Chery Omoda 5 Meluncur April, Booking Fee Hanya Rp10 juta

Chery Omoda 5 meluncur pada April 2023 dan sudah bisa dipesan dengan booking fee sebesar Rp10 jutaan

Chery Omoda 5 Meluncur April, Booking Fee Hanya Rp10 juta

TRENOTO – Booking fee Chery Omoda 5 dibuka mulai dari Rp10 juta. Hal ini disampaikan salah satu tenaga penjual siang hari tadi.

Pemesanan sementara hanya dibuka untuk Chery Omoda 5 bermesin konvensional. Hal ini karena pilihan EV masih belum ada penegasan waktu peluncurannya.

“Untuk booking fee sebesar Rp10 juta dengan estimasi harga Chery Omoda 5 Rp450 hingga Rp500 jutaan. Sedangkan EV nya sekitar Rp700 jutaan tetapi belum dibuka pemesanannya,” tegas tenaga penjual.

Photo : Trenoto

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini jumlah peminat Omoda 5 sudah cukup besar. Pasalnya model tersebut sudah dikenalkan sejak IIMS 2022 serta berhasil mendapat respon positif dari masyarakat.

“Pemesanan sudah banyak karena mobil memang sudah dikenalkan sejak lama. Baik IIMS maupun GIIAS Chery Omoda 5 sudah ditampilkan,” ungkapnya.

Harry Komara, Vice Presiden Chery Sales Indonesia mengatakan bahwa mobil tersebut akan diluncurkan April 2023. Sementara PHEV dan EV dihadirkan tahun depan.

Baca juga : Diler Chery Pluit Diresmikan, Tawarkan Beragam Layanan Menarik

“Di April Omoda 5 akan kami luncurkan tetapi untuk mesin konvensional. Pilihan PHEV diluncurkan awal atau pertengahan tahun depan kemudian dilanjutkan dengan EV,” ungkapnya

Omoda 5 memiliki panjang 4.400 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.585 mm dan jarak sumbu roda 2.630 mm. Meski hanya mampu menampung 5 orang penumpang, ukuran tersebut terbilang cukup besar karena bagasinya cukup lebar.

Di negara asalnya Omoda 5 dilengkapi oleh dua mesin yaitu 1.600 cc TGDI serta 1.500 cc TCI. Keduanya memiliki keunggulannya masing-masing.

Pilihan pertama sanggup menghasilkan tenaga sebesar 194 hp dan torsi 290 Nm. Sedangkan mesin kedua memproduksi tenaga lebih kecil yaitu 155 hp torsi 230 Nm.

Photo : Trenoto

Meski belum dipastikan mesin mana yang akan di bawa ke Indonesia tetapi kedua pilihan tersebut diyakini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Terlebih beragam fitur baru siap ditanamkan pada mobil.

Mulai dari automatic driving, electronic power steering (EPS), sistem electronic parking (EPB) dan autohold, lane keeping system (LDP), traffic signal recognition syste (TSR) hingga adaptive cruise system (ACC). Banyaknya fitur diyakini cukup untuk memberi kemudahan kepada pelanggan ketika melakukan perjalanan.


Terkini

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk