Pengamat Ungkap Bahaya Laten Gagang Pintu Mobil Rata Bodi
15 September 2025, 09:00 WIB
Selain LCGC, Daihatsu sebut ada kriteria mobil tertentu yang jadi daya tarik tersendiri buat konsumen daerah
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Elektrifikasi di sektor otomotif belum merata ke seluruh wilayah Indonesia. Di daerah seperti luar Jakarta dan pulau Jawa, mobil listrik belum jadi pilihan utama.
Salah satunya adalah kondisi infrastruktur dan kondisi jalan belum mendukung. Sehingga mobil bermesin bensin dengan banderol terjangkau seperti LCGC (Low Cost Green Car) jadi pilihan.
Lalu, anggapan soal kendaraan berpenggerak roda belakang lebih kuat melibas berbagai medan jalan masih kuat dianut oleh konsumen daerah.
Hal ini kemudian disebut menjadi salah satu kekuatan Daihatsu yang memiliki produk dengan kriteria tersebut, yakni Terios.
Perlu diketahui, meskipun telah mengalami penyegaran pada 2023 Terios tetap mempertahankan penggerak roda belakang atau RWD (Rear Wheel Drive).
Model lain seperti Xenia tadinya pakai RWD, tetapi sudah berganti ke FWD (Front Wheel Drive) karena beberapa alasan, seperti membuat bobot kendaraan jadi semakin ringan.
“Memang salah satu keunggulan Terios saat ini adalah adanya varian X yang menjadi best seller, terutama transmisi manual,” buka Tri Mulyono, Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, saat ditemui di Jakarta Selatan belum lama ini.
Menurut Tri, di beberapa provinsi seperti Bali penjualan Daihatsu Terios berada di nomor satu di segmen SUV (Sport Utility Vehicle).
Hal ini erat kaitannya dengan faktor kontur jalan dilalui konsumen di daerahnya setiap hari.
“Mereka memiliki persepsi bahwa penggerak belakang lebih nyaman untuk kebutuhan mereka. Itu kenapa penjualannya (Terios) masih bagus,” ucap Tri.
Per Maret 2025, penjualan Daihatsu secara ritel di kuartal pertama berhasil tembus 36.917 unit. Terios berada di posisi ketiga dengan kontribusi sebanyak 4.439 unit.
Penjualannya masih didominasi dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) ditambah Karawang dan Banten. Totalnya 23 persen dari keseluruhan penjualan.
Kemudian menyusul setelahnya Kalimantan 17 persen, Sulawesi sampai Papua 16 persen, Sumatera bagian Utara serta Aceh sampai Medan 12 persen.
10 persen lagi berada di selatan Sumatera mencakup Palembang sampai Lampung, Jawa Timur delapan persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta lima persen.
“Jawa Barat dan Bali itu masing-masing empat persen. Pertumbuhan di luar Jawa itu memang terjadi pasca pandemi, kontribusi dari pulau-pulau ini memberikan suatu warna berbeda,” kata Tri.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 September 2025, 09:00 WIB
15 September 2025, 07:00 WIB
14 September 2025, 19:00 WIB
12 September 2025, 10:00 WIB
12 September 2025, 09:00 WIB
Terkini
16 September 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta tersedia hari ini, simak informasinya lengkap dengan syarat dan biaya
16 September 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 16 September 2025 digelar di puluhan ruas jalan Ibu Kota untuk hindari kemacetan
16 September 2025, 06:00 WIB
Masyarakat di Kota Kembang, dapat memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung yang dihadirkan oleh kepolisian
15 September 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik Aion UT sudah mendapatkan lebih dari 2.000 SPK, varian Premium disebut berkontribusi banyak
15 September 2025, 19:00 WIB
Mobil listrik Arcfox T1 resmi diluncurkan dengan harga kompetitif, bakal masuk Indonesia tahun depan
15 September 2025, 18:00 WIB
Sebuah kecelakaan terjadi melibatkan satu bus RS Bina Sehat Jember, mengakibatkan delapan orang meninggal
15 September 2025, 17:00 WIB
Uji coba penambahan lajur di TB Simatupang bakal dievaluasi secara berkala oleh pemerintah DKI Jakarta
15 September 2025, 16:00 WIB
Menurut Aismoli, industri motor listrik kian terhimpit akibat insentif dari pemerintah tak kunjung dicairkan