Mahindra Bakal Bawa Mobil Penumpang ke Indonesia Tahun Depan
05 Desember 2025, 20:05 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil di Indonesia masih belum juga membaik. Ambil contoh pada September 2024, hanya ada 72.366 unit saja.
Angka di atas jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya. Sebab di Agustus 2024 membukukan 76.808 kendaraan roda empat.
Berangkat dari hal tersebut banyak pabrikan yang melakukan penyesuaian strategi. Hal ini demi membuat mereka tetap bisa berjualan.
Namun hal berbeda justru dilakukan oleh Mazda. Jenama asal Jepang itu baru saja meresmikan diler anyar di Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menurut mereka ada beberapa hal yang diperhitungkan. Apalagi jika mempertimbangkan kondisi penjualan motor di Tanah Air.
“Pada waktu membuka diler ini kami mempertimbangkan Primary Market Area. Kemudian segmentasi dari masyarakat di daerah itu seperti apa,” ungkap Ricky Thio, COO (Chief Operating Officer) PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) di Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Lalu Mazda turut menghitung tingkat produktivitas dari penjualan serta layanan bengkel pada calon diler baru mereka..
Sebab kedua hal itu yang mendorong pertumbuhan diler Mazda di Tanah Air. Sehingga dapat melayani konsumen setia.
“Kalau bengkel saya mau pastikan produktivitasnya cukup tinggi. Jadi kebutuhan atau profit dari bengkel ini bisa maksimal,” lanjut Ricky.
Hal senada turut dilontarkan Nugroho, Direktur Sun Motor Jakarta. Ia mengungkapkan pihaknya tidak masalah mendirikan diler baru.
Apalagi saat penjualan mobil sedang tidak bergairah. Pasalnya mereka melihat ada potensi peningkatan ke depannya.
“Sun Motor sudah berpengalaman sejak 1980-an atau sekitar 40 tahunan. Kami telah mengalami naik atau turunnya industri otomotif,” kata dia.
Nugroho menerangkan kalau volume kendaraan roda empat di Indonesia masih cukup rendah. Jadi potensi buat meningkat lumayan besar.
Kendati demikian ia tidak memungkiri bahwa kondisi ekonomi di Tanah Air saat ini memang belum stabil. Jadi cukup mempengaruhi penjualan mobil.
Di sisi lain untuk menggoda konsumen, mereka turut menghadirkan berbagai program menarik. Ambil contoh promo jasa servis sebesar 10-15 persen dan suku cadang hingga 10 persen.
Kemudian bunga nol persen selama satu tahun untuk pembelian mobil Mazda tertentu dengan masa angsuran sampai tujuh tahun.
Selain itu pelanggan yang melakukan perawatan berkala selama masa pembukaan bakal mendapatkan souvenir spesial.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Desember 2025, 20:05 WIB
03 Desember 2025, 13:25 WIB
03 Desember 2025, 09:00 WIB
03 Desember 2025, 07:00 WIB
02 Desember 2025, 21:32 WIB
Terkini
06 Desember 2025, 19:00 WIB
Perang harga mobil Cina semakin sengit di 2025, BMW menegaskan tak berminat ikut persaingan tersebut
06 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil pribadi diperkirakan masih menjadi kendaraan favorit masyarakat saat merayakan libur Nataru 2026
06 Desember 2025, 15:00 WIB
Daihatsu catatkan hasil positif penjualan sepanjang November 2025, Gran Max Series jadi kontributor utama
06 Desember 2025, 13:00 WIB
Mahindra menyerahkan 4 mobil Scorpio untuk bantu pemerintah mengatasi bencana banjir Sumatera yang baru terjadi
06 Desember 2025, 11:00 WIB
Shell bisa segera menjajakan BBM mereka kepada para pengendara di Indonesia setelah kehabisan stok produk
06 Desember 2025, 09:00 WIB
Airlangga menerangkan bahwa kehadiran Chery, BYD hingga Hyundai membawa dampak positif bagi industri otomotif
06 Desember 2025, 07:00 WIB
Chery menyiapkan 10 unit mobil terdiri dari Tiggo 9 CSH, Tiggo 8 CSH sampai Tiggo Cross untuk mobilitas atlet
05 Desember 2025, 21:00 WIB
Motor yang terendam banjir Sumatera dan Malang berisiko terjadi kerusakan jika tidak ditangani secara benar