Fangchengbao Hadir di Shanghai Auto Show 2025, Bawa Seluruh Model

Fangchengbao, sub brand dari BYD hadir di Shanghai Auto Show 2025 dengan membawa seluruh model yang ada

Fangchengbao Hadir di Shanghai Auto Show 2025, Bawa Seluruh Model

KatadataOTO – Fangchengbao, sub brand BYD membawa seluruh line up untuk di ajang Shanghai Auto Show 2025. Model yang dibawa adalah Bao 3, Bao 5 dan Bao 8.

Kehadirannya diharapkan bisa memberi pilihan baru kepada masyarakat mengingat segmennya cukup menarik. Berbeda dengan BYD, Fangchengbao lebih banyak menghadirkan mobil SUV tangguh buat menghadapi medan offroad sekalipun.

Sebagai informasi, Bao 3 adalah SUV compact yang berorientasi pada teknologi dan telah dibekali beragam keunggulan termasuk dalam hal safety, intelligent assisted driving sampai personalized styling.

Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.605 mm, lebar 1.900 mm, tinggi 1.720 mm serta jarak sumbu roda 2.745 mm. Bao 3 pun sudah dibekali dua motor listrik yang ditempatkan di depan dalam belakang.

Fangchengbao
Photo : Istimewa

Pada bagian depan, motor listrik bisa menghasilkan tenaga sebesar 147,5 hp. Sementara di belakang, performanya mencapai 268 hp.

Fangchengbao juga sudah menampilkan Bao 5 yang telah mengintegrasikan sistem DiPilot dari BYD dan Huawei Advanced Driving System (Huawei ADAS).

Mobil dioperasikan oleh mesin berkapasitas 1.500 cc turbo berdaya 191 hp. Sementara tenaga motor depan adalah 268 hp.

Kemudian ada juga Bao 8, hasil kerja sama dengan DJI dan Huawei. Kendaraan itu menggabungkan empat teknologi kekinian serta body-on-frame chassis untuk menghadirkan performa off-road maupun kenyamanan penumpang.

Perlu diketahui bahwa Bao 8 merupakan kendaraan PHEV sehingga masih menggunakan mesin berkapasitas 2.000 cc berdaya 268 hp. Namun mobil juga digerakkan motor listrik ganda bertenaga 402 hp sehingga total performa mencapai 768 hp dan torsi 760 Nm.

SUV ini memiliki baterai LFP 36,8 kWh sehingga membuatnya mampu berjalan dengan listrik murni hingga 125 km. Baterai dapat diisi oleh perangkat DC fast charging 120 kW.

Fangchengbao
Photo : Istimewa

Selain menampilkan versi standar, mereka pun menghadirkan edisi khusus pada ketiga model. Ubahan kebanyakan fokus pada sisi eksterior seperti pada Bao 8 Whale Titan Kit yang membuat mobil jadi terkesan lebih tangguh dari standar.

Kemudian Fangchengbao menghadirkan Bao 3 Super 3 Edition berdesain futuristik karena terinspirasi fiksi ilmiah. Selanjutnya Bao 5 Urban Matrix Kit juga hadir dalam konsep urban futuristik.


Terkini

mobil
BYD Atto 1

Menggiurkan, Biaya Harian BYD Atto 1 hanya Rp 12 Ribu

BYD Atto 1 memiliki keunggulan dan salah satunya adalah biaya harian yang menggoda khususnya anak muda

mobil
BAIC

BAIC Goda Pengunjung GIIAS 2025 lewat Diskon Puluhan Juta

BAIC indonesia mencoba peruntungan di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah beberapa tahun terakhir

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 1 Agustus 2025, Tetap Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 1 Agustus 2025 kembali diterapkan untuk menghindari terjadinya kepadatan di akhir pekan

news
Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung di Awal Agustus 2025

Simak Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung di Awal Agustus 2025

SIM keliling Bandung tetap beroperasi di awal Agustus 2025 dan Anda bisa ditemukan di dua tempat berbeda

news
SIM Keliling Jakarta

Simak Lokasi SIM Keliling Jakarta Menjelang Akhir Pekan

Jelang akhir pekan jangan terlewat masa perpanjang, lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini

mobil
New Mitsubishi Xpander Cross

Mitsubishi Xpander Cross Diskon Rp 50 Jutaan Selama GIIAS 2025

Bagi pengunjung GIIAS 2025, Anda bisa memanfaatkan diskon Mitsubishi Xpander Cross sampai Rp 50 jutaan

mobil
Mobil Hybrid

Harga Unit Bekas Cukup Stabil, Mobil Hybrid Jadi Pilihan Utama

Mobil hybrid sudah menjadi salah satu pilihan kendaraan yang diminati oleh pelanggan karena harga bekasnya stabil

mobil
Biang Kerok yang Bikin Wholesales Mobil LCGC Lesu di 2025

Biang Kerok yang Bikin Wholesales Mobil LCGC Lesu di 2025

Terdapat berbagai faktor yang membuat wholesales LCGC di Indonesia tak bergairah, salah satunya PHK massal