BMW Pastikan Terbuka Terhadap Semua Teknologi Elektrifikasi
19 Juni 2025, 12:00 WIB
Pabrik BMW pakai AI gantikan tugas teknisi yang melakukan inspeksi pengecatan mobil, ini proses pengerjaannya
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kemajuan teknologi saat ini semakin pesat. Di industri otomotif saat ini tidak terbatas pada produknya saja, namun juga proses pembuatan kendaraan.
Salah satu pabrik BMW pakai AI untuk membantu proses inspeksi cat sejumlah model kendaraannya. Regensburg Plant di Jerman diklaim sebagai pionir yang menggunakan teknologi digital untuk inspeksi hingga menandai kekurangan minor di eksterior.
Selama ini robot dan teknologi AI memang telah dilibatkan dalam proses produksi mobil di pabrik. Hanya saja prosesnya masih terbatas misalnya pada pemasangan atau perakitan, tidak sampai pemeriksaan.
Tahap tersebut umumnya dilakukan oleh pekerja karena lebih teliti dan dapat mendeteksi kecacatan dengan jauh lebih baik ketimbang orang.
Pabrik tersebut bertanggung jawab atas perakitan seri 1, X1 dan X2.
Prosesnya cukup menarik. Jika teknisi manusia mengidentifikasi kecacatan pada bodi dengan menggambar lingkaran di sekelilingnya, di Regensburg robot bisa membuat gambar 3D-nya.
Monitor akan memproyeksikan pola garis hitam dan putih ke eksterior kendaraan, lalu dipindai kamera yang bisa mengidentifikasi garis-garis yang dipantulkan.
Setelah kerusakan sudah diidentifikasi, kemudian ada empat robot yang melakukan perbaikan dan polishing terhadap kecacatan tersebut. Proses ini biasanya dilakukan oleh tim profesional.
Pihak BMW menyebut penggunaan robot ini menambah efisiensi kerja karena waktu yang digunakan jauh lebih singkat. Kualitas perbaikannya dikatakan ‘high level’.
Namun tetap ada beberapa kekurangan robot jika dibandingkan dengan teknisi manusia. AI tidak dapat meraih sudut-sudut bodi, tepi panel yang menempel ke panel lain ataupun celah antara pintu depan dan belakang.
Penutup tangki bahan bakar juga terlalu rapuh untuk dikerjakan oleh robot, sehingga pada akhirnya BMW masih tetap membutuhkan tenaga manusia untuk memberikan sentuhan dan pemeriksaan akhir.
Ke depannya BMW berencana untuk membekali pabriknya secara global dengan teknologi tersebut, untuk membantu menghemat lebih banyak waktu tanpa sepenuhnya mengeliminasi pekerja pabrik.
Proses inspeksi atau pemeriksaan akhir terhadap kecacatan pada akhirnya memang dilakukan oleh teknisi manusia. Teknisi pastinya lebih teliti dalam melakukan pengecekan akhir, menjangkau area yang tidak dikenali oleh robot ataupun AI.
Dalam waktu dekat sepertinya masih tidak mungkin AI menggantikan manusia sepenuhnya. Namun Artificial Intelligence dapat membantu kinerja teknisi sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juni 2025, 12:00 WIB
18 Juni 2025, 22:00 WIB
18 Juni 2025, 18:00 WIB
12 Juni 2025, 10:00 WIB
07 Juni 2025, 19:00 WIB
Terkini
01 Juli 2025, 15:18 WIB
Banyak penumpang merasa lebih mual saat berkendara di mobil listrik ketimbang ICE, berikut penjelasannya
01 Juli 2025, 14:18 WIB
Dyandra Promosindo perkenalkan logo baru, siap hadirkan pameran otomotif IIMS 2026 di Februari tahun depan
01 Juli 2025, 12:00 WIB
Berikut KatadataOTO rangkumkan harga BBM di seluruh SPBU swasta yang mengalami kenaikan di awal Juli 2025
01 Juli 2025, 11:00 WIB
Mazda EZ-60 bakal diluncurkan untuk menggantikan MX-30 yang sudah tidak lagi diproduksi secara global
01 Juli 2025, 09:00 WIB
Mazda targetkan 800 SPK di GIIAS 2025 atau turun tipis dibanding pencapaian di ajang serupa tahun lalu
01 Juli 2025, 08:00 WIB
Ada banyak peluang pengolahan limbah baterai mobil listrik, perlu diperhatikan oleh pemerintah dan produsen
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Pada awal Juli 2025 seluruh harga BBM pertamina non subsidi seperti Pertamax dan lain-lain mengalami kenaikan
01 Juli 2025, 06:12 WIB
Memperingati Hari Bhayangkara, ada tambahan lokasi SIM keliling Jakarta hari ini mulai pukul 09.00 WIB