Ambisi Honda Kembangkan EV Meredup, Fokus ke Mobil Hybrid
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Delta Electronics hadir di Indonesia dengan tujuan mendukung ekosistem kendaraan listrik agar cepat terbentuk
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Delta Electronics resmi hadir untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan ini berkolaborasi dengan mitra lokal agar lebih cepat memperluas pasar di Tanah Air.
Meski industri otomotif dalam tekanan pasar kendaraan listrik di Indonesia sebenarnya masih memiliki potensi. Beberapa perusahaan Battery Electric Vehicle bahkan telah berkomitmen untuk menjadikan bangsa ini sebagai salah satu pusat produksi.
Hal tersebut disadari oleh Delta Electronics sehingga datang ke Indonesia. Mereka siap memberikan beragam produk yang dapat menudukung ekosistem kendaraan listrik.
“Kami berinvestasi secara berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan sehingga dapat memperkenalkan produk-produk terbaru yang meningkatkan efisiensi energi serta meminimalkan jejak karbon pelanggan,” ungkap Johnny Tam, Country Manager, PT Delta Electronics Indonesia sore hari tadi (07/11).
Ia pun mengungkao bahwa sejatinya mereka sudah hadir di Indonesia cukup lama. Mereka bahkan telah membuat jaringan ekosistem kendaraan listrik dengan menjadi supplier pengisian daya dari beberapa mitra khususnya pemerintah.
Mereka mengklaim telah mengambil bagian dalam penyelenggaran KTT G20 Bali di 2022. Ketika itu perusahaan mendirikan beberapa stasiun pengisian daya di sejumlah titik strategis.
Tak hanya itu, pada ajang KTT ASEAN ke 43 di Jakarta pun mereka menyediakan pengisi daya untuk memfasilitasi transportasi bagi para pemimpin negara. Peran mereka tentunya terbilang sangat penting karena menentukan kesuksesan penyelenggaraan acara.
Selain itu, PT Delta Indonesia menandatangani MoU dengan pabrik elektronik dari Indonesia. Berkat ini maka jangkauan perusahaan pada pelanggan Indonesia bisa semakin luas.
“Kami telah bekerjasama dengan PLN dan Polytron untuk bertukar teknologi serta mengembangkan produk berbasis energi hijau. Kerja sama ini membuat kami bisa menyerap tenaga kerja lokal lebih besar di masa depan,” tambahnya kemudian.
Namun komitmen perusahaan dipastikan tidak berhenti di sana. Mereka siap mendorong pembangunan smart city, data center, otomasi dan infrastruktur energi.
Bahkan mereka mengaku cukup tertarik untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara karena di sana kendaraan berbahan bakar minyak tidak diperbolehkan beroperasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 17:00 WIB
Honda mengurangi target penjualan dan investasi mobil listrik imbas penurunan yang terjadi di pasar global
18 Agustus 2025, 15:00 WIB
Penjualan kendaraan listrik global Januari hingga Juli 2025 berhasil tumbuh dengan Cina sebagai tulang punggung
18 Agustus 2025, 13:08 WIB
Marc Marquez unggul jauh dari para rivalnya setelah mengemas 418 poin di klasemen sementara MotoGP 2025
18 Agustus 2025, 11:00 WIB
Mencuci helm premium ternyata tidak bisa sembarangan, terdapat beberapa perlakuan yang harus diperhatikan
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025