2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen
22 November 2024, 13:00 WIB
Penjualan mobil Honda di Semester 1 2022 berhasil meningkat berkat tingginya permintaan Brio di pasar
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penjualan mobil Honda di Indonesia pada semester pertama 2022 berhasil meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menjual sebanyak 53.910 unit atau naik 9 persen dibanding sebelumnya.
Meski Brio masih menjadi model terlaris, model-model baru yang diluncurkan Honda belakangan juga memberi kontribusi signifikan. Honda BR-V dan HR-V generasi terbaru berhasil menunjukkan perfoma penjualan tinggi.
Berdasarkan data yang disampaikan, Honda Brio berhasil terjual sebanyak 27.432 unit. Posisi kedua diisi oleh Honda BR-V 9.907 unit diikuti HR-V 7.887 unit, CR-V 4.057 unit kemudian City Hatchback RS 2.941 unit.
Kemudian Mobilio berada di posisi keenam dengan angka penjualan sebanyak 696 unit, disusul Civic RS 449 unit. Selanjutnya ada City 327 unit, Accord 181 unit, Odyssey 32 unit dan Type R 1 unit.
Sementara pada Juni 2022, penjualan mobil Honda berhasil meraih angka 10.104 unit atau meningkat 30 persen dibandingkan Mei. Kenaikan masih ditopang oleh 3 besar penjualan yaitu Brio, HR-V serta BR-V.
Brio bahkan berjasil memberi kontribusi sebesar 49.2 persen dari total penjualan HPM di Juni 2022. Mobil tersebut berhasil terjual sebanyak 4.974 unit yang terdiri dari Satya 3.979 unit dan RS 995 unit.
Sedangkan Honda HR-V berhasil memberi kontribusi 20.1 persen dengan terjual sebanyak 2.032 unit. Sementara untuk Honda BR-V dilepas 1.859 unit atau menyumbang 18.4 persen dari total penjualan.
Posisi keempat diisi oleh CR-V dengan 628 unit, disusul City Hatchback RS (411 unit), Mobilio (100 unit), City (51 unit), Accord (35 unit), Civic RS (13 unit) dan Odyssey (1 unit).
Meski mendapat hasil positif Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor ternyata masih belum puas. Hal karena adanya kelangkaan cip semikonduktor yang menimpa Honda.
“Penjualan di semester pertama lalu masih belum optimal karena kendala pasokan komponen sehingga mempengaruhi produksi kami, bahkan pasokan dari beberapa model CBU dari negara lain. Di semester kedua, kami akan terus berusaha meningkatkan pasokan serta menawarkan berbagai program penjualan untuk menjaga trend penjualan tetap positif,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 13:00 WIB
20 November 2024, 16:03 WIB
19 November 2024, 20:00 WIB
18 November 2024, 14:14 WIB
13 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri