Chery Omoda 5 GT Diam-Diam Disuntik Mati, Peminatnya Sedikit
27 Juni 2025, 19:00 WIB
Untuk menambah pilihan konsumen Chery siapkan varian baru Tiggo series di 2023, versi PHEV berpotensi masuk
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Tidak hanya Omoda series, Chery masih memiliki beberapa model lain ditawarkan untuk konsumen Indonesia seperti Tiggo series. Banderol mulai Rp360 jutaan membuatnya kompetitif di segmen SUV.
Untuk diketahui yang saat ini mendapatkan banyak respon baik dari konsumen adalah Omoda 5. Hadir dalam dua varian yakni Z dan RZ mobil tersebut merupakan rival baru Honda HR-V dan Hyundai Creta.
Melihat hal itu Chery kemudian menghadirkan versi listrik dari Omoda 5, dipesan lebih dari 200 orang sejak masa perkenalan meski harga masih misterius sampai sekarang.
Rifkie Setiawan, Head of Public Relation PT CSI (Chery Sales Indonesia) mengatakan pihaknya akan terus mengeluarkan lini produk terbaru agar menarik lebih banyak konsumen.
Terbarunya ada Omoda 5 GT, dengan mesin berkapasitas lebih besar dari pendahulunya di 1.600 cc dan aksen warna baru yakni orange. Harga diprediksi di kisaran Rp450 juta sampai Rp500 jutaan.
Tidak berhenti sampai di situ ia menegaskan rangkaian seri Tiggo juga bakal kedatangan model baru sebelum 2023 berakhir.
“Kita punya varian Tiggo, kita berencana keluarkan produk nanti. Buat Tiggo series kita ada varian baru di Q4,” ungkap Rifkie pada media di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut dia kehadiran produk baru akan membantu penjualan agar bisa meraih capaian 1.000 unit per bulan dan berharap bisa menempati peringkat 8 produsen kendaraan penumpang di RI.
“Kita kan fokus di passenger car, masih optimis kalau (naik) ke 8 sih. Karena kan beberapa produk baru akan kita luncurkan sampai Desember,” ujar Rifkie.
Ketika ditanya kemungkinan meluncurkan Tiggo versi PHEV ia menegaskan akan lebih dulu fokus pada mobil listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle). Menurut dia hal tersebut sesuai dengan visi misi Chery.
Prioritas perkenalan kendaraan listrik juga menjadi bentuk dukungan terhadap komitmen pemerintah Indonesia untuk menggencarkan elektrifikasi dan menurunkan tingkat polusi terkhusus di Ibu Kota.
“Setelah itu baru nanti produk-produk atau teknologi lain yang kita punya seperti PHEV kita bisa luncurkan juga,” pungkas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Juni 2025, 19:00 WIB
26 Juni 2025, 17:00 WIB
26 Juni 2025, 10:00 WIB
25 Juni 2025, 21:00 WIB
25 Juni 2025, 10:06 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025