Prediksi Mobil Baru GAC Aion di GJAW 2024
14 November 2024, 14:00 WIB
GAC Aion berencana bawa ahli dari China untuk bekerja di pabrik Indonesia agar terjadi transfer knowledge
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – GAC Aion telah berkomitmen membuka pabrik mereka di Indonesia. Langkah tersebut diambil agar bisa mendapat insentif dari pemerintah sehingga harganya lebih kompetitif dan menarik minat masyarakat.
Kehadiran pabrik tentunya harus dibarengi kualitas sumber daya manusia yang mumpuni agar kualitas produk tetap terjaga. Sayangnya hal tersebut dinilai belum dimiliki oleh Indonesia sehingga beberapa strategi lain harus diambil termasuk membawa tenaga kerja asing.
“Kami akan membawa SDM yang penting untuk bekerja di Indonesia. Mereka bakal bertanggung jawab mengelolanya,” ungkap Ma Haiyang, Managing Director GAC Aion South East Asia.
Meski harus membawa tenaga kerja asing Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia mengungkap bahwa langkah tersebut sudah tepat. Pasalnya saat ini Indonesia memang masih harus banyak belajar dalam mengembangkan kendaraan listrik.
“Dengan adanya tenaga kerja asing yang masuk maka akan ada transfer knowledge karena mereka memang lebih mengerti. Jadi jangan antipati dulu terhadap keputusan mempekerjakan dari negara lain,” terangnya.
Ia pun berharap masyarakat tidak berpikir negatif terhadap keputusan itu. Pasalnya pemerintah telah memberi batasan terkait TKA.
“Pemerintah telah memberikan ketentuan tersendiri proporsi tenaga kerja asing dengan lokal dan kami tidak mungkin melanggarnya,” ungkap Andry kemudian.
Tak hanya itu, dirinya pun menambahkan bahwa Indonesia masih terbilang baru dalam menggarap kendaraan listrik. Sehingga masih perlu banyak belajar dari negara lain agar bisa bersaing di masa depan.
“Indonesia ini kalau di dunia EV masih baru. Kalau mau dibandingkan, market share kendaraan listrik di China sudah 30 persen, Thailand 15 persen sementara Indonesia masih sangat kecil,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa GAC Aion telah menjalin kerja sama dengan Indomobil untuk mendirikan pabrik kendaraan listrik di Indonesia. Fasilitas tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada akhir tahun agar harga produk menjadi lebih kompetitif.
Pabrikan asal China itu juga berencana untuk meluncurkan dua model sekaligus di tahun ini. Namun selama pabrik belum selesai dibangun maka mobil masih akan diimpor secara utuh dari negara asalnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 November 2024, 14:00 WIB
21 September 2024, 18:00 WIB
19 September 2024, 22:00 WIB
12 Agustus 2024, 19:00 WIB
22 Juli 2024, 21:54 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau
17 Mei 2025, 14:58 WIB
Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax
17 Mei 2025, 13:00 WIB
Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota
17 Mei 2025, 11:00 WIB
Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau