Daihatsu Akui Ada Tantangan Dalam Melakukan Recall Ayla dan Rocky

Daihatsu akui ada tantangan dalam melakukan recall Ayla dan Rocky sehingga prosesnya masih berjalan lambat

Daihatsu Akui Ada Tantangan Dalam Melakukan Recall Ayla dan Rocky

KatadataOTO – Daihatsu mengakui bahwa dalam melakukan recall Ayla dan Rocky tidak mudah. Ada beberapa tantangan yang harus mereka hadapi agar program bisa berjalan dengan lancar.

Salah satunya adalah banyaknya jumlah pemilik kendaraan yang harus mereka hubungi. Sehingga mereka perlu bekerjasama dengan pihak ketiga.

“Jumlah kendaraan terdampak recall mencapai lebih dari 15.000 unit. Oleh sebab itu kami menggunakan pihak ketika untuk menghubungi pemilik melalui sambungan telepon serta Whatsapp agar recall bisa berjalan,” ungkap Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor beberapa waktu lalu.

Namun tantangan tidak berhenti di sana karena banyak yang tidak mau mengangkat telepon atau kendaraan sudah berganti pemilik. Situasi tersebut dinilai menjadi sebuah tantangan tersendiri buat pelanggan.

Ada Insentif, Daihatsu Bicara soal Nasib Rocky Hybrid di Indonesia
Photo : KatadataOTO

“Hanya sekitar 938 orang merespon panggilan dan membuat perjanjikan sementara yang sudah melakukan perbaikan baru 300 unit. Jumlahnya masih kecil karena mungkin mereka memang ingin mudik Lebaran terlebih dulu,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Daihatsu melakukan recall terhadap dua produk mereka yaitu Rokcy serta Ayla. Pemilik kedua model tersebut diminta untuk datang ke bengkel resmi guna melakukan pemeriksaan hingga pemrograman ulang software ECU Engine.

Hal ini karena Daihatsu menemukan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi seperti pedal rem terasa lebih berat serta keras dari biasanya. Akibatnya jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Dalam keterangan disampaikan bahwa komponen elektronik ECU berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan termasuk booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama berkendara.

test drive all new daihatsu ayla
Photo : trenoto

Perusahaan memastikan bahwa pemeriksaan dan perbaikan bakal diberi tanpa dipungut biaya apa pun. Sementara untuk estimasi waktu pengerjaannya adalah sekitar satu jam tanpa perlu penggantian komponen.

Mengingat pentingnya program ini maka disarankan untuk dilakukan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran. Hal tersebut bertujuan agar bisa mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat berpergian.

Daftar Unit Terdampak

  • Daihatsu Rocky 1.2 CVT produksi Juni 2021 sampai Juli 2024 sebanyak 11.907 unit
  • Daihatsu Ayla 1.2 CVT produksi Maret 2023 hingga Juli 2024 sebanyak 3.820 unit

Terkini

mobil
BYD Atto 1

Alasan BYD Belum Umumkan Data Pemesanan Atto 1 

Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal, Lokasi dan Biaya SIM Keliling Jakarta Hari Ini 14 Agustus

SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya

news
Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Agustus 2025

Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Agustus 2025

Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024

news
AHY Sebut Penertiban ODOL Tak Akan Berdampak ke Sektor Ekonomi

AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi

Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak