Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Delta Electronics hadir di Indonesia dengan tujuan mendukung ekosistem kendaraan listrik agar cepat terbentuk
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Delta Electronics resmi hadir untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan ini berkolaborasi dengan mitra lokal agar lebih cepat memperluas pasar di Tanah Air.
Meski industri otomotif dalam tekanan pasar kendaraan listrik di Indonesia sebenarnya masih memiliki potensi. Beberapa perusahaan Battery Electric Vehicle bahkan telah berkomitmen untuk menjadikan bangsa ini sebagai salah satu pusat produksi.
Hal tersebut disadari oleh Delta Electronics sehingga datang ke Indonesia. Mereka siap memberikan beragam produk yang dapat menudukung ekosistem kendaraan listrik.
“Kami berinvestasi secara berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan sehingga dapat memperkenalkan produk-produk terbaru yang meningkatkan efisiensi energi serta meminimalkan jejak karbon pelanggan,” ungkap Johnny Tam, Country Manager, PT Delta Electronics Indonesia sore hari tadi (07/11).
Ia pun mengungkao bahwa sejatinya mereka sudah hadir di Indonesia cukup lama. Mereka bahkan telah membuat jaringan ekosistem kendaraan listrik dengan menjadi supplier pengisian daya dari beberapa mitra khususnya pemerintah.
Mereka mengklaim telah mengambil bagian dalam penyelenggaran KTT G20 Bali di 2022. Ketika itu perusahaan mendirikan beberapa stasiun pengisian daya di sejumlah titik strategis.
Tak hanya itu, pada ajang KTT ASEAN ke 43 di Jakarta pun mereka menyediakan pengisi daya untuk memfasilitasi transportasi bagi para pemimpin negara. Peran mereka tentunya terbilang sangat penting karena menentukan kesuksesan penyelenggaraan acara.
Selain itu, PT Delta Indonesia menandatangani MoU dengan pabrik elektronik dari Indonesia. Berkat ini maka jangkauan perusahaan pada pelanggan Indonesia bisa semakin luas.
“Kami telah bekerjasama dengan PLN dan Polytron untuk bertukar teknologi serta mengembangkan produk berbasis energi hijau. Kerja sama ini membuat kami bisa menyerap tenaga kerja lokal lebih besar di masa depan,” tambahnya kemudian.
Namun komitmen perusahaan dipastikan tidak berhenti di sana. Mereka siap mendorong pembangunan smart city, data center, otomasi dan infrastruktur energi.
Bahkan mereka mengaku cukup tertarik untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara karena di sana kendaraan berbahan bakar minyak tidak diperbolehkan beroperasi.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu
18 Mei 2025, 14:00 WIB
Ahmad Luthfi ingin para pemilik mobil dan motor di Jateng tidak lagi menunggak pajak kendaraan di 2026
18 Mei 2025, 12:00 WIB
Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat
18 Mei 2025, 10:00 WIB
BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau