Penjualan BYD Group Juni 2025 Lampaui Wholesales Indonesia
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Walau tengah menghadapi beragam tantangan, Gaikindo optimis penjualan mobil capai target di akhir tahun
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau biasa disebut Gaikindo optimis penjualan mobil capai target yaitu 1 juta unit hingga akhir 2023. Walau banyak tantangan jelang akhir tahun, pelaku industri masih bisa memperbaiki keadaan.
Hal ini disampaikan Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo. Menurut dia, waktu 2 bulan tersisa cukup untuk memulihkan kondisi dan mengejar ketertinggalan.
“Kami berharap target 1 juta unit yang sudah dicanangkan bisa dicapai tahun ini,” ungkap Kukuh dikutip Antara (31/10).
Berdasarkan data dari ASEAN Automotive Federation, titik terbawah adalah September 2023 yang hanya berhasil melepas 79.883 unit. Jumlah itu 20.1 persen lebih sedikit ketimbang periode serupa tahun lalu dengan catatan 99.986 unit.
Sementara untuk periode Januari-September 2023, total wholesales di Indonesia adalah sebesar 755.173 unit. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 0.4 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang mencatatkan angka 758.217 unit.
Dilansir dari Antara, hasil kurang menyenangkan tersebut disebabkan oleh beragam faktor. Salah satunya adalah suku bunga dolar Amerika yang masih terus mengalami peningkatan.
Selain itu, pengetatan pengajuan kendaraan ke berbagai bank juga memberi dampak negatif pada pasar. Maklum, konsumen kebanyakan melakukan pembelian dengan memanfaatkan perusahaan pembiayaan.
“Kami melihat bahwa kencenderungan global pada pengetatan bunga dolar Amerika terus naik sehingga mungkin banyak uang yang ditukar ke dolar. Ada juga indikasi bahwa Non Performing Loan (pinjaman bermasalah) mengalami peningkatan, karena 80 persen konsumen membeli menggunakan jasa perusahaan pembiayaan,” tambah Kukuh.
Oleh karena itu, Gaikindo akan melakukan beberapa cara agar bisa membuat pasar otomotif nasional kembali bergairah. Salah satunya adalah dengan menggelar pameran di berbagai kota besar di Indonesia.
“Kami tetap melakukan kegiatan GIIAS di beberapa kota seperti Surabaya lalu Semarang dan sekarang hendak ke Bandung. Pameran biasanya cukup untuk mendongkrak penjualan karena ada banyak penawaran menarik,” pungkas Kukuh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 18:00 WIB
03 Juli 2025, 08:00 WIB
24 Juni 2025, 09:00 WIB
20 Juni 2025, 12:00 WIB
20 Juni 2025, 11:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025