Alasan Pemerintah Batal Beri Insentif Kendaraan Hybrid

Airlangga Hartarto ungkap alasan pemerintah batal beri insentif kendaraan hybrid setelah ditunggu pelaku industri

Alasan Pemerintah Batal Beri Insentif Kendaraan Hybrid

KatadataOTO – Pemerintah batal beri insentif kendaraan hybrid di Indonesia. Keputusan itu diambil setelah Kementerian Koordinator Perekonomian melihat tingginya minat di segmen tersebut meski tidak mendapat bantuan dari pemerintah.

Oleh sebab itu mereka pun memutuskan untuk tidak memberi kemudahan lain dan membiarkan kendaraan hybrid tumbuh dengan sendirinya.

“Kebijakan sudah dikeluarkan dan tidak ada perubahan maupun tambahan lain. Penjualan mobil hybrid saat ini sudah dua kali dari Battery Electric Vehicle jadi sebenarnya pasar sudah berjalan dengan mekanisme sekarang,” ungkap Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (06/08).

Sebaliknya, ia justru melihat kondisi pasar mobil listrik di Indonesia belum optimal. Padahal segmen tersebut sudah mendapat insentif cukup besar dari pemerintah.

Toyota Kijang Innova Zenix
Photo : KatadataOTO

“Yang harus didorong adalah mobil listrik agar meningkat lebih cepat lagi. Tapi dari pameran otomotif kemarin, hasilnya relatif bagus untuk mendorong pertumbuhan,” tambahnya kemudian.

Tak bisa dipungkiri bahwa pasar mobil hybrid di Indonesia memang cenderung lebih cepat tumbuh. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat bahwa wholesalesnya mencapai 25.751 unit.

Angka tersebut naik signifikan dibandingkan periode serupa tahun lalu yang hanya mencapai 17.305 unit.

Sedangkan pertumbuhan pasar kendaraan listrik juga mengalami kenaikan tetapi jumlahnya tidak sebesar hybrid. Tercatat dalam enam bulan pertama sudah ada 11.940 unit dikirim dari pabrik ke diler.

Angka tersebut naik 104,13 persen dibanding periode serupa tahun lalu yang hanya 5.849 unit. Meski demikan pencapaiannya masih jauh dari target pemerintah yaitu sebanyak 50.000 unit hingga akhir tahun nanti.

Toyota Kijang Innova Zenix
Photo : Istimewa

Sayangnya pertumbuhan signifikan pada kedua segmen tersebut rupanya belum bisa membuat industri otomotif bergerak positif. Pasalnya penjualan mobil baru di Tanah Air masih turun 19,4 persen dari 506.427 unit menjadi 408.012 unit.

“Industri otomotif dalam 6 bulan turun cukup signifikan. Kemudian ekspor juga mengalami tekanan tetapi diharapkan semua bisa mengejar di semester kedua,” pungkas Airlangga kemudian.


Terkini

news
Tol Cipularang

Awas Macet, Ada Perbaikan di Tol Cipularang dan Padaleunyi

Sebagian ruas jalan di Tol Cipularang dan Padaleunyi ditutup untuk dilakukan perbaikan selama sepekan

news
Lokasi contraflow saat Libur Nataru

Kemenhub Bakal Rekayasa Lalu Lintas Kawasan Wisata saat Libur Nataru

Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru

news
Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Lokasi SIM Keliling Bandung 17 November, Awas Operasi Zebra 2025

Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung

news
SIM Keliling Jakarta

SIM Keliling Jakarta Ada di 5 Tempat Hari Ini 17 November 2025

Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C

news
ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 17 November 2025, Ada Operasi Zebra

Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat

otosport
Hasil MotoGP Valencia 2025

Hasil MotoGP Valencia 2025: Akhir Manis buat Bezzecchi

Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama

mobil
Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda Siap Boyong EZ-6 Kembaran Deepal LO7, Changan Buka Suara

Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air

mobil
Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Klarifikasi Chery Soal Insiden Fengyun X3L di Gunung Tianmen

Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen