Toyota Siapkan bZ4X Facelift, Makin Elegan dan Bertenaga
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Mendukung teknologi lebih ramah lingkungan, PT KAI gunakan 9 Toyota bZ4X sebagai kendaraan operasional
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI gunakan Toyota bZ4X sebagai salah satu kendaraan operasionalnya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap elektrifikasi dan pengguaan kendaraan ramah lingkungan.
KAI sendiri sebelumnya juga telah melakukan sejumlah usaha untuk mendukung ekosistem lebih ramah lingkungan. Misalnya menggunakan bahan bakar Biosolar B30.
Artinya 30 persen dari campurannya berasal dari sumber nabati dan atau organik sehingga memiliki emisi gas buang yang lebih rendah.
Wawan Ariyanto, Direktur Operasi PT KAI Wisata menjelaskan bahwa penggunaan 9 Toyota BZ4X ini diharapkan bisa mendukung program pemerintah.
“Tahun 2060 kita ditargetkan zero carbon ini untuk semua kendaraan, tidak hanya mobil. Kereta api elektrik kita sudah lama ada walaupun memang jarak jauh masih menggunakan diesel, tapi ke depannya basis elektrik,” ucap Wawan di Bandung, Jumat (26/5).
Menurutnya dengan memakai mobil listrik pihaknya dapat turut berkontribusi untuk mengurangi polusi udara.
Untuk diketahui ada 9 Toyota bZ4X yang bakal digunakan pihak KAI. Agus Supriyono selaku Vice President Corporate Culture and General Facilities PT KAI mengungkapkan bahwa unitnya disewa melalui aplikasi Kinto One.
“Karena mobil ini masih inden yang cukup panjang kita ambil sembilan unit terlebih dulu. Ini sewanya continuous, jangka panjang sesuai arahan presiden,” ucap Agus.
Konsumen yang berminat untuk memakai bZ4X nampaknya masih harus bersabar karena unitnya sangat terbatas. Alternatif lainnya adalah sewa.
Langkah sewa kendaraan listrik Toyota bZ4X sebelumnya telah dilakukan oleh Kemenko Marves (Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi). Ada tujuh unit yang disewakan untuk kendaraan operasional.
Kinto One merupakan layanan untuk berlangganan mobil baru Toyota. Keunggulannya penyewa tidak perlu memikirkan biaya perawatan. Durasi penyewaan adalah 12 sampai 60 bulan.
Paket yang ditawarkan Kinto One tersebut sudah termasuk biaya servis berkala, emergency roadside assistance hingga layanan purnajual T-Care.
Sementara untuk biaya layanan penyewa perlu menyiapkan uang sekitar Rp20 juta per bulan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
14 Mei 2025, 14:00 WIB
14 Mei 2025, 13:00 WIB
14 Mei 2025, 11:00 WIB
13 Mei 2025, 20:47 WIB
11 Mei 2025, 18:44 WIB
Terkini
14 Mei 2025, 16:00 WIB
Pindad menjalin kerja sama dengan KG Mobility Corporation untuk memproduksi mobil maupun bus listrik nasional
14 Mei 2025, 15:00 WIB
Korlantas Polri baru saja membentuk tim khusus untuk menindak para pelanggar truk ODOL yang sering terjadi
14 Mei 2025, 14:00 WIB
Versi baru Toyota bZ4X bakal menggunakan nama baru, bakal meluncur lebih dulu untuk pasar Amerika Utara
14 Mei 2025, 13:00 WIB
Baru-baru ini Toyota dikabarkan berencana untuk mengakusisi merek mobil listrik asal Cina, yakni Neta
14 Mei 2025, 12:00 WIB
Fermin Aldeguer mendapat banyak pujian dari berbagai pihak usai meraih dobel podium di MotoGP Prancis 2025
14 Mei 2025, 11:00 WIB
BYD mendominasi 10 besar mobil listrik terlaris di April 2025, Sealion 7 menyumbangkan angka terbanyak
14 Mei 2025, 10:00 WIB
Honda ungkap sebab turunnya penjualan di April 2025 ada banyak hal termasuk persiapan model baru untuk Indonesia
14 Mei 2025, 09:00 WIB
Penjualan Daihatsu di April 2025 mengalami penurunan cukup dalam namun masih berhasil kuasai podium kedua