First Drive Citroen E-C3, Jakarta-Puncak PP Tanpa Charge

KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil listrik Citroen E-C3 buat berkendara dari Jakarta-Puncak-Jakarta

First Drive Citroen E-C3, Jakarta-Puncak PP Tanpa Charge
Rating Trenoto :

Kabin kedap dan nyaman, pengaturan fitur user-friendly

Minim fitur keselamatan, tidak ada Hill Start Assist

Satu hal jadi catatan kami adalah absennya lampu kabin yang biasa ditempatkan di bagian tengah plafon. Sehingga cukup merepotkan dalam kondisi gelap.

Kenyamanan ditunjang dengan insulasi kabin sangat baik ditambah tidak ada gerungan mesin seperti pada mobil konvensional. Suara knalpot motor yang bising di luar tidak begitu terdengar dari dalam.

Impresi Berkendara

Kami memulai perjalanan dengan kondisi baterai 99,2 persen. Sebagai informasi kapasitas baterai Citroen E-C3 adalah 29,2 kWh, klaim jarak tempuh 320 km dalam satu kali pengisian daya.

Mobil dikendarakan secara normal, kondisi AC menyala dan soket charger kami gunakan untuk pengisian daya smartphone.

Untuk pengemudi dengan kisaran tinggi di bawah 160 cm pengaturan kursi depan ergonomis. Kabin belakang terasa lapang, meski tidak cukup rebah namun nyaman untuk perjalanan dalam kota.

Mengawali pengetesan dalam kota sebagai penumpang, kekedapan kabin sangat terasa ketika membelah lalu lintas perkotaan. Ditambah suspensi empuk sehingga kami bisa duduk nyaman di bangku baris kedua.

First Drive Citroen E-C3
Photo : KatadataOTO

Meski cuaca saat itu panas, pengaturan suhu AC membuat kabin tetap sejuk sampai ke bangku baris kedua. Citroen sendiri mendeskripsikan Tropicalised AC sesuai dalam kondisi cuaca di India yang panas.

Sampai di kawasan Puncak Bogor, KatadataOTO mencoba unitnya sampai ke Plataran Puncak. Citroen E-C3 cukup bertenaga dibawa melibas tanjakan berkelok.

Hanya saja absennya fitur seperti HSA (Hill Start Assist) membuat kami cukup kesulitan saat harus berhenti di area tanjakan apalagi dengan kondisi lalu lintas padat.

Pedal rem yang cukup keras dalam kondisi Stop and Go juga menyebabkan pengemudi harus lebih was-was, menjaga kendaraan tidak terlalu berhenti mendadak.

Modal Citroen Lawan EV China
Photo : KatadataOTO

Kemudian ternyata ada fitur berupa bunyi notifikasi atau indikator ketika kami melaju di kecepatan 80 km sebagai pengingat ke pengemudi. Namun untuk diketahui kecepatan tertinggi kami dapatkan adalah 107 km/jam.

Saat kembali ke Jakarta kembali yang paling terasa adalah kenyamanan ketika berkendara di area dalam kota seperti jalan tol. Jalan tidak berkontur mulus dan landai membuat E-C3 nyaman dipacu.


Terkini

news
AISI Buka Peluang Manufaktur Motor Listrik Gabung Jadi Anggota

AISI Buka Peluang Manufaktur Motor Listrik Gabung Jadi Anggota

Motor listrik mulai ramai di pasaran, AISI buka peluang bagi pabrikan untuk bergabung menjadi anggota

otosport
Hasil MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Kalahkan Martin di Motegi

Hasil MotoGP Jepang 2024: Bagnaia Asapi Martin di Motegi

Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jepang 2024, ia sukses mengalahkan Martin dan Marquez

mobil
Honda Brio Satya bekas

Honda Brio Satya Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 5 Juta

Honda Brio Satya bekas lansiran 2022 sangat mudah dimiliki karena sudah tersedia paket kredit TDP Rp 5 juta

mobil
Pembelian Mobil Listrik hyundai di Jawa Tengah Didominasi Tunai

Pembelian Mobil Listrik Hyundai di Jawa Tengah Didominasi Tunai

Mobil listrik Hyundai dikatakan banyak dibeli secara Cash terkhusus di Jawa Tengah dan menjadi mobil kedua

motor
tuneboss

Tuneboss Luncurkan ECU Performa Buat Motor Jepang di Kustomfest

Dengan memanfaatkan ajang Kustomfest 2024, ECU performa Tuneboss hadir menggoda para Bikers di Tanah Air

mobil
Toyota Agya bekas

Toyota Agya Bekas GR Sport 2022, Ada Paket TDP Rp 3 Juta

Toyota Agya bekas GR Sport 2022 dibanderol dengan beragam harga menarik termasuk paket TDP Rp 3 juta

mobil
Daihatsu Sigra bekas 2022

Daihatsu Sigra Bekas Lansiran 2022, Ada Pilihan TDP Rp 7 Jutaan

Daihatsu Sigra bekas lansiran 2022 kini ditawarkan dengan beragam kemudahan termasuk TDP Rp 7 jutaan

news
Menperin Sebut Penjualan Kendaraan Catat Pertumbuhan Positif

Menperin Sebut Penjualan Kendaraan Catat Pertumbuhan Positif

Masih jauh dari target, penjualan kendaraan catat pertumbuhan positif di periode Januari-Agustus 2024