Leapmotor Disinyalir Masuk Indonesia di GIIAS 2025
18 Maret 2025, 10:00 WIB
BYD lakukan antisipasi kemungkinan garansi hangus akibat melakukan modifikasi khususnya di sektor audio
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Modifikasi kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan guna mempercantik tampilan maupun menambah fungsi pada mobil. Tidak terkecuali pada pemilik mobil listrik.
Mobil BYD juga menjadi salah satu merek yang mulai dilakukan ubahan oleh pemiliknya, khususnya di sektor audio.
Pihak BYD mengungkapkan bahwa lini produk mereka khususnya Denza D9 yang baru meluncur, memang sudah dilengkapi sistem audio mumpuni.
Tidak dapat dipungkiri konsumen tetap punya preferensi sendiri jika bicara soal audio pada mobil. Tetapi ada kekhawatiran terkait hangusnya garansi apabila pemilik EV (Electric Vehicle) melakukan modifikasi.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan BYD menegaskan bahwa ubahan sektor audio tidak semerta-merta membuat garansi jadi tidak lagi berlaku.
“Kita tidak sespesifik itu mem-void-kan (garansi) karena pemasangan audio, kita lihat case by case,” kata Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejumlah sistem dan kabel di mobil yang fundamental atau berkaitan langsung dengan kelistrikan mobil dibuat tidak accessible agar tidak dapat sembarangan dimodifikasi.
Sehingga harapannya, ubahan dilakukan oleh pemilik mobil BYD bisa dilakukan sesuai kebutuhan tanpa harus mengganggu komponen elektrikal inti di kendaraan.
“Kita sudah antisipasi jaringan kelistrikan. Jangan sampai gara-gara pemasangan (audio) jadi mengganggu sistem kelistrikan utama,” tegas dia.
Pemasangan sistem audio yang baru pada mobil listrik sebaiknya dilakukan di bengkel berpengalaman dan memiliki teknisi terlatih menangani EV.
Sebelumnya dijelaskan oleh Eddie Soesanto, pemilik Cartens Autosound Jakarta, pemasangan audio di EV lebih sederhana tetapi ada satu hal perlu diperhatikan.
“Saat modifikasi audio itu di mobil listrik ada kabel berwarna oranye yang merupakan kabel elektrikal. Itu tidak boleh disentuh,” kata Eddie ketika ditemui KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kabel oranye tersebut ada di setiap mobil listrik. Kemudian ada peluang modifikasi audio dapat berpengaruh pada jarak tempuh.
Sama halnya upgrade audio di mobil konvensional yang pengoperasiannya berdampak pada konsumsi bahan bakar lebih banyak dibandingkan biasanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Maret 2025, 10:00 WIB
17 Maret 2025, 14:00 WIB
17 Maret 2025, 10:36 WIB
17 Maret 2025, 09:00 WIB
16 Maret 2025, 11:00 WIB
Terkini
18 Maret 2025, 15:00 WIB
Beredar isu jika STNK mati selama dua tahun atau lebih maka kendaraan akan disita oleh petugas saat razia
18 Maret 2025, 14:00 WIB
Modifikasi Suzuki Jimny JB74 bergaya street racing mengandalkan bodi kit full buatan dari Liberty Walk
18 Maret 2025, 13:00 WIB
Proyek lanjutan LRT Jakarta Fase 1A diharapkan bisa ajak masyarakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi
18 Maret 2025, 11:34 WIB
Wrangler Rubicon 2025 diduga jadi produk terbaru Jeep yang akan dibawa ke Indonesia di bawah Indomobil Group
18 Maret 2025, 10:00 WIB
Satu lagi merek mobil listrik asal China, Leapmotor bakal hadir di Indonesia pada pertengahan tahun ini
18 Maret 2025, 09:01 WIB
AISI masih menunggu penerapan relaksasi opsen guna menentukan target penjualan motor baru sepanjang 2025
18 Maret 2025, 08:00 WIB
Jelang Lebaran 2025 terdapat diskon motor matic 150 cc yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Tanah Air
18 Maret 2025, 07:00 WIB
Syarat pembuatan SIM internasional jelang libur Lebaran 2025 belum mengalami perubahan yang signifikan