Huawei Buka Peluang Kerja Sama Pengembangan SPKLU di RI
15 September 2024, 10:00 WIB
Diler di Amerika Serikat mulai enggan tawarkan mobil listrik ke pelanggan karena terlalu banyak tantangan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Meski mengalami perlambatan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa penjualan kendaraan listrik di dunia terus tumbuh. Termasuk juga di Amerika Serikat populasinya sudah cukup besar.
Model yang ditawarkan pun sudah semakin beragam sehingga masyarakat bisa lebih mudah memilih sesuai kebutuhannya. Jenis kendaraannya pun dipercaya terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
Namun berdasarkan studi CDK Global, diler-diler di negeri Paman Sam justru kurang semangat menawarkan mobil listrik. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan pada 250 diler, 49 persen diantaranya justru tidak tertarik untuk menawarkan model tersebut.
Bahkan di beberapa negara bagian khususnya di daerah Selatan, mereka hampir tidak menunjukkan minat sama sekali untuk menjual mobil listrik. Hanya 12 persen diler di kawasan Alabama, Mississippi, Tennessee dan Kentucky menyatakan tim penjualan mereka semangat menawarkan Electric Vehicle.
Dilansir dari Carscoops, ada banyak alasan mengapa para tim penjualan di diler-diler Amerika enggan menawarkan mobil listrik. Salah satunya adalah infrastruktur pengisian daya yang masih belum merata di kawasan tersebut.
Kondisi itu membuat mereka sulit untuk meyakinkan pelanggan bahwa mobil listrik merupakan kendaraan masa depan pengganti ICE.
Tak hanya itu, di beberapa negara juga memiliki masalah lain seperti suhu yang lebih rendah ketika musim dingin tiba. Masyarakat pun khawatir terhadap jarak tempuh ketika situasi tersebut benar terjadi.
Situasi di Amerika Serikat sedikit berbeda dibanding Indonesia. Kendaraan listrik di Tanah Air belakangan masih terus berkembang dengan cukup masif.
Insentif dari pemerintah untuk mendorong perkembangan kendaraan listrik terbukti cukup ampuh dalam menarik minat pelanggan. Bagaimana tidak, harga mobil listrik kini sudah semakin terjangkau masyarakat.
Pembangunan stasiun pengisian daya pun belakangan ini sudah semakin masif dan tersebar di berbagai daerah. Langkah itu menjadikan mereka yang hendak berkendara jarak jauh menjadi lebih tenang.
Berdasarkan data Gaikindo, pada semester 1 2024 penjualan mobil listrik mencapai 11.940 unit atau naik 104,13 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang hanya 5.849 unit. Angka tersebut sebenarnya masih di bawah target pemerintah sebesar 50.000 unit hingga akhir tahun.
Meski demikian diharapkan pada semester kedua penjualan kendaraan bakal kembali bertambah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2024, 10:00 WIB
15 September 2024, 09:00 WIB
15 September 2024, 08:29 WIB
14 September 2024, 18:00 WIB
14 September 2024, 09:00 WIB
Terkini
15 September 2024, 20:00 WIB
Daihatsu Sigra terus mempertahankan gelar sebagai mobil LCGC paling laris sepanjang tahun ini di Indonesia
15 September 2024, 19:00 WIB
Suzuki Owners Fun Race 2024 digelar guna mengajak para komunitas menyalurkan bakatnya di dalam Sirkuit Sentul
15 September 2024, 17:00 WIB
405.009 kendaraan tinggalkan Jabotabek untuk menyambut libur panjang yang sedang berlangsung hari ini
15 September 2024, 16:00 WIB
Pilihan Suzuki Ertiga bekas dengan harga kurang dari Rp 100 juta bisa menjadi pilihan untuk para First Buyer
15 September 2024, 15:00 WIB
Pilihan Toyota Avanza bekas lansiran 2012 terbilang cukup banyak dan dihargai kurang dari Rp 100 juta
15 September 2024, 11:00 WIB
Ada banyak pilihan Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2023 yang ditawarkan dengan beragam kemudahan kredit
15 September 2024, 10:00 WIB
Manufaktur asal Tiongkok, Huawei, buka peluang kerja sama mengembangkan ekosistem mobil listrik di Indonesia
15 September 2024, 09:00 WIB
MG Windsor EV merupakan versi rebadge dari Wuling Cloud EV yang ada di RI saat ini, baru meluncur di India