MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah
03 Juli 2025, 21:00 WIB
EV perlu ban khusus mobil listrik yang berbeda dari mobil konvensional untuk mendukung efisiensi berkendara
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Ada beragam perbedaan antara mobil listrik dengan mobil konvensional mulai dari sisi desain hingga cara kerjanya. Tambahan komponen baterai pada BEV (battery electric vehicle) juga menjadi pembeda utamanya.
Selain beda sumber tenaga EV juga perlu ban khusus mobil listrik berbeda dari mobil konvensional. Ini bukannya tanpa alasan tapi untuk menunjang kebutuhan EV yang jauh lebih senyap dan bobotnya berat.
Yoonsoo Shin, Managing Director PT Hankook Tire Sales Indonesia menjelaskan bahwa ban mobil listrik harus dapat memaksimalkan fitur-fitur pada BEV.
Misalnya tambahan bobot kendaraan sebanyak hampir 30 persen karena adanya baterai. Penggunaan ban yang tidak tepat dapat membuat kerja mobil jadi lebih berat dan tentunya mengurangi masa hidup baterai.
Mobil listrik juga memiliki torsi yang terbilang tinggi sehingga butuh ban yang cocok untuk mengakomodir kekuatan tersebut.
Memang secara teknis, menurutnya mobil listrik bisa dipakaikan ban biasa seperti pada mobil konvensional. Namun ini membuat penggunaan baterai tidak efisien serta sensasi berkendaranya jadi berkurang.
“Untuk bisa lebih menikmati sensasi berkendara dan bisa mendapatkan value-nya gunakan EV tires. Karena ban mobil listrik juga secara spesifik didesain untuk meningkatkan keselamatan berkendara,” ucap Yoonsoo di konferensi pers beberapa waktu lalu.
Ia juga menegaskan memang harganya lebih mahal dari ban mobil ICE, bisa lebih tinggi sampai 20 persen. Namun tentunya lebih tahan lama dan mengurangi noise, alias lebih menguntungkan untuk pengguna kendaraan listrik.
Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PCR PT Hankook Tire Sales Indonesia menjelaskan bahwa ban Hankook terbaru sudah dilengkapi dengan busa khusus untuk membantu mengurangi noise atau suara berisik saat kendaraan dioperasikan.
Busa atau foam khusus tersebut juga memiliki usia pakai sama dengan ban sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kerusakan.
“Pokoknya sampai kondisi ban itu sudah tidak bisa dipakai, foam masih tetap bisa,” ucapnya.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan sosialisasi khususnya kepada konsumen untuk mengetahui pentingnya memakai ban khusus mobil listrik.
“Kita mengedukasi konsumen. Mobil listrik ini didesain kelebihannya tanpa suara kita juga harus siapkan ban yang bisa mendukung pemakaiannya,” jelas dia.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 21:00 WIB
03 Juli 2025, 20:00 WIB
03 Juli 2025, 09:00 WIB
02 Juli 2025, 22:00 WIB
02 Juli 2025, 14:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025