Masalah Hosting Fee, Pemerintah Diharapkan Punya Dana Darurat
18 September 2024, 15:00 WIB
Beberapa nama meramaikan bursa transfer pembalap MotoGP 2025, seperti Chantra yang memperkuat LCR Honda
Oleh Satrio Adhy
Di sisi lain Gresini Racing baru saja mengumumkan pembalap baru untuk MotoGP 2025. Mereka menunjuk Fermin Aldeguer guna mengisi bangku kosong usai ditinggalkan Marc Marquez.
“Suatu kebahagian besar bagi kami untuk menyambut salah satu talenta muda paling bertalenta. Dia (Aldeguer) akan bersama Gresini selama dua musim ke depan,” kata Nadia Padovani, pemilik Gresini Racing.
Patut diketahui, Aldeguer sekarang sedang membela tim Moto2 Speed Up Racing. Di tahun lalu dia berhasil menyelesaikan kompetisi di tangga ketiga klasemen.
Berangkat dari hasil manis di atas, tim satelit Ducati tersebut ingin memakai jasa pembalap 18 tahun ini di MotoGP 2025.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 September 2024, 15:00 WIB
18 September 2024, 11:00 WIB
17 September 2024, 11:00 WIB
17 September 2024, 08:00 WIB
12 September 2024, 19:28 WIB
Terkini
19 September 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali dilakukan pada 19 September 2024 dengan pengawasan ketat dari petugas di lapangan
18 September 2024, 22:00 WIB
Pertamina Lubricant mengaku melakukan pengembangan bisnis demi bertahan di tengah gempuran mobil listrik
18 September 2024, 21:00 WIB
Tahun ini hanya tersedia 25 unit, BMW i5 Touring ditawarkan ke konsumen seharga Rp 2,2 miliar Off The Road
18 September 2024, 20:00 WIB
MPMRent gandeng Otoklix untuk memperluas jangkauan layanan kepada para pelanggannya di seluruh Indonesia
18 September 2024, 19:00 WIB
BMW i7 Two Tone garapan BMW Ultima di RI dapat dinikmati pelanggan, siapkan biaya mulai Rp 50 jutaan
18 September 2024, 18:00 WIB
Pemprov DKI terapkan jalan berbayar saat transportasi umum sudah lengkap melayani semua rute di Jakarta
18 September 2024, 17:00 WIB
BYD E-Vali diperkenalkan untuk menggarap pasar kendaraan komersial khususnya pengiriman barang di Eropa
18 September 2024, 16:00 WIB
Berbagai upaya tengah dipertimbangkan para pemangku kebijakan guna menangani kemacetan di Puncak Bogor