Daihatsu Akui Ada Tantangan Dalam Melakukan Recall Ayla dan Rocky
25 Maret 2025, 09:00 WIB
2015 Unit Daihatsu Rocky Telah Ikuti Program Recall yang diselenggarakan sejak Maret 2022. Beruntung, tidak ada kasus baru terjadi
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – PT Astra Daihatsu Motor mengklaim bahwa sedikitnya ada 2015 unit Daihatsu Rocky telah ikuti program recall. Jumlahnya setara dengan 21 persen dari total unit terdampak yang disampaikan pabrikan asal Jepang tersebut.
Angka di atas diklaim sudah baik karena Indonesia masih banyak masyarakat yang enggan mengikuti program. Padahal recall dilakukan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap produk, agar dapat digunakan secara optimal dan tanpa masalah.
“2015 unit tersebut sudah sangat baik karena target kami adalah dalam 1 tahun ada 30 persen dari jumlah unit terdampak yang melakukan perbaikan,” ungkap Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM.
Ia pun menambahkan bahwa sebelum libur lebaran, jumlah masyarakat yang melakukan perbaikan mengalami peningkatan. Jumlah tersebut diharapkan bisa terus bertambah setelah libur berakhir sehingga perbaikan bisa segera dilakukan.
“Sebelum libur Lebaran banyak pelanggan melakukan perbaikan. Diharapkan setelah liburan usai yang melakukan perbaikan bisa lebih banyak lagi karena seluruh bengkel resmi Daihatsu sudah dibuka secara maksimal,” tambahnya.
Sebelumnya disampaikan bahwa Daihatsu Rocky recall atau pemanggilan kembali terhadap sedikitnya 9.378 unit, karena kurang sempurnanya posisi pengelasan pada dudukan shock absorber depan.
Recall ini dilakukan untuk mobil dengan periode produksi 28 April – 7 Oktober 2021. Adapun perbaikan dilakukan secara cuma-cuma alias gratis untuk para pelanggan setia Daihatsu.
Perbaikan dilakukan dengan cara menambah 11 titik pengelasan guna memperkuat dudukan shock absorber. Maka total akan ada 25 titik pengelasan pada dudukan shock absorber sehingga diyakini permasalahan dapat teratasi.
Daihatsu pun menyarankan kepada pelanggan yang mobilnya masuk ke dalam program recall untuk menghubungi bengkel resmi terdekat. Bengkel memerlukan waktu sekitar 10 jam untuk dapat mengerjakan perbaikan.
Karena lamanya waktu pengerjaan, diharapkan pelanggan melakukan pengaturan jadwal agar tidak mengganggu mobilitas. Terlebih, Daihatsu Rocky umumnya digunakan sebagai kendaraan utama pemiliknya.
“Walau hingga kini sudah tidak ada kasus baru terjadi, kami tetap menyarankan kepada pelanggan yang mobilnya terdampak melakukan perbaikan. Tentunya ini untuk kenyamanan berkendara di masa depan,” tegasnya kemudian.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 09:00 WIB
29 Oktober 2024, 10:00 WIB
22 September 2024, 07:00 WIB
18 Agustus 2024, 10:00 WIB
09 Januari 2024, 14:35 WIB
Terkini
08 Mei 2025, 17:00 WIB
Mitsubishi tengah menyiapkan satu unit mobil listrik terbaru, pakai basis Nissan Leaf generasi ketiga
08 Mei 2025, 16:00 WIB
Terdapat beberapa keuntungan jika banyak motor dan mobil listrik yang dipasarkan memiliki nilai TKDN tinggi
08 Mei 2025, 15:00 WIB
Dishub DKI Jakarta memastikan kabar penerapan ERP atau jalan berbayar di Jakarta tidak benar alias hoax
08 Mei 2025, 13:10 WIB
Mitsubishi gandeng produsen iPhone untuk produksi mobil listrik yang akan memenuhi pasar Australia dan Selandia Baru
08 Mei 2025, 13:06 WIB
BYD Seal turun Rp 9 jutaan sedangkan Hyundai Ioniq 6 naik, berikut daftar harga mobil listrik April 2025
08 Mei 2025, 12:06 WIB
Pemerintah kenalkan konsep Green Mobility untuk mendukung industri otomotif yang ramah lingkungan di masa depan
08 Mei 2025, 10:00 WIB
Selama penyelenggaraan PEVS 2025, DFSK dan Seres berhasil mendapat catatan positif dengan meraih 782 SPK
08 Mei 2025, 09:00 WIB
Honda siapkan tiga model mobil hybrid baru untuk para konsumen Tanah Air sepanjang 2025, ini bocorannya