Buntu di AS, Mobil Listrik China Banjiri Pasar Australia dan Asia

Imbas pemberlakuan tarif impor 100 persen di AS, produsen mobil listrik China incar pasar Asia dan Australia

Buntu di AS, Mobil Listrik China Banjiri Pasar Australia dan Asia

KatadataOTO – Mobil listrik China menciptakan tren baru di era elektrifikasi. Ada banyak model tersedia dan ditawarkan dengan banderol lebih kompetitif dibandingkan rival lain, ditambah lagi penyematan teknologi modern pada kendaraannya.

Hal itu memang justru dianggap sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan Uni Eropa. Bahkan ada kebijakan terkait tarif impor hingga 100 persen khusus mobil listrik China, sehingga manufaktur kesulitan jual BEV (Battery Electric Vehicle) di sana.

Imbas hal itu, beragam merek China mulai incar pasar lain seperti Asia dan Australia. Di RI sendiri, tahun ini kedatangan EV asal Tiongkok bukan jadi hal baru lagi buat masyarakat.

Dimulai dari BYD (Build Your Dreams) sampai merek premium Zeekr, mereka memboyong model andalan bertenaga listrik dan memiliki visi rakit lokal agar bisa menerima beragam keuntungan dari kebijakan pemerintah, seperti pembebasan tarif impor.

Zeekr
Photo : Carnewschina

Beberapa pasar yang nampaknya jadi incaran manufaktur China adalah Australia dan Asia Tenggara. Di Australia, kehadiran mobil listrik China justru jadi stimulan persaingan sehat sehingga menawarkan banyak pilihan ke konsumen.

"Ketersediaan kendaraan produksi China meningkatkan pilihan pembeli, sehingga konsumen Australia bisa beli mobil sesuai kebutuhan pekerjaan, rekreasi dan keluarga mereka," ucap seorang perwakilan FCAI (Federal Chamber of Automatic Industries) Australia dikutip dari Carscoops, Senin (1/7).

Di negara tersebut, permintaan terhadap EV juga terlihat terus meningkat. Sepanjang 2023 ada 98.000 unit EV terjual, didorong adanya insentif serta komitmen pengembangan infrastruktur pengisian daya sebesar 500 juta USD.

Tesla masih mendominasi penjualan EV di Australia, namun siap menampung kehadiran beragam mobil listrik China yang ditawarkan dengan banderol lebih terjangkau.

Setelah MG dan BYD, sejumlah merek lain yang berniat masuk pasar Australia yakni XPeng, Geely, Changan dan Leapmotor.

Bicara soal ketersediaan SPKLU, Scott Dwyer, Research Director di Institute for Sustainable Futures University of Technology Sydney memperingatkan potensi perubahan yang merugikan.

"Tantangannya adalah memastikan bahwa pengembangan infrastruktur pengecasan EV tetap berjalan lebih cepat dibandingkan penjualan kendaraan listrik," kata Scott.

Singkatnya penjualan mobil listrik bisa membaik jika diiringi dengan pengembangan ekosistem pendukung yakni SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Jasa Marga sediakan 17 SPKLU saat libur Nataru
Photo : TrenOto

Sebagai informasi per April 2024 jumlah stasiun pengisian daya di Australia saat ini sekitar 2.000 unit. Dikutip dari Drive, Selasa (2/7) infrastruktur tersebut akan lebih berkembang pesat di 2024.

Sementara di Indonesia jumlahnya adalah 1.380 unit. Lebih rincinya unit SPKLU tersebar di 956 lokasi terhitung per April 2024 dan masih akan terus ditambah sepanjang tahun ini.


Terkini

news
Balap liar

Cegah Balap Liar, Kepolisian Incar Bengkel Modifikasi Ilegal

Cegah terjadinya balap liar, kepolisian incar bengkel modifikasi ilegal yang kerap jadi langganan pelaku

news
Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Awal November 2025

Catat Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bandung Awal November 2025

Seperti pada bulan-bulan sebelumnya, kepolisian kembali menghadirkan SIM keliling Bandung di dua lokasi

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 November 2025, Pertama di Bulan Ini

Ganjil genap Jakarta pertama di November 2025 jatuh pada hari ini dan bakal diawasi langsung kepolisian

news
SIM Keliling Jakarta

Biaya Perpanjang di SIM Keliling Jakarta Hari Ini, 3 November

SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa awal pekan ini, ada lima lokasi tersebar di area Ibu Kota

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025

mobil
Daihatsu Raup 580 SPK Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid Mendominasi

Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya

Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama