Almaz Hybrid Ternyata Punya Misi Khusus Dari Wuling
15 Agustus 2024, 07:00 WIB
Wuling Almaz Hybrid menjadi teman setia nan menyenangkan TrenOto selama tiga hari dalam beraktivitas
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Wuling Almaz Hybrid hadir menawarkan perbedaan dibandingkan varian yang telah ada sebelumnya. Mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) ini dibekali baterai tambahan dan motor penggerak.
Dikenal sebagai kendaraan pintar dengan modal fitur-fitur terkini, Almaz hybrid tetap mengusung berbagai teknologi dari varian tertinggi. Sekadar mengingatkan Wuling Almaz RS yang menjadi varian tertinggi telah dilengkapi teknologi ADAS (Advanced Driving Assistance System), Iov (Internet of Vehicle) dan WIND (Wuling Indonesian Command).
Sehingga Wuling Almaz hybrid menjadi flagship SUV keluarga asal Tiongkok tersebut. Adapun banderolnya ditawarkan Rp470 juta dan hanya terdapat satu varian saja.
TrenOto mendapat kesempatan untuk mencoba Wuling Almaz Hybrid beberapa waktu lalu. Kami mencoba performa SUV tujuh penumpang ini selama beberapa hari.
Pada eksterior kedua varian tidak terlalu berbeda, karena pada varian hybrid hanya ditambahkan identitas mobil ramah lingkungan yakni warna biru. Kelir tersebut hadir pada emblem RS pada grille, lis bemper depan dan belakang juga emblem Hibrid di pintu bagasi.
Adapun pembeda lainnya terdapat pada desain dan ukuran pelek yang pada versi hybrid telah menggunakan diameter 18 inci. Sementara untuk varian RS tertinggi disematkan pelek 17 inci.
Masuk ke dalam kabin perbedaan baru terlihat cukup kentara. Pertama terdapat panel meter yang bisa menunjukkan sumber daya digunakan ketika berkendara.
Kendaraan tersebut memiliki tiga pilihan mode berkendara yakni murni mengandalkan motor listrik, hybrid (mesin bakar dan baterai) serta mesin bensin saja. Sayangnya kendali sumber daya tidak bisa dioperasikan manual, hal ini diterapkan atas alasan keamanan.
Lalu bergeser ke konsol tengah terdapat tuas persneling model terbaru. Bentuknya juga unik dan disertai pengoperasian nan mudah.
Pada prakteknya tuas hanya bisa didorong ke depan untuk mundur (R) atau ditarik (D) dan (S) dengan posisi netral (N) di tengah. Sedangkan untuk posisi parkir (P) bisa diaktifkan hanya menekan tombol di sebelah kanannya.
Wuling Almaz Hybrid diberikan kesan premium dan berkelas melalui penggunaan warna warm beige pada trim hingga dasbor. Selebihnya baik fitur maupun komponen yang digunakan masih sama seperti sebelumnya.
Dilahirkan sebagai mobil hybrid tentunya kendaraan memiliki dua sumber daya yakni mesin konvensional dan motor listrik. Kombinasi di atas membuat performanya semakin besar namun lebih irit bahan bakar.
Wuling Almaz Hybrid dijejali mesin bensin 2.000 cc yang dipercaya mampu menghasilkan tenaga 123 hp dan torsi puncak 168 Nm. Dapur pacunya sendiri menggunakan model Atkinson Cycle dan telah sukses digunakan berbagai merek mobil di dunia.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
15 Agustus 2024, 07:00 WIB
21 Mei 2024, 17:41 WIB
13 Maret 2024, 15:42 WIB
11 Februari 2024, 17:36 WIB
09 Desember 2023, 21:42 WIB
Terkini
25 November 2024, 13:10 WIB
EV yang mengantongi TKDN 40 persen seperti Neta mendapat insentif, diklaim tak terlalu terdampak kenaikan PPN
25 November 2024, 13:00 WIB
Diskon Toyota Yaris Cross Hybrid di GJAW 2024 mencapai Rp 25 juta dan dipermudah dengan sejumlah paket kredit
25 November 2024, 12:14 WIB
Insentif dibutuhkan untuk mendongkrak penjualan kendaraan roda empat nasional, tidak hanya mobil listrik
25 November 2024, 11:00 WIB
Kenaikan PPN dan opsen PKB serta BBNKB diyakini bakal berdampak signifikan terhadap industri otomotif
25 November 2024, 10:00 WIB
MMKSI menuturkan kalau mereka sedang melakukan persiapan memboyong Mitsubishi DST Concept dalam waktu dekat
25 November 2024, 09:00 WIB
Diwacanakan berlaku tahun depan, Zeekr sebut kenaikan PPN akan jadi tantangan penjualan di Indonesia
25 November 2024, 08:00 WIB
Honda prediksi permintaan mobil baru dan daya beli masyarakat bakal tertekan imbas penerapan PPN 12 persen
25 November 2024, 07:00 WIB
Toyota Innova Zenix Hybrid diprediksi bakal mengalami kenaikan sekitar Rp 27 jutaan usai penerapan opsen pajak