Aletra Revisi Angka Pemesanan, Tembus 700 Unit sejak GJAW 2024

Ada revisi dari pihak Aletra, angka pemesanan L8 diklaim tembus 700 unit sejak pameran otomotif GJAW 2024

Aletra Revisi Angka Pemesanan, Tembus 700 Unit sejak GJAW 2024

KatadataOTO – PT Aletra Mobil Nusantara meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) bertenaga listrik L8 pada perhelatan GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week). 

Merevisi informasi yang sebelumnya diberitakan, pihak Aletra mengkonfirmasi bahwa sejauh ini angka pemesanan Aletra L8 berhasil tembus 700 unit.

“Tim internal double check lagi untuk memastikan angka yang akurat yakni tembus 700 unit,” tulis perwakilan Aletra dalam keterangannya kepada KatadataOTO, Selasa (14/1).

Sebelumnya diketahui bahwa Aletra mengantongi lebih dari 300 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) di pameran otomotif GJAW 2024. 

Airlangga coba Aletra L8
Photo : KatadataOTO

Bersamaan pameran, pemilik sejumlah jalan tol di Indonesia yakni Jusuf Hamka juga turut melakukan pemesanan 150 unit Aletra L8.

Nantinya 150 unit mobil listrik Aletra L8 itu akan digunakan sebagai kendaraan operasional, menunjang mobilitas karyawan di jalan tol Jabodetabek dan seluruh Indonesia.

Pengiriman unit bakal dilakukan lebih cepat untuk tipe terendah yaitu di Maret atau April 2025. Sementara jika berminat memboyong varian tertinggi perlu bersabar sampai Juni 2025.

Mayoritas Konsumen Pilih Tipe Termahal

Berdasarkan keterangan dari pihak Aletra, kebanyakan konsumen justru tertarik dengan tipe termahal meskipun harus menunggu lebih lama dari tipe biasa karena beberapa faktor.

“Masyarakat Indonesia itu senang jaga-jaga, walaupun belum tentu dua tahun sekali perjalanan (misal) ke Jakarta-Surabaya. Yang penting punya senjata atau kendaraannya,” kata Djoko Purwanto, Technical Director Aletra di Jakarta Selatan, Senin (13/1).

Selain berjaga buat perjalanan jauh, infrastruktur juga menjadi salah satu alasan konsumen membeli tipe termahal karena daya jelajahnya jauh.

SPK Aletra Lebih dari 300, Konsumen Pilih Tipe Tertinggi
Photo : KatadataOTO

Menghadapi tantangan tersebut, Djoko mengungkapkan ada rencana Aletra ikut mengembangkan ekosistem pendukung yaitu SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di sejumlah wilayah.

Harapannya bisa meminimalisir ketakutan konsumen dalam menggunakan kendaraan listriknya untuk perjalanan jauh.

Aletra L8 dijual dengan banderol Rp 435 jutaan sampai Rp 488 jutaan OTR (On The Road) Jakarta. Perbedaan utama tipe terendah dan teratas adalah jarak tempuh dan jenis baterai digunakan.


Terkini

news
Pemutihan pajak

Ada Pemutihan Pajak di Bengkulu, Berlaku Hingga Akhir Tahun

Pemerintah Bengkulu gelar pemutihan pajak yang berlaku hingga akhir tahun untuk memudahkan masyarakat

otosport
MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Balapan di Moto3

MotoGP Austria 2025, Fadillah Arbi Bakal Mentas di Moto3

Fadillah Arbi Aditama akan mentas di Moto3 Austria 2025 buat gantikan pembalap asal Thailand yang cedera

news
Transjakarta

Dishub Paparkan Alasan Koridor 9 Transjakarta Banyak Kecelakaan

Koridor 9 Transjakarta dikenal sebagai rute yang kerap terhambat karena adanya kecelakaan lalu lintas

mobil
Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Rapor Penjualan Mobil di GIIAS 2025, BYD Kejar Toyota

Beberapa merek kendaraan roda empat telah mempublikasikan perolehan SPK selama GIIAS 2025, simak datanya

mobil
Wholesales LMPV Juli 2025

Wholesales LMPV Juli 2025, BYD M6 Bertahan di 3 Besar

Capaian wholesales LMPV sepanjang Juli 2025 naik dari Juni, urutan pertama masih ditempati Toyota Avanza

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Austria 2025: Kans Marquez Unjuk Gigi

Link Live Streaming MotoGP Austria 2025: Kans Marquez Unjuk Gigi

MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring

motor
Penjualan motor Honda di GIIAS 2025

Honda Optimistis Penjualan Motor Naik Jelang Akhir Tahun

PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025