Pameran GJAW 2024 Berhasil Gaet Lebih dari 100 Ribu Pengunjung
30 November 2024, 22:38 WIB
Berbeda dari kebanyakan merek Tiongkok yang pilih pakai baterai LFP, Zeekr menggunakan NMC karena hal ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Manufaktur Zeekr masuk RI memboyong dua model mobil listriknya yakni Zeekr X dan 009. Berbeda dari merek Tiongkok lain seperti BYD dan Neta, kedua produk Zeekr ini menggunakan baterai NMC.
Untuk diketahui LFP jadi andalan sejumlah pabrikan China karena diklaim mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih tahan tekanan dan stabil di meskipun suhu panas.
Namun Zeekr punya anggapan berbeda. Menurut mereka, berdasarkan pengujian internal NMC dinilai lebih tangguh dan tahan air. Kemudian dites melalui sejumlah skenario perubahan suhu.
“Dia (baterai) sudah melalui beberapa uji tipe contoh IP67 Rating Test. Baterai NMC kami sudah melebihi batas, biasanya standar lulus itu 30 menit di sini kami pengujian sampai 48 jam,” ucap Gregory Soedarpo, Senior Product Specialist PT Premium Auto Prima di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Menurut Gregory ini menjadi nilai tambah tersendiri apalagi buat konsumen di Indonesia. Mengingat banjir jadi satu hal yang kerap terjadi bahkan di kota besar sekalipun, penggunaan baterai NMC dinilai dapat menambah ketenangan konsumen.
Dia menegaskan pihak Zeekr percaya diri baterai NMC pada lini kendaraan mereka dapat bertahan dengan baik sekalipun terpaksa melibas banjir ketika dipakai nanti.
“Kami confident baterainya akan bertahan. Ujinya pun semua (sudah dilakukan), misal dijatuhkan dari ketinggian lima meter dan lainnya sudah kami lakukan,” lanjut Gregory.
Dilansir dari EV Lithium, Selasa (3/12) penampung daya model LFP menggunakan Lithium Iron Phosphate sebagai material katoda atau komponen yang bekerja sama dengan anoda untuk menghasilkan listrik. Penggunaan material ini diklaim dapat menghasilkan voltase stabil 3,2 volt.
Sedangkan di NMC, komponen katodanya merupakan kombinasi antara nikel, cobalt dan manganese lalu graphite di sisi katoda. Voltase dihasilkan lebih tinggi daripada LFP yakni 3,7 volt.
Dari segi harga, NMC terbilang lebih mahal karena material di dalamnya banyak. Namun jika dilihat dari sisi perakitan, LFP prosedurnya rumit.
Keunggulan NMC adalah densitas energi tinggi, membuat EV yang pakai jenis baterai ini punya akselerasi lebih baik dan daya jelajah semakin mumpuni.
Tetapi di sisi lain, nilai plus LFP terletak di Endurance atau tingkat ketahanannya meskipun punya densitas energi lebih rendah dibandingkan NMC.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
30 November 2024, 22:38 WIB
29 November 2024, 16:00 WIB
29 November 2024, 12:00 WIB
28 November 2024, 16:03 WIB
27 November 2024, 13:40 WIB
Terkini
03 Desember 2024, 15:00 WIB
Honda mengaku memetik hasil manis selama sepuluh hari gelaran GJAW 2024 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang
03 Desember 2024, 14:00 WIB
Mazda Indonesia masih akan menghadirkan lini elektrifikasi ke Indonesia, dibekali pilihan daya lebih beragam
03 Desember 2024, 13:00 WIB
Bertempat di area lebih luas dan raup ribuan pengunjung, Chery klaim penjualannya di GJAW 2024 positif
03 Desember 2024, 12:00 WIB
Suzuki mengklaim penjualan mobil baru mereka di GJAW 2024 meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu
03 Desember 2024, 11:00 WIB
Honda Beat Luffy One Piece diperkenalkan dengan tampilan yang unik guna menarik perhatian penggemarnya
03 Desember 2024, 10:07 WIB
PLN perkirakan pengisian daya di SPKLU naik lima kali lipat tahun depan sehingga berpotensi terjadi antrean
03 Desember 2024, 09:00 WIB
Tidak ditargetkan untuk dijual secara massal, kebanyakan pembeli Mazda MX-30 adalah konsumen Repeat Order
03 Desember 2024, 08:00 WIB
Hyundai berjanji bakal menekan harga jika PPN 12 persen dan opsen pajak PKB serta BBNK diterapkan di 2025