Cina Perketat Ekspor Kendaraan Listrik Mulai Tahun Depan
30 September 2025, 17:30 WIB
Daihatsu produksi mobil listrik mulai tahun depan untuk bersaing dengan produsen kendaraan global lain
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Daihatsu produksi mobil listrik mulai tahun depan. Hal ini disampaikan Matsubayashi Sunao, Chairman Daihatsu Motor Co., Ltd pada Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Selasa (06/06).
Ia mengatakan bahwa memproduksi mobil listrik tidak bisa dilakukan sembarangan. Menurutnya perlu kerja keras untuk menyiapkan line up produksi yang sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Selain itu, Daihatsu belum memproduksi EV di Jepang. Rencananya tahun depan baru akan memulai produksi EV,” ujar Matsubayashi.
Daihatsu sendiri memang saat ini tertinggal dalam persaingan karena mereka belum memiliki line up kendaraan elektrifikasi. Padahal mereka sempat mengenalkan Daihatsu Ayla EV Concept pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Saat ini Agus Gumiwang tengah melalukan kunjungan ke Jepang untuk mengajak perusahaan otomotif mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Salah satu yang dikunjunginya adalah Daihatsu karena memiliki pasar cukup besar di Indonesia.
Ia pun telah memastikan pemerintah akan membantu perusahaan dengan beragam fasilitas insentif. Hal ini pun sudah mereka tunjukkan pada beberapa perusahaan otomotif lain yang telah mendapat kemudahan tersebut.
“Kami berharap Daihatsu dapat ikut berpartisipasi, karena baru ada dua perusahaan yang eligible masuk dalam program ini,” tuturnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan bahwa telah ada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Aturan tersebut diharapkan bisa mendorong ekosistem EV di Tanah Air.
“Dengan adanya peraturan yang mewajibkan kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah agar membelanjakan anggaran untuk kendaraan listrik, permintaan terhadap EV di Indonesia menjadi potensial digarap Daihatsu,” sebutnya.
Tak hanya itu, Agus juga menyampaikan bahwa akan melakukan evaluasi terhadap program Low-Cost Green Car (LCGC). Pasalnya segmen tersebut memiliki segmen berbeda dengan kendaraan listrik.
Padahal boleh dikatakan disana merupakan lumpung penjualan dari Daihatsu di Indonesia. Sigra misalnya merupakan model terlaris mereka.
“Jadi kami mengatur level maksimum dari standar emission yang keluar dari mobil tersebut. Tentu level maksimumnya akan kami evaluasi, apakah perlu diperketat,” tegas Agus.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 September 2025, 17:30 WIB
26 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 17:00 WIB
24 September 2025, 13:00 WIB
23 September 2025, 16:10 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 08:30 WIB
Alex Marquez mengaku kagum dengan besarnya penggelar MotoGP di Indonesia dibandingkan negara lainnya
01 Oktober 2025, 08:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 menawarkan pengalaman otomotif mulai teknologi hingga pengalaman berkendara unit terbaru
01 Oktober 2025, 07:15 WIB
Alex merasa beruntung mempunyai Marc Marquez sebagai juara dunia MotoGP 7 kali karena bisa belajar dan bertarung di lintasan
01 Oktober 2025, 07:00 WIB
Logistik tim balap MotoGP Mandalika 2025 sudah tiba di Lombok, NTB untuk menjalani balapan pekan nanti
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar untuk memastikan kelancaran arus kendaraan khususnya jelang upacara kenaikan Pancasila
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Mengawali Oktober 2025 fasilitas SIM keliling Jakarta masih dapat ditemui di lima tempat, simak lokasinya
01 Oktober 2025, 06:00 WIB
Untuk melayani para pengendara motor dan mobil, kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di awal Oktober
30 September 2025, 23:00 WIB
Marc Marquez dalam kepercayaan diri tinggi dalam menyambut gelaran MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti