Chery Jadi Pabrikan Cina Pertama yang Gabung Le Mans di 2030
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Tak hanya membuat fasilitas produksi mobil listrik, Chery juga ingin membangun pabrik baterai di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – CSI (Chery Sales Indonesia) semakin serius memasarkan produknya di Tanah Air. Terutama untuk lini mobil listrik.
Sebab mereka berniat mendirikan pabrik di dalam negeri. Sehingga EV (Electric Vehicle) Chery bisa dirakit lokal.
Untuk mewujudkan hal tersebut mereka masih di tahap survei lahan yang akan digunakan buat membangun fasilitas produksi.
Akan tetapi rencana Chery tak berhenti sampai di situ. Sebab manufaktur asal Tiongkok tersebut juga berniat menggandeng pihak lain dalam memproduksi baterai.
“Kami sudah membahas di internal dengan berbagai Subsidiary untuk produksi Power Battery. Kemudian ada kemungkinan langsung investasi di Indonesia,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director of Chery Sales Indonesia di Kelapa Gading beberapa waktu lalu.
Meski begitu ia belum mau banyak membocorkan rencana tersebut. Shuo menuturkan kalau Chery masih di tahap studi mendalam terhadap pasar.
Namun mereka tetap berkomitmen bakal berinvestasi. Hal ini demi membantu perekonomian di Tanah Air.
“Kami juga tidak mau nanti Over Capacity atau seperti merek lain yang hanya bikin pabrik. Tetapi tak membuat infrastruktur maupun Supply Chain,” tegas Zeng Shuo.
Ia menjelaskan kalau Chery tengah berhitung mengenai kapasitas produksi. Dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Di sisi lain Shuo mengungkapkan bahwa fasilitas produksi mobil listrik mereka bakal beroperasi dalam dua tahun mendatang.
“Kemungkinan besar di 2026, sudah survei lokasi namun saya belum bisa menjelaskan detailnya,” pungkas dia.
Apabila nanti pabrik resmi berdiri, Zeng Shuo mengatakan bahwa kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor kemungkinan besar tetap dilanjutkan karena beberapa pertimbangan.
Salah satunya produksi model setir kiri buat kebutuhan ekspor ke negara tetangga seperti Vietnam. Model diekspor adalah mobil listrik Omoda E5.
“Jadi itu rencananya Chery di Indonesia, pasti ke depan kita akan punya pabrik sendiri. Kita juga yakin Chery bisa ada di volume ribuan (unit penjualan) per bulan di 2025,” tegas dia.
Sementara tahun ini ia yakin kehadiran model baru SUV Tiggo 8 bisa bantu mendorong penjualan. Mengingat banderolnya kompetitif, mulai Rp 300 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 19:00 WIB
15 Desember 2025, 17:00 WIB
15 Desember 2025, 16:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
16 Desember 2025, 12:00 WIB
UD Trucks siap menyongsong 2026 dengan beberapa strategi untuk meningkatkan masa depan logistrik Indonesia
16 Desember 2025, 11:00 WIB
Ajang Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akhir pekan lalu juga menampilkan Gran Max modif yang tampil ciamik
16 Desember 2025, 10:00 WIB
Gaikindo tampak menanti adanya stimulus ataupun insentif otomotif untuk bantu penjualan mobil baru di 2026
16 Desember 2025, 09:00 WIB
QJMotor berencana menuai keberhasilan yang sama di 2026 dengan menggunakan strategi unik pada kendaraan
16 Desember 2025, 08:00 WIB
VinFast ungkap harga mobil CKD tidak akan berbeda dengan CBU karena banderol saat ini sudah dibantu insentif
16 Desember 2025, 07:00 WIB
Pemerintah memperkirakan ada sekitar 20,23 juta orang yang bergerak di Jawa Tengah saat libur Nataru
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar dengan pengawasan ketat dari petugas di sejumlah titik rawan pelanggaran
16 Desember 2025, 06:00 WIB
Untuk memudahkan para pengendara, kepolisian kembali mengoperasikan SIM keliling Bandung di Metro Indah Mall