Veda Ega Pratama Siap Berlaga di Moto3 2026 Bersama Honda Team Asia
31 Oktober 2025, 15:00 WIB
MotoGP kembali menguji sistem radio komunikasi, kali ini melibatkan Brad Binder dalam sesi tes resmi di Aragon
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – MotoGP kembali menguji penggunaan radio komunikasi. Alat tersebut ditempatkan di dalam helm para pembalap.
Sehingga memungkinan pesan dari race direction dikirim langsung ke Marc Marquez, Fabio Quartararo dan rider lain-lain.
Pengujian kali ini dilakukan dalam tes resmi di Sirkuit Aragon pada awal pekan, setelah seri MotoGP Aragon 2025 berakhir.
Brad Binder pun ditunjuk untuk memakai radio komunikasi selama proses pengetesan di Negeri Matador.
Joki Red Bull KTM tersebut memberikan respons positif. Bahkan ia memuji kualitas sistem satu ini.
“Sejujurnya mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Saya benar-benar terkesan (dengan radio komunikasi),” ujar Binder di Crash, Jumat (13/06).
Ia menjelaskan bahwa tidak merasakan perbedaan pada helmnya usai menggunakan radio komunikasi.
Binder menuturkan dia tidak sadar kalau pelindung kepalanya ditambahkan sistem untuk komunikasi selama di lintasan.
“Baik saat saya melaju kencang dengan kepala tegak atau menunduk di balik windshield, suara tetap terdengar jelas,” lanjut dia.
Sebagai informasi, radio komunikasi di MotoGP berbeda dengan in-ear di Formula 1 (F1). Mereka memakai metode bone conduction atau konduksi tulang.
Jadi suara disalurkan melalui bantalan kecil yang menempel di rahang pembalap. Sehingga tidak perlu menutup telinga.
“Ya saya sangat terkejut, aku tidak tahu apakah kalian pernah mencoba headphone konduksi tulang yang menempel di telinga? Rasanya seperti semua orang bisa mendengar,” Brad Binder menambahkan.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa perangkat tambahan ini tidak mengganggu kenyamanan ketika dia menunggangi kuda besi. Baik dalam kecepatan rendah atau tinggi.
“Bagi ku seperti pakai helm biasa, lalu mereka menaruh kotak kecil di punuk baju balap saya. Aku tidak merasa ada perbedaan atau mengganggu,” tegas Binder.
Pengadopsian radio komunikasi di MotoGP sejatinya tidak berjalan mulus. Sejumlah pembalap sempat melontarkan protes.
Sebab suara mesin yang sangat bising dan pergerakan kepala rider dalam kecepatan tinggi membuat penerapan sistem ini jauh lebih kompleks.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Oktober 2025, 15:00 WIB
28 Oktober 2025, 20:03 WIB
27 Oktober 2025, 22:39 WIB
27 Oktober 2025, 11:00 WIB
27 Oktober 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 November 2025, 13:00 WIB
Harga BBM di sejumlah SPBU swasta terjadi penyesuaian bulan ini, selain itu stok dari BP AKR perlahan pulih
01 November 2025, 11:00 WIB
Geely dan Changan disebut sebagai dua merek yang jadi kompetitor kuat BYD sepanjang kuartal ketiga 2025
01 November 2025, 09:00 WIB
Tim KatadataOTO mendapat kesempatan untuk menjajal singkat mobil listrik Changan Deepal S07 di Chongqing, Cina
01 November 2025, 07:00 WIB
Xpeng X9 hadir dalam opsi EREV, diklaim sebagai MPV dengan jarak tempuh terjauh dan berpeluang masuk RI
01 November 2025, 06:00 WIB
GAC Aion harus merakit lokal unit sesuai dengan jumlah yang diimpor selama pemberian insentif di 2025
01 November 2025, 05:42 WIB
Di awal November sejumlah harga BBM Pertamina mengalami kenaikan lagi, seperti terlihat pada Dex dan Dexlite
31 Oktober 2025, 19:37 WIB
Changan Hunter sudah terdaftar di laman resmi PDKI sejak awal 2025, hal ini untuk melalukan studi di Tanah Air
31 Oktober 2025, 18:56 WIB
Yamaha turut meramaikan gelaran Japan Mobility Show 2025 membawa sejumlah produk termasuk purwarupa Motoroid