Cina Siapkan Aturan Terkait Door Handle Model Flush
18 Desember 2025, 20:00 WIB
BYD lakukan antisipasi kemungkinan garansi hangus akibat melakukan modifikasi khususnya di sektor audio
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Modifikasi kerap dilakukan oleh pemilik kendaraan guna mempercantik tampilan maupun menambah fungsi pada mobil. Tidak terkecuali pada pemilik mobil listrik.
Mobil BYD juga menjadi salah satu merek yang mulai dilakukan ubahan oleh pemiliknya, khususnya di sektor audio.
Pihak BYD mengungkapkan bahwa lini produk mereka khususnya Denza D9 yang baru meluncur, memang sudah dilengkapi sistem audio mumpuni.
Tidak dapat dipungkiri konsumen tetap punya preferensi sendiri jika bicara soal audio pada mobil. Tetapi ada kekhawatiran terkait hangusnya garansi apabila pemilik EV (Electric Vehicle) melakukan modifikasi.
Menanggapi hal tersebut, perwakilan BYD menegaskan bahwa ubahan sektor audio tidak semerta-merta membuat garansi jadi tidak lagi berlaku.
“Kita tidak sespesifik itu mem-void-kan (garansi) karena pemasangan audio, kita lihat case by case,” kata Luther Panjaitan, Head of PR and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sejumlah sistem dan kabel di mobil yang fundamental atau berkaitan langsung dengan kelistrikan mobil dibuat tidak accessible agar tidak dapat sembarangan dimodifikasi.
Sehingga harapannya, ubahan dilakukan oleh pemilik mobil BYD bisa dilakukan sesuai kebutuhan tanpa harus mengganggu komponen elektrikal inti di kendaraan.
“Kita sudah antisipasi jaringan kelistrikan. Jangan sampai gara-gara pemasangan (audio) jadi mengganggu sistem kelistrikan utama,” tegas dia.
Pemasangan sistem audio yang baru pada mobil listrik sebaiknya dilakukan di bengkel berpengalaman dan memiliki teknisi terlatih menangani EV.
Sebelumnya dijelaskan oleh Eddie Soesanto, pemilik Cartens Autosound Jakarta, pemasangan audio di EV lebih sederhana tetapi ada satu hal perlu diperhatikan.
“Saat modifikasi audio itu di mobil listrik ada kabel berwarna oranye yang merupakan kabel elektrikal. Itu tidak boleh disentuh,” kata Eddie ketika ditemui KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kabel oranye tersebut ada di setiap mobil listrik. Kemudian ada peluang modifikasi audio dapat berpengaruh pada jarak tempuh.
Sama halnya upgrade audio di mobil konvensional yang pengoperasiannya berdampak pada konsumsi bahan bakar lebih banyak dibandingkan biasanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Desember 2025, 20:00 WIB
18 Desember 2025, 18:00 WIB
17 Desember 2025, 21:00 WIB
17 Desember 2025, 16:00 WIB
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
19 Desember 2025, 09:00 WIB
Malaysia sangat berpotensi menggeser Indonesia sebagai raja ASEAN dalam hal penjualan mobil baru di 2025
19 Desember 2025, 08:00 WIB
Ketatnya persaingan membuat MG menyiapkan strategi khusus agar bisa bertahan dalam industri otomotif Indonesia
19 Desember 2025, 07:00 WIB
Tarif tol Jakarta Yogyakarta tidak bisa dikatakan murah karena mencapai lebih dari Rp 590 ribu sekali jalan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Lima tempat SIM keliling Jakarta masih tersedia hari ini, jangan sampai terlewat karena tak ada dispensasi
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan jelang libur Natal dan tahun baru 2026 yang berlangsung pekan depan
19 Desember 2025, 06:00 WIB
Sebelum akhir pekan, kepolisian tetap menghadirkan SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
18 Desember 2025, 21:00 WIB
Jetour punya rencana membangun pabrik mandiri di Indonesia, saat ini masih menggunakan fasilitas milik Handal
18 Desember 2025, 20:00 WIB
Regulasi desain door handle atau gagang pintu EV akan diperketat di Cina, persulit evakuasi saat kecelakaan