Daihatsu Gran Max Modif Pakai Pintu Gunting Bikin Pangling
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Daihatsu akui ada tantangan dalam melakukan recall Ayla dan Rocky sehingga prosesnya masih berjalan lambat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Daihatsu mengakui bahwa dalam melakukan recall Ayla dan Rocky tidak mudah. Ada beberapa tantangan yang harus mereka hadapi agar program bisa berjalan dengan lancar.
Salah satunya adalah banyaknya jumlah pemilik kendaraan yang harus mereka hubungi. Sehingga mereka perlu bekerjasama dengan pihak ketiga.
“Jumlah kendaraan terdampak recall mencapai lebih dari 15.000 unit. Oleh sebab itu kami menggunakan pihak ketika untuk menghubungi pemilik melalui sambungan telepon serta Whatsapp agar recall bisa berjalan,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor beberapa waktu lalu.
Namun tantangan tidak berhenti di sana karena banyak yang tidak mau mengangkat telepon atau kendaraan sudah berganti pemilik. Situasi tersebut dinilai menjadi sebuah tantangan tersendiri buat pelanggan.
“Hanya sekitar 938 orang merespon panggilan dan membuat perjanjikan sementara yang sudah melakukan perbaikan baru 300 unit. Jumlahnya masih kecil karena mungkin mereka memang ingin mudik Lebaran terlebih dulu,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Daihatsu melakukan recall terhadap dua produk mereka yaitu Rokcy serta Ayla. Pemilik kedua model tersebut diminta untuk datang ke bengkel resmi guna melakukan pemeriksaan hingga pemrograman ulang software ECU Engine.
Hal ini karena Daihatsu menemukan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi seperti pedal rem terasa lebih berat serta keras dari biasanya. Akibatnya jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Dalam keterangan disampaikan bahwa komponen elektronik ECU berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan termasuk booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama berkendara.
Perusahaan memastikan bahwa pemeriksaan dan perbaikan bakal diberi tanpa dipungut biaya apa pun. Sementara untuk estimasi waktu pengerjaannya adalah sekitar satu jam tanpa perlu penggantian komponen.
Mengingat pentingnya program ini maka disarankan untuk dilakukan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Hal tersebut bertujuan agar bisa mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat berpergian.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
16 Desember 2025, 11:00 WIB
14 Desember 2025, 17:00 WIB
13 Desember 2025, 17:41 WIB
08 Desember 2025, 13:00 WIB
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Terkini
23 Desember 2025, 19:00 WIB
Selama periode libur Nataru 2025-2026, harga sewa motor termurah di wilayah Yogyakarta adalah Rp 150 ribuan
23 Desember 2025, 18:00 WIB
Merek Jepang masih mendominasi deretan mobil bekas favorit konsumen Indonesia sepanjang periode 2025
23 Desember 2025, 17:00 WIB
Bos Ducati mengatakan, sekarang masih terlalu dini untuk membahas persoalan perpanjangan kontrak Marc Marquez
23 Desember 2025, 16:27 WIB
Puncak acara Feders Gathering yang digelar oleh Federal Oil berakhir meriah diramaikan komunitas motor matic
23 Desember 2025, 15:00 WIB
Sayang pihak YIMM enggan menjelaskan lebih jauh alasan mengapa Yamaha Vixion R sudah discontinue di 2025
23 Desember 2025, 14:00 WIB
Amerika Serikat dan Eropa tak lagi jadi negara dengan adopsi mobil listrik terbanyak secara global di 2025
23 Desember 2025, 13:00 WIB
Angka penjualan Audi tertinggal jauh dari para kompetitor lain di segmen premium seperti BMW dan Mercedes
23 Desember 2025, 12:00 WIB
Terus tumbuh, mobil listrik dikatakan masih memiliki potensi besar untuk berkembang pada tahun depan