Aletra Resmikan Diler Baru di Kemang, Siap Perkuat Jaringan
18 September 2025, 10:00 WIB
Terdapat beberapa pertimbangan ketika Mazda ingin menambah diler baru untuk melayani masyarakat di Indonesia
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Penjualan mobil di Indonesia masih belum juga membaik. Ambil contoh pada September 2024, hanya ada 72.366 unit saja.
Angka di atas jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan satu bulan sebelumnya. Sebab di Agustus 2024 membukukan 76.808 kendaraan roda empat.
Berangkat dari hal tersebut banyak pabrikan yang melakukan penyesuaian strategi. Hal ini demi membuat mereka tetap bisa berjualan.
Namun hal berbeda justru dilakukan oleh Mazda. Jenama asal Jepang itu baru saja meresmikan diler anyar di Fatmawati, Jakarta Selatan.
Menurut mereka ada beberapa hal yang diperhitungkan. Apalagi jika mempertimbangkan kondisi penjualan motor di Tanah Air.
“Pada waktu membuka diler ini kami mempertimbangkan Primary Market Area. Kemudian segmentasi dari masyarakat di daerah itu seperti apa,” ungkap Ricky Thio, COO (Chief Operating Officer) PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) di Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Lalu Mazda turut menghitung tingkat produktivitas dari penjualan serta layanan bengkel pada calon diler baru mereka..
Sebab kedua hal itu yang mendorong pertumbuhan diler Mazda di Tanah Air. Sehingga dapat melayani konsumen setia.
“Kalau bengkel saya mau pastikan produktivitasnya cukup tinggi. Jadi kebutuhan atau profit dari bengkel ini bisa maksimal,” lanjut Ricky.
Hal senada turut dilontarkan Nugroho, Direktur Sun Motor Jakarta. Ia mengungkapkan pihaknya tidak masalah mendirikan diler baru.
Apalagi saat penjualan mobil sedang tidak bergairah. Pasalnya mereka melihat ada potensi peningkatan ke depannya.
“Sun Motor sudah berpengalaman sejak 1980-an atau sekitar 40 tahunan. Kami telah mengalami naik atau turunnya industri otomotif,” kata dia.
Nugroho menerangkan kalau volume kendaraan roda empat di Indonesia masih cukup rendah. Jadi potensi buat meningkat lumayan besar.
Kendati demikian ia tidak memungkiri bahwa kondisi ekonomi di Tanah Air saat ini memang belum stabil. Jadi cukup mempengaruhi penjualan mobil.
Di sisi lain untuk menggoda konsumen, mereka turut menghadirkan berbagai program menarik. Ambil contoh promo jasa servis sebesar 10-15 persen dan suku cadang hingga 10 persen.
Kemudian bunga nol persen selama satu tahun untuk pembelian mobil Mazda tertentu dengan masa angsuran sampai tujuh tahun.
Selain itu pelanggan yang melakukan perawatan berkala selama masa pembukaan bakal mendapatkan souvenir spesial.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2025, 10:00 WIB
17 September 2025, 14:00 WIB
17 September 2025, 08:00 WIB
16 September 2025, 21:00 WIB
16 September 2025, 15:00 WIB
Terkini
18 September 2025, 23:05 WIB
Toyota Indonesia memiliki cara tersendiri dalam menjaga mutu SDM di agar bisa sesuai kebutuhan industri
18 September 2025, 21:00 WIB
Menurut bos Yamaha, keluhan Quartararo mengenai performa dari mesin V4 wajar karena masih pengembangan
18 September 2025, 20:00 WIB
Sejak GIIAS 2025 pemesanan Daihatsu Rocky Hybrid telah mencapai 500 unit dan siap dikirim mulai November
18 September 2025, 19:00 WIB
BYD Atto 1 memperoleh nilai tes tabrak sempurna yaitu bintang lima dari Euro NCAP, berikut penjelasannya
18 September 2025, 18:00 WIB
BYD Seal 6 digadang sebagai versi murah dari Seal, bakal hadir di Malaysia menjelang akhir September 2025
18 September 2025, 17:00 WIB
Meski masih memanfaatkan fasilitas milik Handal, Chery berambisi untuk mendirikan pabrik mandiri di Indonesia
18 September 2025, 16:00 WIB
Modal buat menghadapi MotoGP Jepang 2025, Bagnaia analisa motor bersama mantan pembalap Ducati, Casey Stoner
18 September 2025, 15:00 WIB
Berikut harga motor matic murah di September 2025 untuk menjadi patokan saat membeli kendaraan di IMOS 2025