Konsumen Daihatsu di Lombok Beli LCGC Bonus Gran Max Taft Guy
25 Desember 2025, 09:00 WIB
Bengkel Sahabat Daihatsu jadi tempat belajar para calon teknisi dari SMK binaaan yang hendak bekerja
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memiliki program menarik untuk meningkatkan pendidikan di dalam negeri. Salah satu program tersebut adalah mendirikan Bengkel Sahabat Daihatsu yang merupakan ajang untuk meningkatkan hard skill para guru dan murid SMK.
Selama ini perusahaan otomotif memang cukup rajin dalam menggelar Corporate Social Responsibility (CSR). Khusus di ADM, CSR mereka terbagi dalam 4 pilar yaitu Pintar, Sehat, Hijau, dan Sejahtera yang keempatnya sudah memiliki program andalan.
Pada pilar Pintar, Daihatsu salah satu program yang diimplementasikan yakni fokus dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) otomotif dengan poin pengembangan soft skill, hard skill serta pemenuhan fasilitas.
Bengkel Sahabat Daihatsu adalah salah satu cara PT ADM meningkatkan kualitas hard skill dari para guru dan siswa SMK. Karena bengkel tersebut dibuat sedemikian rupa untuk menjadi tempat pembelajaran, sekaligus dapat menerima perawatan kendaraan secara umum. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis sesuai standar Daihatsu.
Program ini pertama kali hadir pada 2011 dan hingga kini sudah ada 12 Bengkel Sahabat Daihatsu. Bengkel-bengkel tersebut menaungi 398 SMK Binaan Daihatsu yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Malang serta Sumatera.
“Kami berharap, program Bengkel Sahabat Daihatsu ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta kompetensi SMK otomotif di Indonesia, sekaligus dapat berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujar Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM.
Selain meningkatkan pendidikan masyarakat, kehadiran Bengkel Sahabat Daihatsu juga akan menguntungkan pabrikan asal Jepang ini. Pasalnya, mereka tidak akan mengalami kesulitan saat membutuhkan teknisi karena para siswa telah memiliki pengetahuan dan pengalaman dasar di bengkel.
Tak hanya itu, program ini membuat PT ADM menghemat waktu dalam pelatihan para teknisinya. Pasalnya, bagi mereka yang sudah mengambil kurikulum Daihatsu, maka siswa akan langsung menjadi teknisi level 1.
“Bagi siswa SMK binaan bila bekerja di Daihatsu akan langsung menjadi teknisi level 1. Sementara bagi SMK dari luar, maka mereka perlu training 1 tahun untuk bisa menjadi teknisi level 1,” pungkas Bambang Supriyadi.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Desember 2025, 09:00 WIB
16 Desember 2025, 11:00 WIB
14 Desember 2025, 17:00 WIB
13 Desember 2025, 17:41 WIB
08 Desember 2025, 13:00 WIB
Terkini
29 Desember 2025, 19:00 WIB
Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun
29 Desember 2025, 18:00 WIB
Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi
29 Desember 2025, 17:06 WIB
Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560
29 Desember 2025, 15:00 WIB
GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen
29 Desember 2025, 14:13 WIB
Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak
29 Desember 2025, 13:00 WIB
Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain
29 Desember 2025, 12:14 WIB
Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan
29 Desember 2025, 11:00 WIB
Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025