Mobil Listrik Jetour X20e Terdaftar, NJKB Mulai Rp 165 Juta
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) untuk pertama kalinya menghadirkan mobil listrik ke konsumen Tanah Air. Berbeda dari manufaktur lain, produk mereka hanya ditawarkan dengan skema penyewaan.
Debut di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2025, Honda e:N1 yang mendapatkan julukan HR-V versi setrum itu menyasar konsumen fleet. Biaya sewanya tembus Rp 22 juta per bulan.
Lalu ada minimal periode sewa, yaitu lima tahun. Artinya dalam jangka waktu itu total biaya yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp 1,32 miliar.
Dilihat dari kacamata konsumen pengguna mobil untuk penggunaan harian, tentu angka tersebut sangat fantastis.
Namun PT HPM mengungkapkan ada banyak keunggulan ditawarkan, apalagi buat pelanggan pengguna kendaraan untuk kebutuhan fleet.
“Ya mudah, (konsumen) tinggal pakai saja. Tidak (overprice), karena itu kan B2B (business to business),” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM saat ditemui di Sunter beberapa waktu lalu.
Billy menegaskan, Honda e:N1 itu juga saat ini tersedia dalam jumlah terbatas kira-kira 300 unit dan diprioritaskan buat konsumen fleet.
Menurut dia, beberapa konsumen fleet Honda mengaku ragu memiliki mobil listrik karena takut harga jual kembalinya turun drastis jika dibandingkan mobil konvensional.
“Perusahaan-perusahaan banyak maunya rental (sewa), bukan untuk memiliki,” kata dia.
Sehingga angka Rp 22 juta per bulan atau setara Rp 1,3 miliar selama lima tahun diklaim tidak mahal dan sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan fleet.
Setelah penyewaan lima tahun disebutkan ada opsi kepemilikan. Sehingga mobil tersebut jadi hak milik konsumen dan tak lagi berstatus sewa.
“Nanti bisa menghubungi leasing partner kami,” kata dia singkat.
Honda e:N1 punya bentuk identik dengan HR-V yang saat ini sudah dipasarkan di Indonesia. Perbedaan utama terletak di jantung pacu.
Mobil listrik tersebut menggunakan baterai 68,8 kWh, tawarkan daya jelajah 500 km dalam satu kali pengisian daya. Motor elektrik disematkan membuat e:N1 bisa hasilkan tenaga 201 hp dan torsi puncak 310 Nm.
Ada opsi DC Fast Charging guna memudahkan konsumen dalam menggunakan kendaraan listrik tersebut. Baterai bisa diisi dari 30 persen-80 persen selama 50 menit saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
01 Oktober 2025, 17:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu
02 Oktober 2025, 09:00 WIB
Mayoritas merek tidak melakukan penyesuaian, berikut daftar harga mobil listrik di RI per Oktober 2025
02 Oktober 2025, 08:00 WIB
Honda hadirkan seluruh line up mobil hybrid di GIIAS 2025 termasuk Step Wgn yang baru meluncur di Indonesia
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan