Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara
16 November 2025, 17:00 WIB
Delta Electronics hadir di Indonesia dengan tujuan mendukung ekosistem kendaraan listrik agar cepat terbentuk
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Delta Electronics resmi hadir untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan ini berkolaborasi dengan mitra lokal agar lebih cepat memperluas pasar di Tanah Air.
Meski industri otomotif dalam tekanan pasar kendaraan listrik di Indonesia sebenarnya masih memiliki potensi. Beberapa perusahaan Battery Electric Vehicle bahkan telah berkomitmen untuk menjadikan bangsa ini sebagai salah satu pusat produksi.
Hal tersebut disadari oleh Delta Electronics sehingga datang ke Indonesia. Mereka siap memberikan beragam produk yang dapat menudukung ekosistem kendaraan listrik.
“Kami berinvestasi secara berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan sehingga dapat memperkenalkan produk-produk terbaru yang meningkatkan efisiensi energi serta meminimalkan jejak karbon pelanggan,” ungkap Johnny Tam, Country Manager, PT Delta Electronics Indonesia sore hari tadi (07/11).
Ia pun mengungkao bahwa sejatinya mereka sudah hadir di Indonesia cukup lama. Mereka bahkan telah membuat jaringan ekosistem kendaraan listrik dengan menjadi supplier pengisian daya dari beberapa mitra khususnya pemerintah.
Mereka mengklaim telah mengambil bagian dalam penyelenggaran KTT G20 Bali di 2022. Ketika itu perusahaan mendirikan beberapa stasiun pengisian daya di sejumlah titik strategis.
Tak hanya itu, pada ajang KTT ASEAN ke 43 di Jakarta pun mereka menyediakan pengisi daya untuk memfasilitasi transportasi bagi para pemimpin negara. Peran mereka tentunya terbilang sangat penting karena menentukan kesuksesan penyelenggaraan acara.
Selain itu, PT Delta Indonesia menandatangani MoU dengan pabrik elektronik dari Indonesia. Berkat ini maka jangkauan perusahaan pada pelanggan Indonesia bisa semakin luas.
“Kami telah bekerjasama dengan PLN dan Polytron untuk bertukar teknologi serta mengembangkan produk berbasis energi hijau. Kerja sama ini membuat kami bisa menyerap tenaga kerja lokal lebih besar di masa depan,” tambahnya kemudian.
Namun komitmen perusahaan dipastikan tidak berhenti di sana. Mereka siap mendorong pembangunan smart city, data center, otomasi dan infrastruktur energi.
Bahkan mereka mengaku cukup tertarik untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara karena di sana kendaraan berbahan bakar minyak tidak diperbolehkan beroperasi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 November 2025, 17:00 WIB
16 November 2025, 15:14 WIB
14 November 2025, 22:00 WIB
14 November 2025, 21:00 WIB
14 November 2025, 15:00 WIB
Terkini
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru
16 November 2025, 11:00 WIB
Puncak acara Honda Bikers Day 2025 memberikan pengalaman berbeda di Garut dengan puluhan ribu pemotor
16 November 2025, 09:00 WIB
Banyak kegiatan menarik disuguhkan buat para anggota komunitas selama Honda Culture Indonesia berlangsung
16 November 2025, 08:00 WIB
Honda ADV 160 membuktikan performanya dalam perjalanan melintasi pantai selatan Jawa Barat menuju HBD 2025
16 November 2025, 07:00 WIB
Pilihan Toyota Calya bekas lansiran 2024 makin menarik karena ada program TDP Rp 7 jutaan dan tenor panjang