Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Mendukung teknologi lebih ramah lingkungan, PT KAI gunakan 9 Toyota bZ4X sebagai kendaraan operasional
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI gunakan Toyota bZ4X sebagai salah satu kendaraan operasionalnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap elektrifikasi dan pengguaan kendaraan ramah lingkungan.
KAI sendiri sebelumnya juga telah melakukan sejumlah usaha untuk mendukung ekosistem lebih ramah lingkungan. Misalnya menggunakan bahan bakar Biosolar B30.
Artinya 30 persen dari campurannya berasal dari sumber nabati dan atau organik sehingga memiliki emisi gas buang yang lebih rendah.
Wawan Ariyanto, Direktur Operasi PT KAI Wisata menjelaskan bahwa penggunaan 9 Toyota BZ4X ini diharapkan bisa mendukung program pemerintah.
“Tahun 2060 kita ditargetkan zero carbon ini untuk semua kendaraan, tidak hanya mobil. Kereta api elektrik kita sudah lama ada walaupun memang jarak jauh masih menggunakan diesel, tapi ke depannya basis elektrik,” ucap Wawan di Bandung, Jumat (26/5).
Menurutnya dengan memakai mobil listrik pihaknya dapat turut berkontribusi untuk mengurangi polusi udara.
Untuk diketahui ada 9 Toyota bZ4X yang bakal digunakan pihak KAI. Agus Supriyono selaku Vice President Corporate Culture and General Facilities PT KAI mengungkapkan bahwa unitnya disewa melalui aplikasi Kinto One.
“Karena mobil ini masih inden yang cukup panjang kita ambil sembilan unit terlebih dulu. Ini sewanya continuous, jangka panjang sesuai arahan presiden,” ucap Agus.
Konsumen yang berminat untuk memakai bZ4X nampaknya masih harus bersabar karena unitnya sangat terbatas. Alternatif lainnya adalah sewa.
Langkah sewa kendaraan listrik Toyota bZ4X sebelumnya telah dilakukan oleh Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi). Ada tujuh unit yang disewakan untuk kendaraan operasional.
Kinto One merupakan layanan untuk berlangganan mobil baru Toyota. Keunggulannya penyewa tidak perlu memikirkan biaya perawatan. Durasi penyewaan adalah 12 sampai 60 bulan.
Paket yang ditawarkan Kinto One tersebut sudah termasuk biaya servis berkala, emergency roadside assistance hingga layanan purnajual T-Care.
Sementara untuk biaya layanan penyewa perlu menyiapkan uang sekitar Rp20 juta per bulan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara