Kata BMW soal Gempuran Mobil Listrik Cina: Tidak Semuanya Profit
22 September 2025, 19:49 WIB
Pabrik BMW pakai AI gantikan tugas teknisi yang melakukan inspeksi pengecatan mobil, ini proses pengerjaannya
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Kemajuan teknologi saat ini semakin pesat. Di industri otomotif saat ini tidak terbatas pada produknya saja, namun juga proses pembuatan kendaraan.
Salah satu pabrik BMW pakai AI untuk membantu proses inspeksi cat sejumlah model kendaraannya. Regensburg Plant di Jerman diklaim sebagai pionir yang menggunakan teknologi digital untuk inspeksi hingga menandai kekurangan minor di eksterior.
Selama ini robot dan teknologi AI memang telah dilibatkan dalam proses produksi mobil di pabrik. Hanya saja prosesnya masih terbatas misalnya pada pemasangan atau perakitan, tidak sampai pemeriksaan.
Tahap tersebut umumnya dilakukan oleh pekerja karena lebih teliti dan dapat mendeteksi kecacatan dengan jauh lebih baik ketimbang orang.
Pabrik tersebut bertanggung jawab atas perakitan seri 1, X1 dan X2.
Prosesnya cukup menarik. Jika teknisi manusia mengidentifikasi kecacatan pada bodi dengan menggambar lingkaran di sekelilingnya, di Regensburg robot bisa membuat gambar 3D-nya.
Monitor akan memproyeksikan pola garis hitam dan putih ke eksterior kendaraan, lalu dipindai kamera yang bisa mengidentifikasi garis-garis yang dipantulkan.
Setelah kerusakan sudah diidentifikasi, kemudian ada empat robot yang melakukan perbaikan dan polishing terhadap kecacatan tersebut. Proses ini biasanya dilakukan oleh tim profesional.
Pihak BMW menyebut penggunaan robot ini menambah efisiensi kerja karena waktu yang digunakan jauh lebih singkat. Kualitas perbaikannya dikatakan ‘high level’.
Namun tetap ada beberapa kekurangan robot jika dibandingkan dengan teknisi manusia. AI tidak dapat meraih sudut-sudut bodi, tepi panel yang menempel ke panel lain ataupun celah antara pintu depan dan belakang.
Penutup tangki bahan bakar juga terlalu rapuh untuk dikerjakan oleh robot, sehingga pada akhirnya BMW masih tetap membutuhkan tenaga manusia untuk memberikan sentuhan dan pemeriksaan akhir.
Ke depannya BMW berencana untuk membekali pabriknya secara global dengan teknologi tersebut, untuk membantu menghemat lebih banyak waktu tanpa sepenuhnya mengeliminasi pekerja pabrik.
Proses inspeksi atau pemeriksaan akhir terhadap kecacatan pada akhirnya memang dilakukan oleh teknisi manusia. Teknisi pastinya lebih teliti dalam melakukan pengecekan akhir, menjangkau area yang tidak dikenali oleh robot ataupun AI.
Dalam waktu dekat sepertinya masih tidak mungkin AI menggantikan manusia sepenuhnya. Namun Artificial Intelligence dapat membantu kinerja teknisi sehingga lebih hemat waktu dan tenaga.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
22 September 2025, 19:49 WIB
17 September 2025, 19:00 WIB
12 September 2025, 13:28 WIB
11 September 2025, 19:54 WIB
10 September 2025, 16:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan