Alasan Hyundai Kembali Buka Akses Charging Station buat Umum

Hyundai kembali buka akses stasiun pengisian daya untuk semua merek dengan banderol mulai Rp 170 ribuan

Alasan Hyundai Kembali Buka Akses Charging Station buat Umum

KatadataOTO – PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) sempat membatasi pengguna fasilitas pengisian daya baterai milik Hyundai yang tersebar di sejumlah lokasi.

Jadi hanya pengguna mobil Hyundai bisa menggunakan charging station manufaktur asal Korea Selatan tersebut. Keputusan itu diambil guna memprioritaskan konsumen Hyundai agar tidak perlu repot mengantre.

Namun belum lama ini Hyundai kembali membuka akses charging station dengan skema subscription atau berlangganan. Harganya mulai dari Rp 170 ribuan tergantung kuota pengecasannya.

“Kita sebagai salah satu pemimpin EV (Electric Vehicle) di Indonesia berkomitmen, bagaimana caranya membuat kendaraan elektrik semakin mainstream,” kata Hendry Pratama, Head of Corporate Strategy Department PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) di sela IIMS 2025, Senin (17/2).

Hyundai Buka Akses Charging Station Buat Mobil Listrik Merek Lain
Photo : TrenOto

Dia menjelaskan hal tersebut juga menjadi bentuk komitmen Hyundai dalam mengutamakan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia khususnya stasiun pengisian daya baterai.

Menurut dia, belum meratanya persebaran SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) menjadi salah satu alasan masyarakat ragu menggunakan mobil listrik.

Oleh sebab itu Hyundai bakal membuka akses charging station mereka bagi konsumen mobil listrik yang ingin berlangganan.

Bicara soal pembelian, calon konsumen tinggal mengunduh aplikasi myHyundai untuk memanfaatkan stasiun pengisian daya milik Hyundai. Pembayaran dapat dilakukan lewat berbagai platform seperti kartu debit ataupun Gopay.

“Aksesnya sekarang dibuka bisa dinikmati tidak hanya kendaraan Hyundai tetapi juga non Hyundai, mulai 3 Februari 2025,” tegas dia.

Alasan Hyundai Buka Akses Charging Station buat Umum
Photo : KatadataOTO

Sebagai informasi, program berlangganan dari Hyundai diklaim memberikan keunggulan seperti efisiensi 47 persen lebih baik dibandingkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) lain.

Tidak hanya itu lokasinya semakin banyak tersebar yaitu di 296 titik yang dapat ditemukan lewat aplikasi myHyundai. Mitra charging station-nya beragam, ada Voltron, Casion, Buzz serta Daya Green.

Tiga paket yang bisa dipilih adalah Basic EV, Smart EV dan Comfort EV. Banderol mulai dari Rp 170 ribu sampai Rp 600 ribu untuk kendaraan di luar merek Hyundai.


Terkini

news
Ganjil Genap Jakarta 6 Agustus

Ganjil Genap Jakarta 6 Agustus 2025, Jangan Asal Pakai Mobil

Ganjil genap Jakarta 6 Agustus 2025 diipastikan kembali diterapkan di puluhan ruas jalan utama Ibu Kota

news
SIM Keliling Jakarta

Cek Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 6 Agustus 2025

Lima lokasi SIM keliling Jakarta yang beroperasi normal hari ini, simak lima lokasinya di sekitar Ibu Kota

news
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 Agustus, Ada di Ubertos

Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 6 Agustus, Ada di Ubertos

Ubertos menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi hari ini, Rabu, 06 Agustus 2025

mobil
DFSK Seres

DFSK dan Seres Raih 565 Pemesanan di GIIAS 2025

DFSK dan Seres raih 565 SPK di GIIAS 2025, turun dibanding pameran sebelumnya meski meluncurkan produk baru

mobil
Lepas di GIIAS 2025

Ini Perbedaan Unik Pembeli Mobil Generasi Muda di Cina dengan RI

Perwakilan Lepas, sub merek Chery Group ungkap perbedaan karakter pembeli mobil di Cina dengan Indonesia

news
Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV

Indonesia Bakal Impor Lithium dari Australia Buat Baterai EV

Bahlil mengatakan kalau pemerintah berniat mengimpor lithium dari Australia buat bahan baku baterai EV

mobil
Mobil disita

Kejaksaan Agung Sita 5 Mobil Riza Chalid, Kebanyakan Merek Eropa

Kejaksaan Agung sita lima mobil Riza Chalid setelah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi minyak

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

HMID Mau Kembangkan Hyundai Stargazer EV di Indonesia

Hyundai Stargazer EV punya peluang dikembangkan di Indonesia, dukung komitmen elektrifikasi pemerintah