Produksi Toyota Global Mei 2024 Turun, Simak Penyebabnya
28 Juni 2024, 17:00 WIB
Trac mengaku kalau mereka juga turut mewaspadai konsumen rental mobil yang beralamat atau memiliki KTP Pati
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Belakangan ramai para pelaku rental mobil memasukan daerah Pati, Jawa Tengah ke daftar hitam atau Blacklist. Hal itu terjadi karena daerah tersebut dianggap sebagai lokasi penadah kendaraan curian.
Bahkan fenomena di atas sudah terjadi selama beberapa tahun. Mereka sangat berhati-hati menerima penyewa dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk) berasal dari Pati.
Mendengar hal itu, Trac selaku salah satu rental mobil di Indonesia buka suara. Mereka mengaku juga cukup mewaspadai jika mendapat sewa dari daerah tersebut.
“Jujur ya kalo KTP dari Pati kita akan lakukan pengecekan lebih dalam. Bukan berarti langsung kita tolak, tapi cara pemeriksaannya saya tidak bisa jelaskan rahasia perusahaan,” ujar Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Trac di Jakarta pada Rabu, (26/6).
Lebih jauh dia menjelaskan kalau tidak hanya dari sisi konsumen yang diperiksa. Namun mereka turut melakukan berbagai pencegahan.
Termasuk pada kendaraan yang bakal disewa. Trac telah memasang sejumlah fitur keamanan guna mengantisipasi tindak kejahatan penggelapan mobil.
“Kalau ditanya alatnya apa, engga bisa dikasih tau. Pokoknya unit yang kami sewakan lepas kunci kita lengkapi teknologi keamanan,” tutur dia.
Fischer lantas mengatakan ada sejumlah daerah lain juga masuk ke dalam daftar hitam dalam bisnis sewa mobil. Akan tetapi dia enggan menjelaskan lebih lanjut.
“Kalian tau semua, kalau kita tidak mendiskreditkan konsumen di daerah tertentu. Kami Astra menghindari seperti itu,” tegas dia.
Sebagai informasi, sebelumnya terjadi aksi pengeroyokan terhadap empat orang yang ingin menarik mobil sewaan di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Bahkan Burhanis, pemilik rental tersebut harus meregang nyawa. Dia diteriaki maling oleh warga ketika berniat mengambil kendaraan punya dia menggunakan kunci cadangan.
Sontak massa yang berada di lokasi mengejar Burhanis serta ketiga rekannya. Lalu mereka dihajar hingga bos rental mobil Mitra Cempaka dinyatakan tewas .
Sedangkan tiga orang lainnya, yakni SH (28) warga Jakarta Barat, KB (54) warga Kabupaten Tegal dan AS (37) warga Jakarta Timur harus dirawat di rumah sakit.
Patut diketahui, Burhanis sebelumnya juga pernah membuat laporan kehilangan di Polres Metro Jakarta Timur. Hal itu ia lakukan pada Februari 2024.
Disebut kalau Honda Mobilio milik Burhanis dibawa kabur sang penyewa. Pihak kepolisian pun mengaku sudah melakukan berbagai penyidikan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 Juni 2024, 17:00 WIB
27 Juni 2024, 19:00 WIB
27 Juni 2024, 15:00 WIB
27 Juni 2024, 12:00 WIB
27 Juni 2024, 07:00 WIB
Terkini
28 Juni 2024, 18:00 WIB
Menurut BYD kehadiran mobil listrik China bisa mendorong pertumbuhan ekosistem Electric Vehicle di Indonesia
28 Juni 2024, 17:00 WIB
Produksi Toyota global Mei 2024 masih di bawah dari harapan karena ada tekanan di China dan Indonesia
28 Juni 2024, 16:00 WIB
Setelah mengalami kenaikan di bulan lalu, harga LCGC Juni 2024 terpantau masih stabil buat semua model
28 Juni 2024, 15:00 WIB
Pramac Racing dikabarkan selangkah lagi meninggalkan Ducati guna menjadi tim satelit Yamaha di MotoGP 2025
28 Juni 2024, 14:00 WIB
Naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah mengancam industri otomotif di Indonesia karena menurunkan daya beli
28 Juni 2024, 13:00 WIB
Menurut Dedi aturan pembatasan usia kendaraan di Jakarta bukan jalan keluar guna menangani macet dan polusi
28 Juni 2024, 12:00 WIB
All new Honda Freed meluncur dengan banyak pengembangan termasuk teknologi hybrid sebagai pilihan baru
28 Juni 2024, 11:00 WIB
Suzuki Jimny hybrid akan hadir penuhi regulasi emisi di sejumlah negara, transisi sebelum meluncurkan BEV