Changan Deepal E07 Terdaftar di RI, SUV Mungil Rangkap Pikap
15 Desember 2025, 17:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil listrik Citroen E-C3 buat berkendara dari Jakarta-Puncak-Jakarta
Oleh Serafina Ophelia
Satu hal jadi catatan kami adalah absennya lampu kabin yang biasa ditempatkan di bagian tengah plafon. Sehingga cukup merepotkan dalam kondisi gelap.
Kenyamanan ditunjang dengan insulasi kabin sangat baik ditambah tidak ada gerungan mesin seperti pada mobil konvensional. Suara knalpot motor yang bising di luar tidak begitu terdengar dari dalam.
Kami memulai perjalanan dengan kondisi baterai 99,2 persen. Sebagai informasi kapasitas baterai Citroen E-C3 adalah 29,2 kWh, klaim jarak tempuh 320 km dalam satu kali pengisian daya.
Mobil dikendarakan secara normal, kondisi AC menyala dan soket charger kami gunakan untuk pengisian daya smartphone.
Untuk pengemudi dengan kisaran tinggi di bawah 160 cm pengaturan kursi depan ergonomis. Kabin belakang terasa lapang, meski tidak cukup rebah namun nyaman untuk perjalanan dalam kota.
Mengawali pengetesan dalam kota sebagai penumpang, kekedapan kabin sangat terasa ketika membelah lalu lintas perkotaan. Ditambah suspensi empuk sehingga kami bisa duduk nyaman di bangku baris kedua.
Meski cuaca saat itu panas, pengaturan suhu AC membuat kabin tetap sejuk sampai ke bangku baris kedua. Citroen sendiri mendeskripsikan Tropicalised AC sesuai dalam kondisi cuaca di India yang panas.
Sampai di kawasan Puncak Bogor, KatadataOTO mencoba unitnya sampai ke Plataran Puncak. Citroen E-C3 cukup bertenaga dibawa melibas tanjakan berkelok.
Hanya saja absennya fitur seperti HSA (Hill Start Assist) membuat kami cukup kesulitan saat harus berhenti di area tanjakan apalagi dengan kondisi lalu lintas padat.
Pedal rem yang cukup keras dalam kondisi Stop and Go juga menyebabkan pengemudi harus lebih was-was, menjaga kendaraan tidak terlalu berhenti mendadak.
Kemudian ternyata ada fitur berupa bunyi notifikasi atau indikator ketika kami melaju di kecepatan 80 km sebagai pengingat ke pengemudi. Namun untuk diketahui kecepatan tertinggi kami dapatkan adalah 107 km/jam.
Saat kembali ke Jakarta kembali yang paling terasa adalah kenyamanan ketika berkendara di area dalam kota seperti jalan tol. Jalan tidak berkontur mulus dan landai membuat E-C3 nyaman dipacu.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 17:00 WIB
15 Desember 2025, 16:00 WIB
15 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 20:09 WIB
Pabrik QJMotor yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat akan mempunyai kapasitas produksi sampai 150 ribu unit
15 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery melalui sub merek premium mereka, Exeed akan berlaga di balap ketahanan Le Mans di 2030 mendatang
15 Desember 2025, 18:00 WIB
Pabrik VinFast di Indonesia akan produksi lini berkonfigurasi setir kanan buat keperluan domestik dan ekspor
15 Desember 2025, 17:00 WIB
Changan Deepal E07 hadir dengan desain unik, perpaduan antara SUV dengan pikap kabin ganda bertenaga listrik
15 Desember 2025, 16:00 WIB
Resmi dibuka di Subang, model pertama yang akan dirakit di pabrik VinFast adalah mobil listrik mungil VF 3
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Induk KUD akan mendistribusikan mobil rakyat ke masyarakat pedesaan, mulai siapkan infrastruktur pendukung
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Manajer Jorge Martin melapor ke Massimo Rivola kalau sang rider mendapat tawaran menggiurkan dari Honda
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Selama libur Nataru, ada sejumlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU buat pengguna mobil listrik