Diler Honda Jemursari Tutup, Kini Jadi GWM
02 Juni 2025, 17:00 WIB
Penjualan mobil Honda di Semester 1 2022 berhasil meningkat berkat tingginya permintaan Brio di pasar
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Penjualan mobil Honda di Indonesia pada semester pertama 2022 berhasil meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menjual sebanyak 53.910 unit atau naik 9 persen dibanding sebelumnya.
Meski Brio masih menjadi model terlaris, model-model baru yang diluncurkan Honda belakangan juga memberi kontribusi signifikan. Honda BR-V dan HR-V generasi terbaru berhasil menunjukkan perfoma penjualan tinggi.
Berdasarkan data yang disampaikan, Honda Brio berhasil terjual sebanyak 27.432 unit. Posisi kedua diisi oleh Honda BR-V 9.907 unit diikuti HR-V 7.887 unit, CR-V 4.057 unit kemudian City Hatchback RS 2.941 unit.
Kemudian Mobilio berada di posisi keenam dengan angka penjualan sebanyak 696 unit, disusul Civic RS 449 unit. Selanjutnya ada City 327 unit, Accord 181 unit, Odyssey 32 unit dan Type R 1 unit.
Sementara pada Juni 2022, penjualan mobil Honda berhasil meraih angka 10.104 unit atau meningkat 30 persen dibandingkan Mei. Kenaikan masih ditopang oleh 3 besar penjualan yaitu Brio, HR-V serta BR-V.
Brio bahkan berjasil memberi kontribusi sebesar 49.2 persen dari total penjualan HPM di Juni 2022. Mobil tersebut berhasil terjual sebanyak 4.974 unit yang terdiri dari Satya 3.979 unit dan RS 995 unit.
Sedangkan Honda HR-V berhasil memberi kontribusi 20.1 persen dengan terjual sebanyak 2.032 unit. Sementara untuk Honda BR-V dilepas 1.859 unit atau menyumbang 18.4 persen dari total penjualan.
Posisi keempat diisi oleh CR-V dengan 628 unit, disusul City Hatchback RS (411 unit), Mobilio (100 unit), City (51 unit), Accord (35 unit), Civic RS (13 unit) dan Odyssey (1 unit).
Meski mendapat hasil positif Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor ternyata masih belum puas. Hal karena adanya kelangkaan cip semikonduktor yang menimpa Honda.
“Penjualan di semester pertama lalu masih belum optimal karena kendala pasokan komponen sehingga mempengaruhi produksi kami, bahkan pasokan dari beberapa model CBU dari negara lain. Di semester kedua, kami akan terus berusaha meningkatkan pasokan serta menawarkan berbagai program penjualan untuk menjaga trend penjualan tetap positif,” tegasnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
02 Juni 2025, 17:00 WIB
01 Juni 2025, 17:59 WIB
26 Mei 2025, 20:05 WIB
25 Mei 2025, 17:45 WIB
23 Mei 2025, 22:30 WIB
Terkini
03 Juni 2025, 13:06 WIB
Polytron resmikan diler mobil pertamanya yang dilengkapi beragam fasilitas untuk para pelanggan di Ibu Kota
03 Juni 2025, 10:18 WIB
Tuai pro-kontra, Periklindo nilai pelonggaran aturan TKDN diperlukan untuk menjaga industri tetap berjalan
03 Juni 2025, 10:00 WIB
Adanya kebiasaan mengangkut muatan berlebih atau ODOL disebut jadi satu penghambat adopsi truk EV di RI
03 Juni 2025, 09:00 WIB
Marc Marquez berpeluang melanjutkan dominasinya raih kemenangan dalam balapan kandang di MotoGP Aragon 2025
03 Juni 2025, 08:00 WIB
GWM Ora 03 akan diproduksi di Wanaherang dan bakal mengejar TKDN 40 persen agar dapat insentif dari pemerintah
03 Juni 2025, 07:00 WIB
Jasa Marga perbaiki tiga titik di tol Jakarta Cikampek menjelang Libur Adha dan diharapkan bisa selesai tepat waktu
03 Juni 2025, 06:00 WIB
Fasilitas SIM keliling Jakarta tersedia di lima lokasi berbeda hari ini, berikut kami rangkum biaya dan syaratnya
03 Juni 2025, 06:00 WIB
Para pengendara mobil maupun motor di Kota Kembang dapat memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung hari ini