Beda dari RI, Donald Trump Hentikan Program EV Milik Pendahulunya

Beda dengan Indonesia yang konsisten dukung perkembangan mobil listrik, Donald Trump justru hentikan program EV

Beda dari RI, Donald Trump Hentikan Program EV Milik Pendahulunya

KatadataOTO – Setelah dilantik kembali untuk menjadi presiden Amerika Serikat, Donald Trump pun langsung melakukan beragam langkah penting. Salah satunya adalah dengan menghentikan program Joe Biden terkait kendaraan listrik.

Target menjadikan mobil listrik menguasai 50 persen dari total pasar otomotif di 2030 dihentikan. Selain itu penyaluran dana untuk pembangunan pengisian daya listrik pun ikut dihentikan.

Padahal di pemerintahan sebelumnya, negeri Paman Sam telah menyiapkan dana sebesar USD 5 miliar untuk mendukung program tersebut. Selain itu keringanan pajak buat kendaraan listrik dipertimbangkan buat diakhiri.

Keputusannya tentu disayangkan banyak pihak karena selama ini Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan penjualan kendaraan elektrifikasi terbesar. Langkahnya tentu akan berdampak besar terhadap permintaan.

Menakar Model Mobil Listrik Murah BYD di Indonesia
Photo : BYD Malaysia
Pasalnya masyarakat yang sebelumnya ingin membeli kendaraan listrik karena harganya terjangkau bisa beralih kembali ke mobil konvensional.

Keputusan ini sebenarnya sejalan dengan apa yang dia ucapkan sebelum terpilih kembali menjadi presiden. Dalam kampanyenya, ia memang kerap menyampaikan perbedaan pendapat terkait kendaraan dan berjanji untuk menghentikannya.

Dilansir Antara, ia bahkan akan melonggarkan aturan emisi gas buang. Dengan ini maka produsen mobil bisa memproduksi kendaraan yang mengeluarkan polusi.

Keputusan Trump jelas berbeda dibandingkan Indonesia karena masih terus melanjutkan kebijakan dari pemerintah sebelumnya. Dimana kendaraan listrik tetap didorong melalui sejumlah insentif agar bisa bersaing dengan teknologi pembakaran.

Langkah pemerintah Indonesia itu pun berhasil membuat beberapa pabrikan global khususnya dari China untuk berinvestasi. Tak hanya jadi pasar, mereka juga berkomitmen menjadikan Tanah Air sebagai pusat produksi di masa depan.

Salah satu perusahaan yang telah berkomitmen membangun fasilitas produksi adalah BYD. Pabrikan mobil listrik asal China itu telah memulainya dan bakal selesai pada akhir 2025.

Ekspansi Pabrik Jadi Siasat BYD Hadapi Tarif Impor EV Uni Eropa
Photo : KatadataOTO

Tak hanya itu, pemerintah juga telah memberi kebijakan untuk memberi insentif pada mobil hybrid. Hal ini diklaim bisa meningkatkan kualitas udara yang diklaim makin tidak sehat.

Sehingga diharapkan masyarakat bisa lebih mudah dalam memilih kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan.


Terkini

otosport
MotoGP Malaysia 2025

Daftar Harga Tiket MotoGP Malaysia 2025, Ada yang Sudah Habis

Harga tiket MotoGP Malaysia 2025 terbilang cukup kompetitif buat memudahkan masyarakat lakukan pembelian

news
Cek Lokasi SIM keliling Bandung Hari Ini 2 Juli, Ada di Ubertos

Cek Lokasi SIM keliling Bandung Hari Ini 2 Juli, Ada di Ubertos

SIM keliling Bandung terus melayani para pengendara mobil maupun motor yang berada di wilayah Kota Kembang

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 2 Juli 2025, Awas Ada Demo Pengemudi Truk

Pembatasan ganjil genap Jakarta kembali diterapkan meski ada aksi unjuk rasa para pengemudi truk di Ibu Kota

mobil
SIM Keliling Jakarta Beroperasi Hari Ini, Cek Lokasinya

Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 2 Juli 2025

Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi seperti biasa hari ini, berikut informasi lengkapnya

news
Jalan tol

Polisi Ungkap Kronologi Seorang Anak Keluar dari Bus di Jalan Tol

Polisi akhirnya ungkap kronologi seorang anak mendadak keluar dari bus yang sedang melaju di jalan tol

mobil
Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik

Deretan Penyebab Masyarakat Masih Ragu Membeli Mobil Listrik

Belum bisa saingi kendaraan konvensional, Populix ungkap alasan masyarakat ragu beralih ke mobil listrik

otosport
Dorna Peringatkan Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

Dorna Peringatkan Jorge Martin Hormati Kontrak dengan Aprilia

Dorna Sport memberi peringatan kepada Jorge Martin untuk menghormati kontrak yang sudah ada dengan Aprilia

mobil
Buntut Sengketa Merek M6, Gugatan BMW ke BYD Ditolak

Buntut Sengketa Merek M6, Gugatan BMW ke BYD Ditolak

Gugatan BMW yang diajukan untuk BYD ke pengadilan pada Februari 2025 telah ditolak, berikut alasannya