Ferrari Gandeng IBM untuk Kembangkan Teknologi Digital
12 November 2024, 11:00 WIB
Terus mengalami penurunan drastis, Citroen hengkang dari Australia setelah hanya menjual 87 mobil di 2024
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur asal Prancis, Citroen hengkang dari Australia karena terus mengalami penurunan penjualan. Per Juli 2024 mereka hanya berhasil melepas 87 unit sepanjang 2024.
Sebagai perbandingan angka tersebut bahkan ada di bawah capaian mobil mewah di Australia seperti Lamborghini, Ferrari dan Maserati.
Dilansir dari Carscoops, Jumat (16/8) Citroen memasarkan empat model di Australia yakni C3, C4 Crossover, C5 Aircross dan C5 X Fastback Crossover.
Namun penjualan bakal berhenti di 1 November 2024. Keputusan tersebut diambil setelah pertimbangan panjang dan sambil melihat kebutuhan serta perilaku masyarakat setempat dalam membeli kendaraan baru.
Meski begitu, Inchcape Australia sebagai distributor menegaskan konsumen tidak perlu khawatir karena garansi lima tahun dan layanan servis masih tersedia di 35 titik.
“Sambil merayakan kayanya sejarah Citroen di pasar Australia kita harus melihat ke masa mendatang dan mempertimbangkan perkembangan pasar yang terus berevolusi, dinamis dan kompetitif serta perubahan permintaan konsumen,” kata David Owen, General Manager Citroen Australia.
Penjualan Citroen masih lebih rendah dibandingkan Peugeot yang juga berada di bawah naungan grup Stellantis yaitu 1.341 unit sepanjang 2024.
“Kami tahu pemilik Citroen di Australia tetap ada, mobilnya juga masih beroperasi di jalan. Tim Citroen Australia dan jaringan ritel berkomitmen untuk tetap melayani konsumen melayani perbaikan kendaraan,” kata Owen.
Sementara di Indonesia, Peugeot sudah lebih dulu angkat kaki dan hentikan semua aktivitas penjualan mulai 2 Mei 2024. Mereka saat ini hanya menyediakan layanan purnajual bagi para pemilik di Tanah Air.
Sedangkan Citroen kembali ke pasar Indonesia menjelang akhir 2022 memamerkan beberapa modelnya yakni C3, C5 Aircross dan mobil listrik e-C4.
Mengikuti komitmen elektrifikasi pemerintah, Citroen telah menghadirkan mobil listrik e-C3 guna memenuhi kebutuhan konsumen akan mobil listrik harga terjangkau. Nantinya mereka berniat merakit lokal model tersebut.
Hingga sekarang Citroen mengklaim punya target alokasi impor e-C3 sebanyak 1.000 unit di 2024 sebelum kemudian diprodusi lokal.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
12 November 2024, 11:00 WIB
22 Oktober 2024, 20:00 WIB
23 September 2024, 16:00 WIB
23 September 2024, 09:00 WIB
21 September 2024, 18:00 WIB
Terkini
19 November 2024, 22:32 WIB
Moeldoko ingin kendaraan listrik bisa lebih terjangkau bagi masyarakat khususnya di kawasan pedesaan
19 November 2024, 21:00 WIB
Nilai transaksi PEVS 2025 ditargetkan bisa mencapai Rp 450 miliar atau lebih tinggi dibandingkan tahun lalu
19 November 2024, 20:00 WIB
Berikut skema cicilan New Honda Scoopy bila Anda tertarik buat memboyong tipe Prestige maupun Stylish
19 November 2024, 19:13 WIB
PEVS digelar 29 April 2025 dengan menggandeng Asiabike Jakarta sehingga bisa memberi keragaman saat pameran
19 November 2024, 19:00 WIB
Berkendara jarak jauh butuh konsentrasi dan kondisi tubuh optimal, berikut tips dari sudut pandang dokter
19 November 2024, 18:34 WIB
Bagi para suporter bisa menikmati layanan gratis naik MRT saat laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi hari ini
19 November 2024, 18:22 WIB
Terdaftar di laman Samsat-PKB, Hyundai Stargazer tipe teranyar kemungkinan pakai nama Essential Tech
19 November 2024, 16:00 WIB
Mobil listrik Aletra jadi penantang baru MPV BYD M6 di pameran GJAW 2024, begini tampilan eksteriornya