Chery Berniat Boyong Brand Premium Exeed untuk Goda Sultan RI
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Tak hanya membuat fasilitas produksi mobil listrik, Chery juga ingin membangun pabrik baterai di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – CSI (Chery Sales Indonesia) semakin serius memasarkan produknya di Tanah Air. Terutama untuk lini mobil listrik.
Sebab mereka berniat mendirikan pabrik di dalam negeri. Sehingga EV (Electric Vehicle) Chery bisa dirakit lokal.
Untuk mewujudkan hal tersebut mereka masih di tahap survei lahan yang akan digunakan buat membangun fasilitas produksi.
Akan tetapi rencana Chery tak berhenti sampai di situ. Sebab manufaktur asal Tiongkok tersebut juga berniat menggandeng pihak lain dalam memproduksi baterai.
“Kami sudah membahas di internal dengan berbagai Subsidiary untuk produksi Power Battery. Kemudian ada kemungkinan langsung investasi di Indonesia,” ungkap Zeng Shuo, Assistant President Director of Chery Sales Indonesia di Kelapa Gading beberapa waktu lalu.
Meski begitu ia belum mau banyak membocorkan rencana tersebut. Shuo menuturkan kalau Chery masih di tahap studi mendalam terhadap pasar.
Namun mereka tetap berkomitmen bakal berinvestasi. Hal ini demi membantu perekonomian di Tanah Air.
“Kami juga tidak mau nanti Over Capacity atau seperti merek lain yang hanya bikin pabrik. Tetapi tak membuat infrastruktur maupun Supply Chain,” tegas Zeng Shuo.
Ia menjelaskan kalau Chery tengah berhitung mengenai kapasitas produksi. Dengan begitu dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Di sisi lain Shuo mengungkapkan bahwa fasilitas produksi mobil listrik mereka bakal beroperasi dalam dua tahun mendatang.
“Kemungkinan besar di 2026, sudah survei lokasi namun saya belum bisa menjelaskan detailnya,” pungkas dia.
Apabila nanti pabrik resmi berdiri, Zeng Shuo mengatakan bahwa kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor kemungkinan besar tetap dilanjutkan karena beberapa pertimbangan.
Salah satunya produksi model setir kiri buat kebutuhan ekspor ke negara tetangga seperti Vietnam. Model diekspor adalah mobil listrik Omoda E5.
“Jadi itu rencananya Chery di Indonesia, pasti ke depan kita akan punya pabrik sendiri. Kita juga yakin Chery bisa ada di volume ribuan (unit penjualan) per bulan di 2025,” tegas dia.
Sementara tahun ini ia yakin kehadiran model baru SUV Tiggo 8 bisa bantu mendorong penjualan. Mengingat banderolnya kompetitif, mulai Rp 300 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 10:00 WIB
17 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
15 Desember 2025, 19:00 WIB
15 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
17 Desember 2025, 15:00 WIB
Penjualan mobil pikap November 2025 berhasil mengalami pertumbuhaan hingga ratusan unit dibanding Oktober
17 Desember 2025, 14:00 WIB
Peristiwa dua matel yang tewas dalam kejadian di Kalibata beberapa waktu lalu turut menjadi sorotan OJK
17 Desember 2025, 12:00 WIB
QJMotor sampai memutus kerja sama dengan diler Superbiker Motor Solo buntut permasalahan dengan konsumen
17 Desember 2025, 11:00 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery masih malu-malu membocorkan lebih jauh kapan waktu pelucuran brand Exeed untuk pasar Indoneisa
17 Desember 2025, 09:00 WIB
BYD masih terus memimpin sebagai merek mobil Cina terlaris di November 2025, berikut daftar lengkapnya
17 Desember 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Xforce memenuhi kebutuhan para pengendara yang ingin bisa menaklukkan berbagai medan jalan
17 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast mengaku telah menyiapkan beragam strategi khusus untuk mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia