Hasil Penelitian, Cuaca Mempengaruhi Jarak Tempuh Mobil Listrik

Dilakukan oleh lembaga riset baterai EV Recurrent, ternyata cuaca pengaruhi jarak tempuh mobil listrik

Hasil Penelitian, Cuaca Mempengaruhi Jarak Tempuh Mobil Listrik

TRENOTO – Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi konsumsi atau efisiensi bahan bakar pada mobil konvensional misalnya penggunaan AC terlalu berlebih khususnya di cuaca panas. Hal ini juga berlaku untuk mobil listrik

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Recurrent Auto, cuaca ekstrem berperan menurunkan jarak tempuh mobil listrik. Namun ternyata akan turun lebih signifikan pada kondisi cuaca dingin ekstrem.

Dikutip dari Recurrent Auto, Senin (24/7) saat cuaca dingin pengguna tidak perlu menyalakan AC terlebih dulu untuk mendinginkan temperatur kabin. Hanya saja penggunaan heater atau pemanas secara intensif membuat jarak tempuh jadi lebih cepat berkurang ketimbang penggunaan AC.

Cuaca panas kurangi jarak tempuh mobil listrik
Photo : Autocar India

Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh Recurrent Auto, berikut adalah rata-rata penurunan jarak tempuh berdasarkan cuaca:

  • Temperatur 80 °F (26.6 °C): 2.8 persen
  • Temperatur 90 °F (32.2 °C): 5 persen
  • Temperatur 100 °F (37.7 °C): 31 persen

Sebagai catatan riset terhadap temperatur tertinggi di 37.7 °C dilakukan dengan data terbatas sehingga bisa berubah ke depannya.

Baca Juga : Mobil Listrik Suzuki eVX Mulai Tes Jalan, Meluncur 2025

Ada beberapa alasan mengapa penggunaan pemanas lebih berpengaruh ketimbang AC. Pemanas umumnya dipakai untuk mengubah suhu hingga 50 derajat dibandingkan temperatur di luar kabin, sementara saat cuaca panas AC hanya menurunkan temperatur paling banyak 20 derajat saja.

Untuk mengatasinya beberapa pabrikan menyiapkan heat pumps, gunanya menampung sisa panas dari motor listrik yang tidak terpakai untuk pengatur suhu kabin.


Terkini

motor
Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Jurus Wamenperin Agar Industri Sepeda Motor Lokal Tetap Bertahan

Wamenperin ingin industri sepeda motor di dalam negeri menyusun roadmap untuk selama sepuluh tahun ke depan

mobil
Jaecoo J8 SHS Ardis

Jaecoo J8 SHS Ardis Resmi Dijual dengan Harga Rp 818 juta

Jaecoo J8 SHS Ardis akhirnya resmi dijual di Indonesia dengan harga Rp 818 juta, lebih murah dari perkenalan

mobil
Geely Starray EM-i Dirakit Lokal

Alasan Geely Starray EM-i Dirakit Lebih Dulu sebelum EX5

Geely Auto Indonesia mengumumkan keputusan perakitan lokal Starray EM-i lebih dulu dari EX5, ini alasannya

mobil
Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Wuling Binguo S Debut, Bodi Makin Panjang dan Jarak Tempuh Naik

Kehadiran Wuling Binguo S menambah variasi kendaraan ramah lingkungan segmen SUV kompak, tantang BYD Dolphin

mobil

Sewa Mobil Listrik Makin Mudah, Diantar ke Rumah Pakai Remot

VAY mencari pemain simulator untuk mengoperasikan layanan barunya

otosport
Ini yang Bikin Bagnaia Kembali Berjaya di MotoGP Jepang 2025

Ini yang Bikin Bagnaia Kembali Berjaya di MotoGP Jepang 2025

Francesco Bagnaia perlahan kembali bangkit di MotoGP Jepang 2025, terapkan beberapa komponen lama di GP25

news
Shell Buka Suara Mengenai PHK Massal Usai Kehabisan Stok BBM

Shell Buka Suara Mengenai PHK Massal Usai Kehabisan Stok BBM

Shell Indonesia bereaksi mengenai kabar PHK massal yang terjadi imbas kelangkaan stok BBM di seluruh SPBU

mobil
Modal Mitsubishi New Pajero Sport Menggoda Konsumen di Indonesia

Modal Mitsubishi New Pajero Sport Menggoda Konsumen di Indonesia

Beberapa keunggulan Mitsubishi New Pajero Sport yang diklaim bisa memanjakan para konsumen di Indonesia