Daihatsu Gelar Mudik Bareng Bersama 21 Komunitas
23 Maret 2025, 19:00 WIB
Daihatsu akui ada tantangan dalam melakukan recall Ayla dan Rocky sehingga prosesnya masih berjalan lambat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Daihatsu mengakui bahwa dalam melakukan recall Ayla dan Rocky tidak mudah. Ada beberapa tantangan yang harus mereka hadapi agar program bisa berjalan dengan lancar.
Salah satunya adalah banyaknya jumlah pemilik kendaraan yang harus mereka hubungi. Sehingga mereka perlu bekerjasama dengan pihak ketiga.
“Jumlah kendaraan terdampak recall mencapai lebih dari 15.000 unit. Oleh sebab itu kami menggunakan pihak ketika untuk menghubungi pemilik melalui sambungan telepon serta Whatsapp agar recall bisa berjalan,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor beberapa waktu lalu.
Namun tantangan tidak berhenti di sana karena banyak yang tidak mau mengangkat telepon atau kendaraan sudah berganti pemilik. Situasi tersebut dinilai menjadi sebuah tantangan tersendiri buat pelanggan.
“Hanya sekitar 938 orang merespon panggilan dan membuat perjanjikan sementara yang sudah melakukan perbaikan baru 300 unit. Jumlahnya masih kecil karena mungkin mereka memang ingin mudik Lebaran terlebih dulu,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Daihatsu melakukan recall terhadap dua produk mereka yaitu Rokcy serta Ayla. Pemilik kedua model tersebut diminta untuk datang ke bengkel resmi guna melakukan pemeriksaan hingga pemrograman ulang software ECU Engine.
Hal ini karena Daihatsu menemukan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi seperti pedal rem terasa lebih berat serta keras dari biasanya. Akibatnya jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Dalam keterangan disampaikan bahwa komponen elektronik ECU berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan termasuk booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama berkendara.
Perusahaan memastikan bahwa pemeriksaan dan perbaikan bakal diberi tanpa dipungut biaya apa pun. Sementara untuk estimasi waktu pengerjaannya adalah sekitar satu jam tanpa perlu penggantian komponen.
Mengingat pentingnya program ini maka disarankan untuk dilakukan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Hal tersebut bertujuan agar bisa mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat berpergian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Maret 2025, 19:00 WIB
16 Maret 2025, 15:06 WIB
13 Maret 2025, 14:00 WIB
12 Maret 2025, 16:00 WIB
09 Maret 2025, 11:00 WIB
Terkini
25 Maret 2025, 11:00 WIB
Body and Paint Training Center BMW pertama di Asia Tenggara resmi dibuka di BMW Ultima, Tangerang Selatan
25 Maret 2025, 10:10 WIB
Mobil listrik Seres E3 segera mengaspal di Indonesia, diklaim bakal menjadi penantang Atto 3 dan Omoda E5
25 Maret 2025, 08:00 WIB
Kemenhub menemukan banyak bus untuk mudik di Terminal Kampung Rambutan tak laik jalan usai lakukan ramp check
25 Maret 2025, 07:00 WIB
BMW AG menggugat BYD Indonesia terkait merek M6, prosedur hukum dan sidang masih berlanjut April 2025
25 Maret 2025, 06:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum jadwal, lokasi dan informasi terkait SIM keliling Jakarta hari ini 25 Maret
25 Maret 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 25 Maret 2025 masih diawasi secara ketat meski libur Lebaran sudah semakin dekat
25 Maret 2025, 06:00 WIB
Beberapa hari sebelum masa mudik, pihak kepolisian tetap menghadirkan SIM Keliling Bandung di dua tempat
24 Maret 2025, 23:59 WIB
Kebijakan WFA dari pemerintah diklaim berhasil membuat arus mudik berlangsung lebih awal dibanding sebelumnya