Mitsubishi Klaim Gempuran Brand Cina Belum Ganggu Penjualan
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Daihatsu produksi mobil listrik mulai tahun depan untuk bersaing dengan produsen kendaraan global lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu produksi mobil listrik mulai tahun depan. Hal ini disampaikan Matsubayashi Sunao, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd pada Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Selasa (06/06).
Ia mengatakan bahwa memproduksi mobil listrik tidak bisa dilakukan sembarangan. Menurutnya perlu kerja keras untuk menyiapkan line up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV,” ujar Matsubayashi.
Daihatsu sendiri memang saat ini tertinggal dalam persaingan karena mereka belum memiliki line up kendaraan elektrifikasi. Padahal mereka sempat mengenalkan Daihatsu Ayla EV Concept pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Saat ini Agus Gumiwang tengah melalukan kunjungan ke Jepang untuk mengajak perusahaan otomotif mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Salah satu yang dikunjunginya adalah Daihatsu karena memiliki pasar cukup besar di Indonesia.
Ia pun telah memastikan pemerintah akan membantu perusahaan dengan beragam fasilitas insentif. Hal ini pun sudah mereka tunjukkan pada beberapa perusahaan otomotif lain yang telah mendapat kemudahan tersebut.
“Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa telah ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Aturan tersebut diharapkan bisa mendorong ekosistem EV di Tanah Air.
“Dengan adanya peraturan yang mewajibkan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah agar membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik, permintaan terhadap EV di Indonesia menjadi potensial digarap Daihatsu,” sebutnya.
Tak hanya itu, Agus juga menyampaikan bahwa akan melakukan evaluasi terhadap program Low-Cost Green Car (LCGC). Pasalnya segmen tersebut memiliki segmen berbeda dengan kendaraan listrik.
Padahal boleh dikatakan disana merupakan lumpung penjualan dari Daihatsu di Indonesia. Sigra misalnya merupakan model terlaris mereka.
“Jadi kami mengatur level maksimum dari standar emission yang keluar dari mobil tersebut. Tentu level maksimumnya akan kami evaluasi, apakah perlu diperketat,” tegas Agus.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Mei 2025, 16:23 WIB
16 Mei 2025, 16:00 WIB
16 Mei 2025, 15:00 WIB
16 Mei 2025, 08:00 WIB
15 Mei 2025, 21:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 07:00 WIB
Tol Jakarta Cikampek kembali diperbaiki di tiga titik sekaligus dan rencananya rampung di akhir pekan
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Terdapat dua lokasi SIM keliling Bandung yang bisa dipilih masyarakat untuk mengurus dokumen berkendara
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta bisa dimanfaatkan hari ini, simak informasi termasuk syarat dan biayanya
19 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 19 Mei 2025 bakal digelar di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota yang kerap padat di jam sibuk
18 Mei 2025, 21:00 WIB
Motul 300V yang dikembangkan dari dunia balap, diluncurkan di sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat
18 Mei 2025, 19:03 WIB
IMX Surabaya 2025 siap diselenggarakan untuk mendukung dunia modifikasi di kota Pahlawan yang terus berkembang
18 Mei 2025, 18:00 WIB
Rangkaian acara Daihatsu Kumpul Sahabat dimulai di Tangerang buat pertama kalinya, diramaikan beragam UMKM
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Banyak merek Cina meramaikan pasar otomotif RI, namun Mitsubishi mengaku penjualannya belum terganggu