Akar Masalah Penjualan Mobil Baru Kurang Bergairah di Indonesia

Menurut Eko ada sejumlah masalah yang membuat penjualan mobil baru di 2024 ini kurang maksimal atau bergairah

Akar Masalah Penjualan Mobil Baru Kurang Bergairah di Indonesia
  • Oleh Satrio Adhy

  • Jum'at, 06 Desember 2024 | 08:00 WIB

KatadataOTOPenjualan mobil baru di Indonesia memang kurang bergairah. Terutama pada 2024 yang menemui berbagai rintangan cukup besar.

Seperti pengetatan kredit, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, kondisi ekonomi sampai banyaknya libur atau cuti bersama di tahun ini.

Sejumlah hal tersebut memaksa Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) merevisi target penjualan mobil baru di Indonesia.

Dari semula 1,1 juta unit kendaraan roda empat diharapkan terniagakan pada 2024, namun kini hanya menjadi 850 ribu unit saja.

Cara Honda Goda Pengunjung GJAW 2024, Ada Cicilan Rp2 Jutaan
Photo : HPM

Kemudian menurut data Gaikindo sejak Januari sampai Oktober 2024, penjualan secara Wholesales atau dari pabrik ke diler hanya 710.406 unit saja.

Sementara untuk penjualan mobil secara Retail Sales tidak kalah lesu, bila ditotal keseluruhan berada pada level 730.637 unit.

Hal tersebut membuat sejumlah pihak bersuara terkait kondisi pasar kendaraan roda empat. Seperti dilontarkan pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Pertama penyebabnya adalah tren harga mobil cenderung tinggi. Itu akibat kenaikan pajak, ketergantungan komponen impor yang rentan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah dan biaya logistik,” ujar Ekko Harjanto, Assisten Deputi Pengembangan Industri Kemenko Perekonomian di Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

Eko menjelaskan bahwa faktor tersebut membuat banderol kendaraan roda empat semakin tidak terjangkau. Terutama pada kelas menengah ke bawah yang menjadi sasaran utama.

“Penyebab kedua belum sampainya pendapatan per kapita, karena di 2023 hanya sekitar 4.700 sampai 5.000 USD. Jumlah itu masuk dalam kategori menengah ke bawah,” lanjut Eko.

Dengan begitu sebagian besar pendapatan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok terlebih dahulu. Seperti pangan, rumah sampai Pendidikan.

Jadi menurut dia masyarakat tidak ada niatan membeli mobil baru. Justru gaji diterima dipakai buat kebutuhan utama keluarga di rumah.

Toyota di GJAW 2024
Photo : KatadataOTO

“Walaupun keinginan ada, karena pendapatan per kapitanya memang rata-rata segitu jadi tak sempat berpikir membeli kendaraan,” tegas dia.

Ia pun berharap penjualan mobil baru di Indonesia segera bangkit di tahun depan. Apalagi jika bisa keluar dari jebakan satu juta unit yang sudah berlangsung selama beberapa tahun.

“Puncak penjualan (Mobil baru paling tinggi) ada pada 2013, saat itu berhasil tembus di angka 1,2 juta unit,” Eko menutup perkataannya.


Terkini

motor
Motor listrik Honda

Tampilan Motor Listrik Honda, Kolaborasi dengan Produsen China

Joint venture Wuyang dengan Honda tengah menyiapkan motor listrik baru, tampil unik bergaya cafe racer

motor
Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru

motor
Vespa LX 125 Punya Empat Warna Baru, Intip Harganya

Piaggio Siapkan Program Baru buat Permudah Konsumen Vespa

Mempermudah dan menarik minat konsumen servis di bengkel resmi, Piaggio siapkan program buat pengguna Vespa

news
Jalur alternatif Garut

Kepolisian Minta Pemudik Hindari Jalur Alternatif Garut Bandung

Kepolisian minta pemudik hindari jalur alternatif dari Garut ke Bandung karena dinilai cukup berbahaya

motor
Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Diberikan

Respon Honda Soal Subsidi Motor Listrik yang Tak Kunjung Cair

Astra Honda Motor masih menantikan kapan realisasi subsidi motor listrik dari Presiden Prabowo di 2025

news
One Way

Sistem One Way Dari GT Kalikangkung Sampai Cikampek Resmi Digelar

Kepolisian resmi gelar sistem one way lokal dari tol Kalikangkung sampai Cikampek untuk antisipasi arus balik

news
Marquez dan Bagnaia Beri Saran ke Jorge Martin, Jangan Buru-Buru

Marquez dan Bagnaia Tahan Jorge Martin Kembali ke Lintasan

Jorge Martin disarankan untuk tidak cepat-cepat turun balapan pasca cedera patah tulang yang dialaminya

otosport
Alex Marquez

Buah Konsistensi Alex Marquez Berbuah Manis di Klasemen

Alex Marquez yang tampil konsisten sejak awal MotoGP 2025, menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan