10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5
20 November 2024, 19:01 WIB
Daihatsu produksi mobil listrik mulai tahun depan untuk bersaing dengan produsen kendaraan global lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu produksi mobil listrik mulai tahun depan. Hal ini disampaikan Matsubayashi Sunao, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd pada Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Selasa (06/06).
Ia mengatakan bahwa memproduksi mobil listrik tidak bisa dilakukan sembarangan. Menurutnya perlu kerja keras untuk menyiapkan line up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV,” ujar Matsubayashi.
Daihatsu sendiri memang saat ini tertinggal dalam persaingan karena mereka belum memiliki line up kendaraan elektrifikasi. Padahal mereka sempat mengenalkan Daihatsu Ayla EV Concept pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Saat ini Agus Gumiwang tengah melalukan kunjungan ke Jepang untuk mengajak perusahaan otomotif mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Salah satu yang dikunjunginya adalah Daihatsu karena memiliki pasar cukup besar di Indonesia.
Ia pun telah memastikan pemerintah akan membantu perusahaan dengan beragam fasilitas insentif. Hal ini pun sudah mereka tunjukkan pada beberapa perusahaan otomotif lain yang telah mendapat kemudahan tersebut.
“Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa telah ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Aturan tersebut diharapkan bisa mendorong ekosistem EV di Tanah Air.
“Dengan adanya peraturan yang mewajibkan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah agar membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik, permintaan terhadap EV di Indonesia menjadi potensial digarap Daihatsu,” sebutnya.
Tak hanya itu, Agus juga menyampaikan bahwa akan melakukan evaluasi terhadap program Low-Cost Green Car (LCGC). Pasalnya segmen tersebut memiliki segmen berbeda dengan kendaraan listrik.
Padahal boleh dikatakan disana merupakan lumpung penjualan dari Daihatsu di Indonesia. Sigra misalnya merupakan model terlaris mereka.
“Jadi kami mengatur level maksimum dari standar emission yang keluar dari mobil tersebut. Tentu level maksimumnya akan kami evaluasi, apakah perlu diperketat,” tegas Agus.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 19:01 WIB
20 November 2024, 18:00 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 22:32 WIB
Terkini
20 November 2024, 21:00 WIB
Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan
20 November 2024, 19:01 WIB
BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit
20 November 2024, 18:00 WIB
Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024
20 November 2024, 17:00 WIB
Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi
20 November 2024, 14:04 WIB
Tiga pekerja pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan ditemukan tewas saat melakukan Environmental Chamber Test