Mobil Listrik BMW dan Mini Ambil Bagian di Maybank Marathon Bali
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Kendaraan listrik akan digantikan Cidomo di Gili Trawangan karena banyaknya kritikan dari wisatawan asing
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Cidomo di Gili Trawangan akan digantikan sepenuhnya dengan kendaraan listrik di masa depan. Pasalnya Djohan Sjamsu, Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat menilai bahwa angkutan tersebut mendapat banyak kritikan.
Perlu diketahui bahwa Cidomo merupakan akronim dari cikar, dokar dan mobil. Alat transportasi ini menyerupai kereta penumpang dengan menggunakan dua ban kemudian ditarik seekor kuda.
Karena menggunakan tenaga hewan sebagai penggeraknya maka ada beberapa wisatawan asing yang menilainya sebagai penyiksaan. Kritikan ini banyak disampaikan oleh turis asing dari barat.
Dilansir dari Antara, digantinya Cidomo dengan kendaraan listrik diyakini tidak akan merusak lingkungan. Pasalnya tidak ada polusi udara yang dikeluarkan meski Cidomo tak lagi digunakan.
Djohan Sjamsu pun menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan pekerjaan maupun pendapatannya. Sebab pengelolaannya akan diserahkan pada pengusaha serta masyarakat lokal.
Tentu kami beri kesempatan kepada pengusaha lokal untuk mengelolanya. Diberikan prioritas, agar tidak kehilangan usaha dan pendapatannya,” tegasnya.
Ia pun menegaskan bahwa pengemudinya haruslah orang lokal. Pasalnya jalan di Gili Trawangan tidak terlalu luas sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Tentu pengemudi-nya orang lokal bukan wisatawan. Apalagi jalan Gili Trawangan juga tidak terlalu lebar dan luas, sehingga tidak bisa wisatawan sendiri yang bawa," tegasnya.
Tak hanya itu, ia berencana membatasi penggunaan sepeda listrik di destinasi pariwisata andalan di NTB. Tujuannya adalah agar pengusaha besar tidak mendominasi sehingga masyarakat lokal bisa memiliki usaha dari sektor tersebut.
"Tidak ada pelarangan tapi jumlahnya saja dibatasi,” tegasnya.
Tak hanya itu pihaknya juga meminta pemilik hotel tidak menyediakan sepeda listrik, namun diserahkan kepada masyarakat yang mengelola.
"Kita tidak ingin karena kalau begitu nanti masyarakat tidak dapat pendapatan. Kami mau semua bagi-bagi rizki," katanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Terkini
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 15 Agustus 2025 kembali digelar meski ada sidang tahunan MPR yang dilakukan sejak pagi
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Sebelum libur panjang karen cuti bersama, pengendara dapat mendatangi salah satu lokasi SIM keliling Bandung
15 Agustus 2025, 06:00 WIB
Jelang akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih tersedia di lima lokasi berbeda untuk perpanjangan SIM A dan C
14 Agustus 2025, 22:00 WIB
Kontes Layanan Honda Nasional atau KLHN 2025 rampung, hasillkan pemenang dari berbagai diler Honda di RI
14 Agustus 2025, 21:00 WIB
Sudewo, Bupati Pati melaporkan delapan kendaraan di LHKPN KPK, salah satunya adalah BMW X5 lansiran 2023
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
Mobil listrik BMW serta MINI bakal diandalkan sebagai lead car dalam ajang Maybank Marathon 2025 di Bali
14 Agustus 2025, 19:00 WIB
Terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan para pemotor demi meminimalisir bahaya benang layangan di jalanan
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
Berikut KatadataOTO merangkum skema cicilan BYD Atto 1 buat tipe Dynamic dan Premium, mulai Rp 2 jutaan