Test Drive Neta V, Jakarta ke Semarang Hanya Rp70 Ribuan Saja

KatadataOTO berkesempatan untuk menguji kemampuan baterai mobil listrik Neta V dari Jakarta ke Semarang

Test Drive Neta V, Jakarta ke Semarang Hanya Rp70 Ribuan Saja
Rating Trenoto :

Desain modern dan menyenangkan dikendarai

Lampu depan belum LED

KatadataOTO – Neta V yang resmi diluncurkan pada Oktober silam sudah mulai beredar di jalanan. Tercatat PT Neta Auto Indonesia telah menyerahkan 100 unit pertama ke konsumen.

Awal pekan ini Neta mengajak puluhan jurnalis untuk ikut serta menguji produk pertama mereka. KatadataOTO mendapat kesempatan menjajal Neta V Road Trip dari Jakarta ke Semarang.

Berdasarkan peta jarak dari Ibu Kota hingga ke kota Atlas mencapai 447.6 kilometer. Angka tersebut tercapai apabila menggunakan jalan tol Cipali.

Sedangkan Neta V sendiri diklaim memiliki jarak tempuh 401 kilometer. Kemudian kapasitas baterai mobil listrik satu ini sebesar 40.7 kWh.

Test Drive Neta V
Photo : Istimewa

Adu Irit Neta V Jakarta - Semarang

Kami memulai perjalanan dari diler Neta Tebet pada Senin (11/12) dalam kondisi penampung daya terisi penuh. Adapun dalam unit terdapat tiga orang jurnalis termasuk KatadataOTO berikut barang bawaan masing-masing.

Mengingat panitia acara menggelar gimmick adu irit, perjalanan kami lebih santai selayaknya eco driving. Walhasil kami melewati beberapa rest area untuk mengisi ulang daya.

Disampaikan bahwa fasilitas SPKLU hanya tersedia pada KM 130, KM 208, KM 228 dan terakhir KM 379. Hingga baterai harus diisi ulang pada Rest Area KM 228 karena pada monitor di dasbor tertera 24 persen.

Pengisian ulang dilakukan dengan metode ultra fast charging 200 kW DC dan berbiaya Rp2.466.78/kWh. Total baterai diisi hingga 92 persen dan menghabiskan 30 kWh dan Rp79.551.

Hasil kelompok kami memang bukan yang terbaik karena terdapat unit lain bersama catatan lebih baik yakni 24 kWh dan Rp64.933.

Adapula grup lain memilih untuk mengisi ulang daya dua sampai tiga kali. Sehingga pengeluaran listrik mereka tertinggi menyentuh angka Rp149.928.

Usai daya terisi penuh kamipun kembali meneruskan perjalanan ke Semarang, Jawa Tengah. Sesampainya di hotel usai santap malam baterai tersisa 20 persenan.

Hasil tersebut membuktikan bahwa menggunakan mobil listrik dalam Road Trip atau mudik ke kampung halaman masih memungkinkan dan efisien.

Jika dibandingkan dengan mobil konvensional, penggunaan dana lebih kecil.


Terkini

news
Sistem buka tutup di Pantura

Polisi Gelar Sistem Buka Tutup di Pantura Imbas One Way di Tol

Kepolisian gelar sistem buka tutup di Pantura imbas adanya one way di jalan tol yang dilakukan pemerintah

news
One Way Nasional Diberlakukan, Arus Balik Bakal Berjalan Lancar

One Way Nasional Diberlakukan, Arus Balik Bakal Berjalan Lancar

Kapolri optimistis arus balik pada Lebaran 2025 bisa berjalan lancar usai diterapkan one way nasional hari ini

news
Antisipasi Macet, Ini Batas Waktu Istirahat di Rest Area

Antisipasi Macet, Ini Batas Waktu Istirahat di Rest Area

Meminimalisir antrean selama arus balik, ada pembatasan waktu istirahat di rest area pada setiap ruas jalan tol

news
Hindari Jam Rawan Macet Ini pada Arus Balik Lebaran 2025

Hindari Jam Rawan Macet Ini pada Arus Balik Lebaran 2025

PT JTT mencatat ada sejumlah waktu favorit masyarakat untuk pulang ke rumah pada arus balik Lebaran 2025

news
Arus Balik Mudik Lebaran 2025, 918 Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Arus Balik Lebaran, 918 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Puncak arus balik diprediksi segera terjadi, ada 918 ribu kendaraan sudah mulai kembali ke Jabotabek

news
Polda Metro Jaya

Hindari Kepadatan, Polda Metro Jaya Utamakan Mobil Dari Cikampek

Polda Metro Jaya utamakan mobil dari arah Cikampek untuk hindari kepadatan di sejumlah ruas jalan tol

motor
Motor listrik Honda

Tampilan Motor Listrik Honda, Kolaborasi dengan Produsen China

Joint venture Wuyang dengan Honda tengah menyiapkan motor listrik baru, tampil unik bergaya cafe racer

motor
Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Dampak Tarif Impor Amerika ke Industri Motor Listrik Indonesia

Terdapat sejumlah dampak ke industri motor listrik Indonesia setelah Donald Trump mengeluarkan kebijakan baru