Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Guna memanjakan konsumen mobil listrik Citroen, ada program ekstra baterai untuk pembelian di bulan Ramadan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Selama bulan Ramadan, Citroen melalui Indomobil National Distributor menyiapkan sejumlah promo dan program menarik guna memanjakan konsumen. Salah satunya adalah adanya ekstra baterai untuk mobil listrik E-C3.
Perlu diketahui, E-C3 saat ini merupakan satu-satunya mobil listrik yang ditawarkan Citroen ke konsumen dalam negeri. Model tersebut telah menerima insentif impor sebelum dirakit lokal nantinya.
Pihak Citroen menjelaskan program ekstra baterai berlaku bagi konsumen yang melakukan pembelian E-C3 lansiran 2023 di bulan Ramadan.
“Pembeli suka khawatir bagaimana kalau baterai rusak, garansinya. Tidak usah khawatir karena kita berikan program ekstra baterai, dengan syarat dan ketentuan,” kata Ferdinan Hendra, Sales and Marketing Division Head Citroen Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut Ferdinan menjelaskan program ekstra baterai sebenarnya opsional. Apabila konsumen tidak berminat, maka bakal digantikan dengan diskon atau potongan harga lain.
Program bertajuk E-C3 Tambah Panjang itu bermaksud memberikan jaminan dan ketenangan bagi pemilik EV (Electric Vehicle).
Pemberian baterai tambahan biasanya bakal mulai dimanfaatkan setelah garansi baterai pertama sudah habis. Program sudah termasuk biaya penggantian komponen sumber daya tersebut.
“Tepatnya di tahun ketujuh setelah garansi habis, baru ditukar baterainya. Sudah termasuk (biaya penggantian),” tegas Ferdinan.
Bicara soal kendaraan elektrifikasi, Citroen nampaknya masih akan berfokus dengan E-C3. Sebelumnya saat debut kembali di tanah air, mereka memboyong E-C4 yang merupakan SUV crossover.
Hanya saja, pasar incarannya berbeda. Jika E-C3 dijual di kisaran Rp 300 jutaan, harga Citroen E-C4 tembus Rp 1,18 miliar dan berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari fasilitas Stellantis di Spanyol.
“Jatuhnya mahal karena masih CBU Eropa dan pajaknya mahal, terlalu tinggi,” kata Tan Kim Piauw, CEO PT Indomobil National Distributor dalam kesempatan berbeda beberapa waktu lalu.
Tetapi jika konsumen berminat tetap bisa melakukan pemesanan. Namun perlu bersabar karena pengiriman dalam jumlah sedikit memakan waktu, bisa sampai tiga bulan.
“Apabila barang siap dan jadwal kapal pas, secepatnya dua bulan,” kata Tan Kim Piauw.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
29 Desember 2025, 10:00 WIB
28 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025