Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
Hyundai Ioniq 5 Sandiaga Uno yang mogok di bandara Soetta beberapa waktu lalu sudah ditangani pihak pabrikan
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dikabarkan mengalami kerusakan alias mogok. Hal tersebut membuat dirinya harus menumpang mobil patwal (Patroli Pengawal).
Insiden itu diunggah pada akun Instagram pribadi, jumat (04/08). Dikatakan bahwa Ioniq 5 Sandiaga pertama kalinya ia mengalami masalah dengan mobil listrik.
Tidak butuh waktu lama pihak Hyundai Indonesia langsung merespon kejadian yang menimpa sang Menteri. Unit milik Sandiaga dikatakan sudah mendapatkan tindakan dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
“Saat ini Hyundai Motors Indonesia sedang menangani Ioniq 5 milik Menteri Parekraf, Sandiaga Uno,” kata Astrid Ariani Wijana, Head of Marketing Department PT HMID kepada TrenOto (06/08).
Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas masalah dialami semua konsumen. Sehingga para pemilik bisa mendapatkan kenyamanan dalam memiliki setiap produk Hyundai.
“Komitmen kami tentunya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan setia Hyundai. Termasuk bapak Menteri Parekraf, Sandiaga Uno,” jelas Astrid kemudian.
Sandiaga Uno memang diketahui memiliki mobil listrik Hyundai Ioniq 5. Ia adalah salah satu menteri kabinet Jokowi yang sudah menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Unitnya sudah dilaporkan dalam LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Kendaraan sang Menteri merupakan buatan 2022 dengan taksiran harga Rp859 juta.
Sebagai mobil listrik pertama dirakit di Indonesia, Ioniq 5 ditawarkan dalam dua pilihan varian baterai dan trim. Lalu Sandiaga Uno sendiri menggunakan model teratas yakni Signature Long Range.
Berdasarkan laman resmi Hyundai, diketahui bahwa modelnya mampu menyemburkan daya 214 hp dan torsi 350 Nm. Kemudian urusan akselerasi dari diam hingga kecepatan 100 km per jam membutuhkan waktu 7.4 detik.
Adapun sumber daya kendaraan disalurkan melalui transmisi single speed reduction gear. Motor penggerak permanent magnet synchronous.
Baterai untuk menyimpan tenaga mengandalkan liquid cooled lighium ion berkapasitas 72.6 kWh. Sementara tegangannya 653.4 Volt dan output 253 kW.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 22:00 WIB
08 Agustus 2025, 17:46 WIB
08 Agustus 2025, 13:00 WIB
07 Agustus 2025, 07:00 WIB
05 Agustus 2025, 17:00 WIB
Terkini
14 Agustus 2025, 13:00 WIB
Wuling Almaz Darion mulai terdaftar di Indonesia, mobil ini tersedia dalam dua varian yakni EV serta PHEV
14 Agustus 2025, 12:00 WIB
Mobil nasional bantu penjualan kendaraan roda empat di Malaysia, Indonesia berpeluang lakukan hal serupa
14 Agustus 2025, 11:00 WIB
Jika perang harga mobil listrik dilakukan dalam waktu yang lama berpotensi bakal merugikan para konsumen
14 Agustus 2025, 10:00 WIB
BYD dan Denza menguasai 53 persen pasar mobil listrik di awal 2025 dengan penjualan mencapai 22.600 unit
14 Agustus 2025, 09:00 WIB
Meski diakui cukup dominan, BYD belum mau umumkan data pemesanan Atto 1 yang baru diluncurkan di GIIAS 2025
14 Agustus 2025, 08:00 WIB
Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu
14 Agustus 2025, 07:00 WIB
Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan
14 Agustus 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka