Honda Bikers Day 2025 Disambangi 32 Ribu Rider Tanah Air
16 November 2025, 11:00 WIB
Nissan mulai cari mitra baru setelah isu pembatalan merger dengan Honda berhembus akibat tidak ditemukan kesepakatan
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Nissan dikabarkan tengah mencari mitra baru setelah isu pembicaraan merger dengan Honda mengalami jalan buntu. Selama ini perusahaan memang tengah berupaya mengembalikan kondisi melalui beragam cara.
Melakukan merger dengan pabrikan lain seperti Honda merupakan salah satu caranya. Bahkan langkah ini berpotensi membuat mereka menjadi perusahaan otomotif terbesar ketiga di dunia.
Sayangnya setelah sempat mengalami penundaan, ide merger tersebut menghadapi beragam kendala. Bahkan isu pembatalan rencana santer terdengar setelah pertemuan Makoto Uchida, CEO Nissan dan Toshihiro Mibe, CEO Honda beberapa waktu lalu.
Makoto Uchida mengungkap bahwa dirinya ingin mengakhiri diskusi setelah Honda mengusulkan untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaan. Padahal sebelumnya merger akan menjadikan mereka sebagai perusahaan yang setara.
Dilansir dari dari Reuters, Nissan pun langsung berencana untuk bekerjasama dengan mitra baru termasuk perusahaan teknologi.
Hal ini dinilai merupakan sebuah langkah menarik karena kendaraan listrik memang sangat erat kaitaannya dengan perkembangan teknologi perangkat lunak.
Foxconn dari Taiwan pun dikabarkan menjadi perusahaan yang tengah didekati Nissan untuk dijadikan mitra. Rekam jejak positifnya pun dianggap sebagai nilai tambah.
Saat ini mereka memproduksi iPhone Apple dan tengah berupaya memperluas bisnisnya ke kendaraan listrik. Mereka bahkan pernah mengajukan penawaran ke Nissan namun ditolak pada Desember 2024.
Sebelumnya diberitakan bahwa Nissan dan Honda sebenarnya berencana melakukan merger. Awal kesepakatannya adalah kedua perusahaan bakal mendirikan perusahaan induk lalu saling berbagi teknologi maupun platform agar pengembangan kendaraan bisa lebih kompetitif.
Tetapi sejumlah tantangan muncul setelah Renault, pemilik saham Nissan mengungkap ingin meningkatkan nilai sahamnya sebelum merger dilakukan.
Tekanan juga datang dari Honda setelah mereka meminta pada Nissan untuk membeli kembali saham yang dimiliki Renault.
Berhembusnya kabar pembatalan merger menyebabkan saham Nissan langsung turun empat persen di Tokyo Stock Exchange. Sebaliknya, Honda justru stabil dan diakhiri kenaikan lebih dari delapan persen.
Fenomena itu dinilai menjadi bentuk kelegaan para investor karena Honda tidak jadi digabung membentuk satu perusahaan baru dengan Nissan maupun Mitsubishi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 11:00 WIB
16 November 2025, 09:00 WIB
16 November 2025, 08:00 WIB
14 November 2025, 16:00 WIB
14 November 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang
15 November 2025, 21:43 WIB
Alex Marquez berhasil keluar sebagai pemenang pada sprint race MotoGP Valencia 2025 usai menudukkan Acosta