Harga Mobil Hybrid Agustus 2025, Rocky di Bawah Rp 300 Jutaan
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Gaikindo meminta kepada Presiden Jokowi mengucurkan subsidi mobil hybrid guna merangsang pembelian masyarakat
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) terus mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) buat memberikan subsidi mobil hybrid kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung Kukuh Kumara selaku Sekretaris Umum Gaikindo. Menurutnya penting dilakukan guna merangsang konsumen membeli mobil ramah lingkungan.
"Kalau kita orientasi net zero emisi perlu (insentif). Jika diberikan juga kencang pasti penjualan,” ungkap Kukuh di Jakarta Selatan belum lama ini.
Dia berpendapat Jokowi bersama para menteri bisa menempuh sejumlah jalan. Seperti memberikan PPnBM DTP (insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah).
Lebih jauh Kukuh mengaku kalau pemerintah sempat membahas wacana subsidi mobil hybrid. Namun sampai sekarang belum pernah dilakukan secara resmi.
“Tapi pemerintah sudah melihat dari tahun 2021 industri bangkit dengan skema PPnBM DTP," Kukuh menambahkan.
Di sisi lain pada Desember 2023, Presiden Jokowi melalui Kemenperin (Kementerian Perindustrian) telah menyiapkan subsidi mobil hybrid kepada para konsumen di Tanah Air.
Nantinya pembelian kendaraan elektrik bisa mendapatkan berbagai keuntungan serta kemudahaan. Sebab jumlah insentif diberikan cukup besar.
“Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung, bagi pembelian mobil listrik berbasis hybrid diberikan insentif Rp40 juta,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menperin.
Kebijakan itu dilakukan berdasarkan kajian perbandingan dari negara lain memiliki kemajuan dalam bidang tersebut. Sehingga diharapkan dapat memberi dampak positif di Tanah Air.
Memang sebelumnya sejumlah pabrikan seperti Toyota mendorong pemerintah buat mengucurkan subsidi mobil hybrid.
“Karena hampir semua negara yang berhasil mengakselerasi kendaraan listrik menerapkan cashback seperti di China, Amerika Seirkat dan Thailand,” tutur Bob Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia).
Kendati demikian wacana subsidi mobil hybrid belum jelas juntrungannya. Sehingga masyarakat masih harus sabar menunggu.
Sekadar informasi penjualan mobil hybrid mampu lebih unggul ketimbang model listrik murni pada 2023. Bahkan jumlahnya terpaut cukup jauh.
Padahal di 2022 keduanya masih sama-sama ada di angka 10 ribu unit. Membuat fakta kalau kendaraan hybrid jauh lebih diminati konsumen dalam negeri.
“Di 2023 mobil listrik tembus 17 ribu unit, hybrid justru tembus 54 ribu unit. Ini tampaknya menjawab pertanyaan masyarakat akan kendaraan elektrifikasi, karena kendaraan elektrik bukanlah First Time Buyers,” Kukuh menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
15 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
13 Agustus 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu