Alasan Mobil Sandiaga Uno Biasa Aja

Merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mobil Sandiaga Uno terbilang biasa saja dibandingkan pejabat lainnya

Alasan Mobil Sandiaga Uno Biasa Aja

TRENOTO – Selain dikenal sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno lebih dulu menyandang status sebagai pengusaha sukses. Tak heran sebagian orang menyebutnya sebagai triliuner.

Meski demikian, pria berusia 52 tahun ini tetap setia menggunakan mobil Low MPV (multi purpose vehicle). Melalui Instagram pribadinya, Sandiaga Uno menjelaskan alasan enggan bergonta-ganti kendaraan, saat ditanya bos Prestige Motorcars, Rudy Salim.

"Bapak kan triliuner, kenapa mobilnya pakai mobil biasa," tanya Rudy.

Dengan santai, pria berkaca mata tersebut menyebut sisi fungsional sebuah kendaraan menjadi alasan utama dirinya memilih sebuah mobil.

"Saya tuh sangat fungsional ya melihatnya, saya tuh enggak terlalu lihat mobil sebagai salah satu kebutuhan dari segi luxury-nya tapi dari segi fungsinya. Yang penting fungsional," ujarnya seperti dilansir akun @sandiuno.

Dalam video yang sama, Sandiaga Uno juga memperlihatkan foto Nissan Grand Livina yang menjadi mobil andalannya hingga saat ini. Telah berusia lebih dari 10 tahun, Ia tak malu menggunakan mobil dengan harga bekas di bawah Rp100 jutaan.

Namun, ayah dari tiga anak ini menegaskan, dirinya kagum dengan mobil mewah yang digunakan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet dan Rudy Salim, khususnya kendaraan listrik.

"Tapi senang melihat mobil-mobil yang dipakai Mas Bamsoet, bro Rudy, dan lagi naksir banget sama mobil listrik, tapi lagi nunggu nih, lagi nabung pengen beli," ujarnya sembari bercanda.

Photo : Kemenparekraf

Koleksi Mobil Sandiaga Uno

Pada video lainnya, Sandiaga Uno diketahui memiliki dua mobil Nissan, yakni Grand Livina dan X-Trail, seperti dilansir channel Youtube Andre Taulany.

Video tersebut juga memperlihatkan Andre Taulany mengajak Sandiaga Uno berkeliling dengan menggunakan Nissan R35 GT-R.

"Gua sih penggemar Nissan banget, tapi gua belum sanggup beli yang kayak begini," tutur Sandi.

Sebagai informasi, dua mobil Nissan milik Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki harga di bawah Rp300 juta. Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harga Nissan Grand Livina berada di angka Rp125 juta, sedangkan Nissan X-Trail Rp250 juta.


Terkini

news
Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Tol Japek II Selatan Mulai Dibuka Hari Ini, Tidak Dipungut Biaya

Demi mengurangi kepadatan lalu lintas pada arus balik Lebaran 2025, Tol Japek II Selatan mulai dibuka hari ini

news
Tarif tol

Jasa Marga Bebaskan Tarif Tol Saat Arus Balik, Simak Aturannya

Jasa Marga bebaskan tarif tol saat arus balik untuk beri kemudahan kepada masyarakat saat arus balik

mobil
Nissan

Nissan Jual Pabrik Pada Renault Demi Selamatkan Perusahaan

Nissan jual pabrik mereka di India pada Renault demi selamatkan perusahaan dari ancaman kebangkrutan

mobil
Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Modal Jetour X50e EV Gaet Minat Konsumen Tanah Air

Jetour X50e EV siap dipasarkan di Indonesia tahun ini, disebut telah didesain menyesuaikan kebutuhan konsumen

otosport
MotoGP Amerika 2025

Drama MotoGP Amerika 2025: Bos Trackhouse Mau Ada Aturan Tegas

MotoGP Amerika 2025 sempat tertunda 10 menit akibat Marc Marquez, bos Trackhouse minta kejelasan aturan

mobil
Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Harus Ada SIM Khusus Mobil Listrik, Demi Kurangi Angka Kecelakaan

Agar mengurangi angka kecelakaan, pihak kepolisian diminta membuat SIM khusus pengemudi mobil listrik

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada