Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Dua model hadir buat konsumen Indonesia, ini spesifikasi GAC Aion Y Plus yang bakal jadi rival BYD Atto 3
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Merek otomotif Tiongkok, GAC Aion akan meluncurkan dua model mobil listrik untuk konsumen Indonesia. Salah satunya bakal melantai di GIIAS 2024 (Gaikindo Indonesia International Auto Show).
Model yang berpotensi hadir lebih dulu adalah GAC Aion Y Plus, akan bersaing langsung dengan BYD Atto 3, sudah dipasarkan di Indonesia saat ini.
Tedekat di pasar Asia Tenggara, GAC Aion Y Plus debut di Thailand dengan tipe terendah dibanderol 29.900 USD atau sekitar Rp 485,8 jutaan.
Ada 100 unit GAC Aion Y Plus pertama kali berkofigurasi setir kanan dan dikirim ke Thailand pada 21 Agustus 2023.
Terbilang kompetitif apabila dibandingkan BYD Atto 3 yang saat ini dijual Rp 515 juta dalam dua pilihan jarak tempuh yaitu 410 km dan 480 km (berdasarkan metode pengetesan NEDC).
Pada gelaran Beijing Auto Show 2024 GAC perkenalkan warna baru Aion Y Plus yakni Argyle Pink. Mereka juga memotong banderol Aion Y Plus di pasar Tiongkok sampai 10.000 Yuan.
GAC Aion Y Plus di Thailand tersedia dalam dua trim. 490 Elite seharga Rp 485,5 jutaan sementara Ultra 36.300 USD atau Rp 589,8 jutaan dalam kurs rupiah.
Bicara dimensi GAC Aion Y Plus memiliki ukuran panjang 4.535 mm x 1.870 mm x 1.650 mm dengan wheelbase 2.750 mm.
Dibekali baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) berkapasitas 63,98 kWh, menghasilkan tenaga maksimum 201 hp dan torsi puncak 225 Nm dan daya jelajah 510 km. Namun tipe tertingginya pakai baterai 69,98 kWh menawarkan jarak tempuh 610 km
Platform digunakan adalah AEP 2.0, dirancang khusus untuk kendaraan listrik. Diklaim sebagai SUV (Sport Utility Vehicle), model tersebut terlihat minimalis dan memiliki desain headlight yang unik.
Salah satu keunggulan ditawarkan adalah interior lapang. Jok baris depan maupun belakang bisa dilipat,sediakan ruang seluas 5 m2.
Mengingat GAC akan merakit lokal lini kendaraan listriknya, model tersebut berpotensi memiliki harga lebih terjangkau dan pajak rendah berkat adanya program insentif dari pemerintah.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 Desember 2025, 19:00 WIB
29 Desember 2025, 15:00 WIB
29 Desember 2025, 14:13 WIB
29 Desember 2025, 10:00 WIB
28 Desember 2025, 17:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025