Harga Suzuki Ertiga dan XL7 Turun Berkat Insentif Mobil Hybrid
16 Februari 2025, 18:00 WIB
Harga Suzuki Ertiga terbaru mengalami kenaikan harga cukup beragam namun tetap terjangkau bila dibandingkan kompetitornya
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Setelah menjadi isu terhangat dalam beberapa pekan terakhir, PT Suzuki Indomobil Sales resmi meluncurkan Suzuki Ertiga baru ke Tanah Air. Berbeda dengan sebelumnya, LMPV andalan Suzuki tersebut memiliki pilihan mesin konvensional dan hybrid.
Untuk Suzuki Ertiga bermesin konvensional hadir dalam tipe GA dan GL. Sementara untuk Suzuki Ertiga Hybrid tersedia dalam tipe GX serta Sport.
Varian |
Harga Baru (Rp) |
Harga Lama (Rp) |
Selisih (Rp) |
Suzuki Ertiga Hybrid Sport AT |
292.3 juta |
280.5 juta |
11.8 juta |
Suzuki Ertiga Hybrid Sport MT |
281.3 juta |
269.6 juta |
11.7 juta |
Suzuki Ertiga Hybrid GX AT |
281.3 juta |
269.8 juta |
11.5 juta |
Suzuki Ertiga Hybrid GX MT |
270.3 juta |
258.8 juta |
11.5 juta |
Suzuki Ertiga GL AT |
259.5 juta |
225.1 juta |
4.4 juta |
Suzuki Ertiga GL MT |
248.5 juta |
244.5 juta |
4 juta |
Suzuki Ertiga GA MT |
225.1 juta |
224.1 juta |
1 juta |
Harga tersebut sangat kompetitif dibandingkan mobil lain sejenis yang belum berteknologi hybrid. Tidak heran jika banyak orang menilai Suzukk Ertiga Hybrid bisa menjadi salah satu model terlaris di Indonesia.
Dari segi tampilan, Suzuki Ertiga Hybrid sebenarnya tak banyak perubahan. Pada eksterior, ubahan hanya terjadi pada beberapa titik seperti grille (GX ), desain pelek serta emblem hybrid pada bagian belakang.
Ubahan terpenting justru sesuatu yang tak kasat mata yaitu teknologi. Kali ini mereka telah menyematkan Suzuki Smart Hybrid, sebuah teknologi berdasarkan 2 komponen utama yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery.
Keduanya berfungsi sebagai pendamping mesin pembakaran guna membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien tanpa mengurangi perfoma. Suzuki perrcaya dengan keunggulan tersebut maka akan menjawab kebutuhan masyarakat akan mobil ramah lingkungan.
“Suzuki Smart Hybrid disematkan pada Ertiga karena berdasarkan hasil riset, konsumen kami menggunakan fitur di mobil setiap hari. Teknologi ini adalah yang bisa mendukung mereka dalam beraktivitas,” ungkap Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Tak hanya itu, menurutnya teknologi hybrid juga akan menjadi batu loncatan sebelum berpindah ke kendaraan listrik. Pasalnya harganya lebih terjangkau namun sudah memiliki teknologi baterai.
“Kendaraan full listrik sekarang paling murah harganya masih tinggi, padahal pasar mobil penumpang terbesar di harga kurang dari Rp300 juta. Jadi ini adalah batu loncatan sehingga ketika teknologi listrik sudah murah, mereka bisa berpindah lebih mudah,” pungkasnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Februari 2025, 18:00 WIB
19 Februari 2024, 18:45 WIB
27 Januari 2024, 08:58 WIB
18 Desember 2023, 20:59 WIB
09 November 2023, 19:02 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk