BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin juga Hidrogen

BMW mengaku enggan fokus mengembangkan EV, mereka justru ingin tetap memproduksi mobil bensin dan hidrogen

BMW Ogah Fokus Produksi EV, Tetap Buat Mobil Bensin juga Hidrogen

KatadataOTO – Penjualan mobil listrik di dunia sepertinya masih kurang memuaskan banyak pihak. Terutama bagi para pabrikan dari daratan Eropa.

Sebab manufaktur asal Cina, seperti BYD terus mendominasi pasar EV (Electric Vehicle) global pada 2025.

Mengutip laporan Carnewschina, selama kuartal pertama 2025 BYD berhasil membukukan 416.399 unit kendaraan roda empat setrum.

Sementara bila menyitat Electrek, penjualan mobil listrik secara global sejak Januari sampai April 2025 menyentuh angka 5,6 juta unit.

12 Mobil Listrik BMW Meluncur Tahun Ini di Indonesia, Ada i5
Photo : BMW

Namun jenama asal Tiongkok masih mendominasi. Mereka sukses menorehkan angka 3,3 juta kendaraan.

Kondisi di atas membuat persaingan antar pabrikan kian ketat. Ditambah adanya perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat.

Otomatis produsen EV asal benua biru semakin terhimpit. Seperti yang sedang dirasakan oleh BMW.

Pabrikan Jerman tersebut menilai kalau konsumen enggan membeli EV secepat prediksi para analis beberapa waktu lalu.

Kemudian perbedaan kebijakan di setiap negara Eropa membuat penjualan mobil listrik mereka anjlok.

“Kami menganggap serius tujuan politik ambisius. Tetapi kita tidak percaya pada regulasi yang secara teknis berat sebelah membuat pembatasan pasokan (EV),” ungkap Oliver Zipse, CEO BMW di Carscoops, Selasa (20/05).

Lebih jauh Zipse mencontohkan, kalau di Belgia pemerintahnya memberikan insentif cukup besar untuk pembelian mobil listrik.

Stimulus tersebut berhasil mengerek penjualan kendaraan roda empat ramah lingkungan. Bahkan menyentuh 60 persen pangsa pasar di sana.

Akan tetapi di Italia situasi berbeda justru terjadi. Di Negeri Pizza EV hanya menyumbangkan empat persen saja.

“Sebagai teknologi yang berdiri sendiri, mobil listrik mengarah ke jalan buntu, hal itu sekarang sudah jelas,” tutur dia.


Terkini

mobil
Xpeng P7

Xpeng P7 Generasi Baru Mulai Diperkenalkan, Desainnya Agresif

Desain Xpeng P7 generasi baru mulai diperkenalkan dengan tampilan yang agresif dan sudah menggunakan platform baru

mobil
Harga Terus Naik, 2025 Waktu yang Buruk untuk Beli Mobil Baru

Harga Naik Terus, Beli Mobil Baru Sekarang Dianggap Kurang Bijak

Pasar otomotif AS ikut menghadapi tantangan penjualan mobil baru di tengah ketidakpastian aturan tarif

mobil
Mitsubishi Targetkan RI Jadi Pasar Terbesar MMC di Asia Tenggara

Mitsubishi Indonesia Targetkan Jual 80 Ribu Mobil, Tempel Filipina

Indonesia tempati posisi kedua penyumbang penjualan ritel Mitsubishi terbanyak di ASEAN sebanyak 71 ribu unit

otosport
Cara Nonton MotoGP Gratis di Jepang dan Malaysia, Cukup Beli Ini

Nonton MotoGP Gratis di Jepang dan Malaysia, Modal Rp 30 Ribuan

Bagi penggemar balap para raja, ada kesempatan menonton gratis MotoGP Jepang atau Malaysia di tahun ini

news
Pasar Motor Baru Tak Bergairah, Bawa Berkah Buat Bisnis Sparepart

Pasar Motor Baru Tak Bergairah, Bawa Berkah Buat Bisnis Sparepart

Yamaha mengaku permintaan sparepart semakin meningkat imbas berkurangnya permintaan motor baru di Indonesia

mobil
Kemenperin kaji untuk beri insentif ke semua jenis kendaraan

Kemenperin Kaji Untuk Beri Insentif ke Semua Jenis Kendaraan

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan

mobil
Update Harga Mobil Hybrid Mei 2025, Tiggo 8 CSH Rp 400 Jutaan

Update Harga Mobil Hybrid Mei 2025, Tiggo 8 CSH Rp 400 Jutaan

Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH

mobil
Daihatsu Berharap Pemerintah Beri Insentif untuk Dorong Daya Beli

Daihatsu Berharap Pemerintah Beri Insentif untuk Dorong Daya Beli

Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah