Kemenperin Sebut Produsen EV Ingin Masuk RI Akibat Tarif Impor AS
19 Mei 2025, 20:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba mobil listrik Citroen E-C3 buat berkendara dari Jakarta-Puncak-Jakarta
Oleh Serafina Ophelia
Satu hal jadi catatan kami adalah absennya lampu kabin yang biasa ditempatkan di bagian tengah plafon. Sehingga cukup merepotkan dalam kondisi gelap.
Kenyamanan ditunjang dengan insulasi kabin sangat baik ditambah tidak ada gerungan mesin seperti pada mobil konvensional. Suara knalpot motor yang bising di luar tidak begitu terdengar dari dalam.
Kami memulai perjalanan dengan kondisi baterai 99,2 persen. Sebagai informasi kapasitas baterai Citroen E-C3 adalah 29,2 kWh, klaim jarak tempuh 320 km dalam satu kali pengisian daya.
Mobil dikendarakan secara normal, kondisi AC menyala dan soket charger kami gunakan untuk pengisian daya smartphone.
Untuk pengemudi dengan kisaran tinggi di bawah 160 cm pengaturan kursi depan ergonomis. Kabin belakang terasa lapang, meski tidak cukup rebah namun nyaman untuk perjalanan dalam kota.
Mengawali pengetesan dalam kota sebagai penumpang, kekedapan kabin sangat terasa ketika membelah lalu lintas perkotaan. Ditambah suspensi empuk sehingga kami bisa duduk nyaman di bangku baris kedua.
Meski cuaca saat itu panas, pengaturan suhu AC membuat kabin tetap sejuk sampai ke bangku baris kedua. Citroen sendiri mendeskripsikan Tropicalised AC sesuai dalam kondisi cuaca di India yang panas.
Sampai di kawasan Puncak Bogor, KatadataOTO mencoba unitnya sampai ke Plataran Puncak. Citroen E-C3 cukup bertenaga dibawa melibas tanjakan berkelok.
Hanya saja absennya fitur seperti HSA (Hill Start Assist) membuat kami cukup kesulitan saat harus berhenti di area tanjakan apalagi dengan kondisi lalu lintas padat.
Pedal rem yang cukup keras dalam kondisi Stop and Go juga menyebabkan pengemudi harus lebih was-was, menjaga kendaraan tidak terlalu berhenti mendadak.
Kemudian ternyata ada fitur berupa bunyi notifikasi atau indikator ketika kami melaju di kecepatan 80 km sebagai pengingat ke pengemudi. Namun untuk diketahui kecepatan tertinggi kami dapatkan adalah 107 km/jam.
Saat kembali ke Jakarta kembali yang paling terasa adalah kenyamanan ketika berkendara di area dalam kota seperti jalan tol. Jalan tidak berkontur mulus dan landai membuat E-C3 nyaman dipacu.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 20:00 WIB
19 Mei 2025, 17:00 WIB
19 Mei 2025, 16:01 WIB
19 Mei 2025, 13:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
Terkini
20 Mei 2025, 10:00 WIB
Kementerian Perindustrian atau Kemenperin tengah mengkaji untuk memberi insentif ke semua jenis kendaraan
20 Mei 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid ditawarkan mulai Rp 200 jutaan sampai Rp 1 miliar, ada pendatang baru Tiggo 8 CSH
20 Mei 2025, 08:00 WIB
Penurunan daya beli masih terasa termasuk di industri otomotif, Daihatsu berharap ada bantuan dari pemerintah
20 Mei 2025, 07:00 WIB
Nilai investasi pabrikan kendaraan bermotor di Indonesia sebanyak Rp 174,31 triliun dan bakal terus bertambah
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ada lima lokasi SIM keliling Jakarta yang kembali beroperasi seperti biasa hari ini Selasa 20 Mei 2025
20 Mei 2025, 06:00 WIB
SIM Keliling Bandung bisa menjadi solusi bagi para pengendara di Kota Kembang yang tidak memiliki banyak waktu
20 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 20 Mei 2025 bakal menjadi penting karena ada demo ojek online di sejumlah lokasi di DKI
19 Mei 2025, 21:01 WIB
Terjadi kecelakaan antara tujuh pemotor dan kereta api Malioboro di Magetan, mengakibatkan empat orang tewas