Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

Perusahaan Cina dan Eropa diklaim banyak yang tertarik untuk membangun SPKLU di Indonesia namun terhambat regulasi

Terhambat Regulasi, Perusahaan Cina dan Eropa Sulit Bangun SPKLU

KatadataOTO – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkap banyak perusahaan yang ingin membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Indonesia. Mereka umumnya berasal dari Cina serta Eropa.

Tingginya minat perusahaan untuk berinvestasi menunjukkan besarnya potensi pasar kendaraan listrik di Tanah Air. Sayangnya mereka terhambat oleh ketatnya regulasi yang tertuang pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

“Dalam regulasi disampaikan setiap penanaman modal asing yang masuk ke Indonesia harus berinvestasi minimal Rp 10 miliar. Sementara membangun charging station tidak perlu dana sebesar itu,” terang Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dilansir Antara (05/06)

Padahal minimnya ketersediaan fasilitas pengisian daya pun dianggap sebagai salah satu tantangan dalam pengembangan kendaraan listrik yang harus segera diatasi. Oleh karenanya ia berencana melakukan relaksasi guna mempercepat pertumbuhan jumlah SPKLU.

Huawei Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SPKLU di RI
Photo : KatadataOTO

Terlebih saat ini setidaknya sudah ada tujuh perusahaan kendaraan listrik yang sudah membangun fasilitas produksi di Indonesia. Banyaknya pabrikan masuk ke Tanah Air sangat penting karena target EV buatan dalam negeri terbilang tinggi yaitu 2,5 juta unit per tahun di 2030.

Sebelumnya diberitakan bahwa sampai Maret 2025, total SPKLU untuk kendaraan roda empat di Indonesia sudah mencapai 3.772 unit. Jumlah ini tersebar di berbagai wilayah guna mendukung perkembangan EV di Tanah Air.

Meski demikian tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar masih berada di pulau Jawa. Beberapa pulau lain pun sudah mulai terbangun tapi jumlahnya belum banyak.

PLN Bakal Tambah Jumlah SPKLU di Jatim, Siap Manjakan Pengguna EV
Photo : KatadataOTO

Di pulau Jawa setidaknya sudah ada 2.667 SPKLU di 1.645 lokasi, Sumatera 442 SPKLU pada 364 lokasi dan Kalimantan 217 SPKLU di 170 lokasi.

Selanjutnya Sulawesi 148 SPKLU tersebar pada 125 lokasi, Bali dan Nusa Tenggara 246 SPKLU di 167 lokasi, Maluku 25 SPKLU di 25 lokasi serta di Papua 27 SPKLU di 19 lokasi.


Terkini

motor
Motor bebek Yamaha

Dikenal Tangguh, Pemintaan Motor Bebek Yamaha Masih Tinggi di Sulsel

Permintaan motor bebek Yamaha di Sulawesi Selatan terbilang masih tinggi karena dikenal tangguh di pegunungan

mobil
Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Adu Spesifikasi Mobil Listrik Xpeng X9 dan Denza D9

Berikut KatadataOTO rangkum komparasi spesifikasi dua mobil listrik Denza D9 serta Xpeng X9 di Indonesia

news
DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

DPR Kembali Singgung Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di RI

Kejar target Net Zero Emision di 2060, DPR ingin pemerintah tinjau lagi aturan pembatasan usia kendaraan

mobil
Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid Meluncur, Harga Mulai Rp 800 Jutaan

Toyota Fortuner Hybrid mulai ditawarkan di India bersamaan Legender dengan harga mulai Rp 800 jutaan

mobil
BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

BYD Ungkap Alasan Adopsi EV di Daerah Masih Lambat

Menurut pihak BYD, infrastruktur bukan satu-satunya alasan adopsi mobil listrik di daerah terbilang lambat

mobil

Adu Lincah Pikap Spek Dakar Lawan Motor Trail Enduro

Pikap double cabin spesifikasi Dakar diadu dengan motor trail enduro

mobil
Polytron G3

Polytron Tidak Mau Sembarangan Bangun Pabrik Mobil Listrik

Polytron tidak mau sembarangan membangun pabrik mobil listrik mengingat mereka masih baru di industri otomotif

mobil
Mazda Siapkan Rival Honda HR-V, Pakai Nama CX-20

Mazda CX-20 Tengah Digodok, Bakal Hadang Honda HR-V

CX-3 dikabarkan segera disuntik mati, Mazda CX-20 dipersiapkan sebagai penerusnya dan berpotensi masuk RI