Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
BYD lakukan antisipasi kemungkinan garansi hangus akibat melakukan modifikasi khususnya di sektor audio
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Modifikasi kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan guna mempercantik tampilan maupun menambah fungsi pada mobil. Tidak terkecuali pada pemilik mobil listrik.
Mobil BYD juga menjadi salah satu merek yang mulai dilakukan ubahan oleh pemiliknya, khususnya di sektor audio.
Pihak BYD mengungkapkan bahwa lini produk mereka khususnya Denza D9 yang baru meluncur, memang sudah dilengkapi sistem audio mumpuni.
Tidak dapat dipungkiri konsumen tetap punya preferensi sendiri jika bicara soal audio pada mobil. Tetapi ada kekhawatiran terkait hangusnya garansi apabila pemilik EV (Electric Vehicle) melakukan modifikasi.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan BYD menegaskan bahwa ubahan sektor audio tidak semerta-merta membuat garansi jadi tidak lagi berlaku.
“Kita tidak sespesifik itu mem-void-kan (garansi) karena pemasangan audio, kita lihat case by case,” kata Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejumlah sistem dan kabel di mobil yang fundamental atau berkaitan langsung dengan kelistrikan mobil dibuat tidak accessible agar tidak dapat sembarangan dimodifikasi.
Sehingga harapannya, ubahan dilakukan oleh pemilik mobil BYD bisa dilakukan sesuai kebutuhan tanpa harus mengganggu komponen elektrikal inti di kendaraan.
“Kita sudah antisipasi jaringan kelistrikan. Jangan sampai gara-gara pemasangan (audio) jadi mengganggu sistem kelistrikan utama,” tegas dia.
Pemasangan sistem audio yang baru pada mobil listrik sebaiknya dilakukan di bengkel berpengalaman dan memiliki teknisi terlatih menangani EV.
Sebelumnya dijelaskan oleh Eddie Soesanto, pemilik Cartens Autosound Jakarta, pemasangan audio di EV lebih sederhana tetapi ada satu hal perlu diperhatikan.
“Saat modifikasi audio itu di mobil listrik ada kabel berwarna oranye yang merupakan kabel elektrikal. Itu tidak boleh disentuh,” kata Eddie ketika ditemui KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kabel oranye tersebut ada di setiap mobil listrik. Kemudian ada peluang modifikasi audio dapat berpengaruh pada jarak tempuh.
Sama halnya upgrade audio di mobil konvensional yang pengoperasiannya berdampak pada konsumsi bahan bakar lebih banyak dibandingkan biasanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2025, 16:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 18:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
Bertolak belakang dengan penjualan mobil murah, Hyundai sebut kendaraan premium lebih stabil karena hal ini
15 Agustus 2025, 19:00 WIB
Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat