Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya
02 November 2025, 20:00 WIB
Bengkel Sahabat Daihatsu jadi tempat belajar para calon teknisi dari SMK binaaan yang hendak bekerja
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki program menarik untuk meningkatkan pendidikan di dalam negeri. Salah satu program tersebut adalah mendirikan Bengkel Sahabat Daihatsu yang merupakan ajang untuk meningkatkan hard skill para guru dan murid SMK.
Selama ini perusahaan otomotif memang cukup rajin dalam menggelar Corporate Social Responsibility (CSR). Khusus di ADM, CSR mereka terbagi dalam 4 pilar yaitu Pintar, Sehat, Hijau, dan Sejahtera yang keempatnya sudah memiliki program andalan.
Pada pilar Pintar, Daihatsu salah satu program yang diimplementasikan yakni fokus dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) otomotif dengan poin pengembangan soft skill, hard skill serta pemenuhan fasilitas.
Bengkel Sahabat Daihatsu adalah salah satu cara PT ADM meningkatkan kualitas hard skill dari para guru dan siswa SMK. Karena bengkel tersebut dibuat sedemikian rupa untuk menjadi tempat pembelajaran, sekaligus dapat menerima perawatan kendaraan secara umum. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis sesuai standar Daihatsu.
Program ini pertama kali hadir pada 2011 dan hingga kini sudah ada 12 Bengkel Sahabat Daihatsu. Bengkel-bengkel tersebut menaungi 398 SMK Binaan Daihatsu yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Malang serta Sumatera.
“Kami berharap, program Bengkel Sahabat Daihatsu ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta kompetensi SMK otomotif di Indonesia, sekaligus dapat berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM.
Selain meningkatkan pendidikan masyarakat, kehadiran Bengkel Sahabat Daihatsu juga akan menguntungkan pabrikan asal Jepang ini. Pasalnya, mereka tidak akan mengalami kesulitan saat membutuhkan teknisi karena para siswa telah memiliki pengetahuan dan pengalaman dasar di bengkel.
Tak hanya itu, program ini membuat PT ADM menghemat waktu dalam pelatihan para teknisinya. Pasalnya, bagi mereka yang sudah mengambil kurikulum Daihatsu, maka siswa akan langsung menjadi teknisi level 1.
“Bagi siswa SMK binaan bila bekerja di Daihatsu akan langsung menjadi teknisi level 1. Sementara bagi SMK dari luar, maka mereka perlu training 1 tahun untuk bisa menjadi teknisi level 1,” pungkas Bambang Supriyadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 November 2025, 20:00 WIB
31 Oktober 2025, 07:00 WIB
29 Oktober 2025, 23:00 WIB
29 Oktober 2025, 19:22 WIB
28 Oktober 2025, 21:37 WIB
Terkini
05 November 2025, 20:00 WIB
Toyota Hilux generasi kesembilan disinyalir debut di Thailand pakai nama Hilux Travo, ada varian hybrid
05 November 2025, 19:00 WIB
Suzuki mengatakan, kehadiran kei car bertenaga listrik BYD Racco jadi ancaman besar buat berbagai merek
05 November 2025, 18:00 WIB
Kementrian Perindustrian mengungkap bahwa untuk melakukan hilirisasi baterai EV masih butuh waktu panjang
05 November 2025, 17:00 WIB
Mobil terbang Xpeng, yakni Land Carrier bakal beroperasi dan uji terbang eksperimental di negara asalnya
05 November 2025, 16:00 WIB
Setelah resmi menjual dua model ke konsumen, Geely buka peluang buat mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
05 November 2025, 15:00 WIB
Akibat Marc Marquez cedera di seri Mandalika, pekerjaan Ducati menyiapkan Desmosedici GP26 sedikit terhambat
05 November 2025, 14:27 WIB
Isuzu Elf Mio punya ukuran lebih kecil, namun dapat mengakomodir kebutuhan seperti truk pada umumnya
05 November 2025, 12:00 WIB
LHKPN mencatat Gubernur Riau Abdul Wahid hanya memiliki dua unit mobil di garasinya, nilainya Rp 780 juta