Alasan Zeekr Pilih Pakai Baterai NMC Daripada LFP

Berbeda dari kebanyakan merek Tiongkok yang pilih pakai baterai LFP, Zeekr menggunakan NMC karena hal ini

Alasan Zeekr Pilih Pakai Baterai NMC Daripada LFP

KatadataOTO – Manufaktur Zeekr masuk RI memboyong dua model mobil listriknya yakni Zeekr X dan 009. Berbeda dari merek Tiongkok lain seperti BYD dan Neta, kedua produk Zeekr ini menggunakan baterai NMC.

Untuk diketahui LFP jadi andalan sejumlah pabrikan China karena diklaim mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih tahan tekanan dan stabil di meskipun suhu panas.

Namun Zeekr punya anggapan berbeda. Menurut mereka, berdasarkan pengujian internal NMC dinilai lebih tangguh dan tahan air. Kemudian dites melalui sejumlah skenario perubahan suhu.

“Dia (baterai) sudah melalui beberapa uji tipe contoh IP67 Rating Test. Baterai NMC kami sudah melebihi batas, biasanya standar lulus itu 30 menit di sini kami pengujian sampai 48 jam,” ucap Gregory Soedarpo, Senior Product Specialist PT Premium Auto Prima di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.

Zeekr Akan Dirikan 4 Diler Baru di Luar Kota Besar
Photo : KatadataOTO

Menurut Gregory ini menjadi nilai tambah tersendiri apalagi buat konsumen di Indonesia. Mengingat banjir jadi satu hal yang kerap terjadi bahkan di kota besar sekalipun, penggunaan baterai NMC dinilai dapat menambah ketenangan konsumen.

Dia menegaskan pihak Zeekr percaya diri baterai NMC pada lini kendaraan mereka dapat bertahan dengan baik sekalipun terpaksa melibas banjir ketika dipakai nanti.

“Kami confident baterainya akan bertahan. Ujinya pun semua (sudah dilakukan), misal dijatuhkan dari ketinggian lima meter dan lainnya sudah kami lakukan,” lanjut Gregory.

Sekilas Perbedaan Baterai LFP dan NMC

Dilansir dari EV Lithium, Selasa (3/12) penampung daya model LFP menggunakan Lithium Iron Phosphate sebagai material katoda atau komponen yang bekerja sama dengan anoda untuk menghasilkan listrik. Penggunaan material ini diklaim dapat menghasilkan voltase stabil 3,2 volt.

Sedangkan di NMC, komponen katodanya merupakan kombinasi antara nikel, cobalt dan manganese lalu graphite di sisi katoda. Voltase dihasilkan lebih tinggi daripada LFP yakni 3,7 volt.

Mobil listrik dengan baterai LFP
Photo : KatadataOTO

Dari segi harga, NMC terbilang lebih mahal karena material di dalamnya banyak. Namun jika dilihat dari sisi perakitan, LFP prosedurnya rumit.

Keunggulan NMC adalah densitas energi tinggi, membuat EV yang pakai jenis baterai ini punya akselerasi lebih baik dan daya jelajah semakin mumpuni.

Tetapi di sisi lain, nilai plus LFP terletak di Endurance atau tingkat ketahanannya meskipun punya densitas energi lebih rendah dibandingkan NMC.


Terkini

mobil
Toyota Veloz Hybrid EV

Toyota Berharap Indonesia Bisa Jadi Pasar Terbesar di ASEAN

Toyota Indonesia ungkap alasan mengapa menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara sangat penting untuk industri

news
BBM Shell Segera Bisa Dibeli, Sudah Negosiasi dengan Pertamina

BBM Shell Segera Bisa Dibeli, Sudah Deal dengan Pertamina

Shell Indonesia dikabarkan sudah memasuki tahap akhir negosiasi dengan Pertamina untuk mendapatkan stok BBM

motor
Yamaha Beri Apresiasi Kepada Teknisi yang Berprestasi di WTGP

Yamaha Beri Apresiasi Kepada Teknisi yang Berprestasi di WTGP

Seorang teknisi Yamaha asal Medan berhasil menyabet posisi ketiga dalam ajang WTGP 2025 beberapa waktu lalu

mobil
Simak Keunggulan Dua Mobil Listrik Changan yang Debut di GJAW 2025

Changan Pastikan TKDN Mobil Listriknya Tembus 40 Persen

Mobil listrik Changan dipasarkan dengan status rakitan lokal, sudah memenuhi persyaratan TKDN 40 persen

mobil
Lamborghini

Alasan Lamborghini Pilih Cina Jadi Tempat Kelahiran Urus SE PHEV

Lamborghini Urus SE PHEV debut di Cina, disebut sebagai pasar yang potensial dan strategis buat mereka

mobil
Strategi Jetour Agar T2 Semakin Digemari Pengunjung GJAW 2025

Strategi Jetour Agar T2 Semakin Digemari Pengunjung GJAW 2025

Jetour ingin menguatkan jaringan diler serta layanan, agar para pengguna T2 di Tanah Air merasa di manjakan

mobil
Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

Menakar Kemungkinan Kei Car BYD Racco Mengaspal di Indonesia

BYD Racco sempat mencuri perhatian para pencinta otomotif setelah resmi diluncurkan dalam ajang JMS 2025

mobil
Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Mitsubishi Sebut Penjualan Mobil di 2025 Tak Akan Tembus 850 Ribu

Target penjualan mobil sebesar 850 ribu unit disebut terlalu optimistis, Mitsubishi berikan prediksinya