3 Daihatsu Xenia Bekas di Oktober 2024, Cicilan Cuma Rp 5 Jutaan
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
Masih layak digunakan, harga Mazda 2 bekas turun Rp100 jutaan dibandingkan unit baru yanng dijual saat ini
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Harga Mazda 2 bekas menarik perhatian konsumen Tanah Air karena cukup terjangkau. Tak hanya itu, mobil ini juga dinilai memiliki beragam fitur canggih yang mampu memanjakan penggunanya.
Mampu menampung 5 orang penumpang, mobil ini dinilai cocok digunakan anak muda karena tampilannya yang sporti. Mobil pabrikan Jepang ini juga diakui keandalannya serta mampu bersaing dengan Toyota Yaris.
Berdasarkan pantauan TrenOto di beberapa E-Commerce, harga Mazda 2 sudah turun hingga Rp100 jutaan dibandingkan harga barunya saat ini.
Mengacu pada iklan di salah satu situs jual beli, Mazda 2 dijual dengan harga Rp220 juta apabila menggunakan sistem kredit. Harga tersebut anjlok Rp118 jutaan bila dibanding harga barunya yang kini dibanderol mulai dari Rp338.8 juta.
Padahal keterangan mobil tersebut menunjukan usia kendaraan masih sangat muda. Hal ini terungkap dari pajak kendaraan yang disampaikan dalam iklan, masih berlaku hingga Mei 2023.
Diler tersebut juga menegaskan bila mobil berwarna putih ini baru menempuh jarak 52 ribu kilometer. Dengan demikian pelanggan bisa lebih tenang terhadap kualitas kendaraan yang dijual.
Untuk memudahkan pelanggan, terdapat beberapa program pembelian menarik untuk para pelanggan. Salah satunya adalah DP atau down payment Rp61 juta dan angsuran Rp5.662 juta selama 47 bulan.
Tersedia juga pilihan angsuran yang lebih ringan dengan DP serupa namun memiliki angsuran Rp4.946 juta apabila memilih pembayaran selama 59 bulan.
Berdasarkan laman resminya Mazda 2 mampu menyemburkan tenaga sebesar 109 hp pada 6.000 rpm. Sementara torsi puncaknya disebutkan mencapai 144 Nm pada 4.000 rpm.
Fitur di dalam kabin juga masih berfungsi normal seperti audio steering dan i-stop engine. Tersedia pula kamera mundur dan monitor dashboard.
Selain lebih murah, unit bekas Mazda bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang enggan menunggu lama. Sebelumnya, Ricky Thio selaku Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengatakan terdapat beberapa model yang harus melakukan inden.
"Inden lumayan banyak banget. Ada juga model lainnya yang 3 bulan sampai 4 bulan. Semuanya tergantung dari mode apa yang dibeli konsumen,” tuturnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
06 Oktober 2024, 09:00 WIB
05 Oktober 2024, 14:00 WIB
04 Oktober 2024, 23:00 WIB
04 Oktober 2024, 22:00 WIB
Terkini
17 Oktober 2024, 07:00 WIB
Kebijakan seperti ganjil genap dinilai kurang efektif jika melihat pertumbuhan kendaraan bermotor saat ini
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Perpanjangan SIM A dan C bisa dilakukan dengan mudah di SIM keliling Bandung, simak syarat lengkapnya
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Masyarakat dapat mendatangi salah satu lokasi SIM Keliling Jakarta hari ini untuk mengurus dokumen berkendara
17 Oktober 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Oktober 2024 masih terbilang ketat karena kepolisian menggelar operasi Zebra
16 Oktober 2024, 20:00 WIB
Ada dua model produksi Wuling, berikut sejumlah mobil milik Veronica Tan calon menteri Prabowo Subianto
16 Oktober 2024, 19:01 WIB
Pemberlakuan tarif impor EV oleh Uni Eropa membuat BYD lakukan ekspansi lewat pembangunan pabrik di luar China
16 Oktober 2024, 18:00 WIB
Chery menyebut kalau mobil listrik Omoda E5 cukup diminati oleh konsumen, sebab terjual sampai ribuan unit
16 Oktober 2024, 17:00 WIB
Untuk denda tilang Operasi Zebra 2024 yang paling murah adalah Rp 250 ribu dan termahal di angka Rp 1 juta