Bburago Bocorkan 3 Diecast Paling Dicari Kolektor Indonesia
07 Desember 2025, 15:00 WIB
Terus mengalami penurunan drastis, Citroen hengkang dari Australia setelah hanya menjual 87 mobil di 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Prancis, Citroen hengkang dari Australia karena terus mengalami penurunan penjualan. Per Juli 2024 mereka hanya berhasil melepas 87 unit sepanjang 2024.
Sebagai perbandingan angka tersebut bahkan ada di bawah capaian mobil mewah di Australia seperti Lamborghini, Ferrari dan Maserati.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (16/8) Citroen memasarkan empat model di Australia yakni C3, C4 Crossover, C5 Aircross dan C5 X Fastback Crossover.
Namun penjualan bakal berhenti di 1 November 2024. Keputusan tersebut diambil setelah pertimbangan panjang dan sambil melihat kebutuhan serta perilaku masyarakat setempat dalam membeli kendaraan baru.
Meski begitu, Inchcape Australia sebagai distributor menegaskan konsumen tidak perlu khawatir karena garansi lima tahun dan layanan servis masih tersedia di 35 titik.
“Sambil merayakan kayanya sejarah Citroen di pasar Australia kita harus melihat ke masa mendatang dan mempertimbangkan perkembangan pasar yang terus berevolusi, dinamis dan kompetitif serta perubahan permintaan konsumen,” kata David Owen, General Manager Citroen Australia.
Penjualan Citroen masih lebih rendah dibandingkan Peugeot yang juga berada di bawah naungan grup Stellantis yaitu 1.341 unit sepanjang 2024.
“Kami tahu pemilik Citroen di Australia tetap ada, mobilnya juga masih beroperasi di jalan. Tim Citroen Australia dan jaringan ritel berkomitmen untuk tetap melayani konsumen melayani perbaikan kendaraan,” kata Owen.
Sementara di Indonesia, Peugeot sudah lebih dulu angkat kaki dan hentikan semua aktivitas penjualan mulai 2 Mei 2024. Mereka saat ini hanya menyediakan layanan purnajual bagi para pemilik di Tanah Air.
Sedangkan Citroen kembali ke pasar Indonesia menjelang akhir 2022 memamerkan beberapa modelnya yakni C3, C5 Aircross dan mobil listrik e-C4.
Mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, Citroen telah menghadirkan mobil listrik e-C3 guna memenuhi kebutuhan konsumen akan mobil listrik harga terjangkau. Nantinya mereka berniat merakit lokal model tersebut.
Hingga sekarang Citroen mengklaim punya target alokasi impor e-C3 sebanyak 1.000 unit di 2024 sebelum kemudian diprodusi lokal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
07 Desember 2025, 15:00 WIB
29 November 2025, 06:07 WIB
26 November 2025, 17:00 WIB
20 November 2025, 22:09 WIB
07 November 2025, 18:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya