExpo Kemayoran Jakarta pada Kamis (22/2) sore.
Pasangan Mahfud MD ini melihat-lihat motor dan mobil yang dipajang di IIMS 2024. Mulai berkunjung ke booth Chery, Suzuki sampai Hyundai.
Dia terlihat seorang diri berkeliling pameran otomotif IIMS 2024. Ganjar tidak ditemani sang wakil, Mahfud MD atau anak dan istri.
Politikus PDI Perjuangan satu ini lantas memberi pujian buat industri otomotif Tanah Air. Dia menyebut perkembangannya cukup pesat.
Akan tetapi Ganjar Pranowo memiliki pendapat lain mengenai peralihan penggunaan mobil listrik di Indonesia. Dia menjelaskan hal paling krusial adalah ketersedian infrastruktur.
"Sekarang yang diperlukan adalah infrastruktur, sehingga orang mau menggunakan kendaraan elektrik. Saya juga seorang pengguna mobil listrik, tetapi tidak setiap hari saya pakai," ungkap Ganjar di IIMS 2024.
Lebih jauh Ganjar Pranowo mengapresiasi insentif mobil listrik diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun dia merasa bantuan tersebut masih kurang tepat.
Sebab masih segelintir orang yang menikmatinya sampai sekarang. Sehingga subsidi kendaraan setrum tidak tepat sasaran.
“Menurut saya jika mau subsidinya bagi mereka yang mampu tidak terlalu tepat, tetapi kalau itu mendorong industri berkembang boleh-boleh saja. Tinggal kita batasi, berapa lama waktu diperlukan," tegas Ganjar Pranowo.
Calon Presiden satu ini juga mengungkapkan terkait transisi industri otomotif menuju mobil listrik dan hal itu membutuhkan waktu tidak sebentar.
"Sementara yang menikmati memang relatif orang-orang mampu, kalau spiritnya transisi itu baik,” pungkas mantan Gubernur Jawa Tengah.
Patut diketahui Presiden Jokowi baru aja menetapkan aturan baru, yakni mengenai insentif mobil listrik impor.
Nantinya kendaraan ramah lingkungan CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knock Down) akan dibebaskan tarif bea masuk serta pajak penjualan barang mewah atau PPnBM.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Investasi, keputusan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No.6 Tahun 2023.
Di dalamnya diatur mengenai Pedoman serta Tata Kelola Pemberian Insentif Impor dan/atau Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat dalam Rangka Percepatan Investasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025
03 Juli 2025, 14:00 WIB
Karoseri Laksana mengirimkan satu bus ke Sri Lanka untuk digunakan kegiatan pariwisata serta antarkota